Laut, Kepiting Dan kerokrok Pilihan Mudah Mengatasi Stres
Strees kerap melekat pada setiap kita. Bahkan jauh sebelumnya, nenek moyang kita sudah berteman dekat dengan stres. Ini menandakan stres tak kenal waktu dan masa. Baik masa batu, ataupun masa now.
Penyebabnya tentu beragam. Beban hidup salah satu kasus yang banyak ditemukan dewasa ini. Semisal, beban dengan belum punya pekerjaan tetap, kerja yang terlalu banyak, tidak harmonisnya dalam rumah tangga, ataupun keadaan membuat kita menyandang status jomblo.
Setuju, ataupun tidak setuju stres adalah bagian dari hidup kita. Semua pernah mengenalnya dan pernah mengatasinya dengan cara mereka pula. Karena jika stres tidak diatasi dan dicari solusi akan menyebabkan kita jatuh sakit. Tentu kita pernah mendengar jika stres berlebihan itu bisa membuat orang stroke?
Menurut dokter, stres dapat diatasi dengan cara:
Tentu ahli kesehatan ini menyarankan kita pada obat-obatan. Seperti Statin, dikenal sangat manjur dalam mengatasi problema ini. Obat ini bekerja menurunkan kadar kolestero, resiko penyakit jantung dan darah tinggi (hipertensi). Tapi bagaimana jika penderitanya itu orang kurang mampu? Nah, inikan justru bertambah nya stres lagi namanya!.
Menurut pembaca kelakuan, alias psikolog
Cara paling efektif dengan bercengkerama dengan orang sekitar. Dengan begitu kita akan merasa tidak sendirian dan kesepian. Sejenak kita sepertinya lupa sedang stres karena keasyikan bergosip. Eh..sorry, mengobrol maksudnya. Tapi bagaimana jika saat bobok, ke wc, apa orang sekitar mau menemani juga?
Dan menurut orang pintar
Ini guna-guna. Untuk itu kita harus mandi di malam jumat pada jam 12 tepat, tak kurang dan tak boleh lebih. Ingat sebelum mandi, kita harus mencampur air mandian itu dengan bunga 7 warna sambil berkata, hoooo, hiiiiii, sokah, soe k'e (ritual) semacam itulah. Kemudian bermeditasi dalam kamar selama 7 hari pula, pantangan ayam goreng dan rokok. Ini coba kalian pikirkan sendiri bagaimana akhirnya, tak boleh MEROKOK 7 hari?
Ke-3 Jenis pengobatan diatas tersebut, ayalnya membutuhkan biaya dan pengorbanan. Rasanya dengan kehidupan finansial kita pas-pasan, kita tak akan sanggup menjalaninya pengobatan tersebut. Jika pun dipaksakan yang ada hanya "melahirkan stres" baru
Membuang stres, sama dengan mengusir penat. Menurut hemat saya, stres itu dapat kita perbaiki dengan satu langkah kecil saja, selain ramah lingkungan, inipun mudah, aman, meriah dan yang pasti tak membutuhkan biaya, seperti yang saya lakukan agar terhindar dari stres belakangan ini.
Cara saya
Pergilah kelaut. Kenapa mesti kelaut?
Karena saya tinggalnya dekat laut, untuk kalian boleh memilih tempat lain, terserah tempatnya.
Dilaut, dengan angin sepoi-sepoi bertiup ditambah suasana anak-anak yang ceria, saya seakan bernostalgia dengan alam dan waktu. Dimana anak-anak ini sepertinya tak pernah menghiraukan apa yang akan terjadi besok, buat mereka hari ini kami bahagia.
Melihat mereka seperti ini, ingin rasanya pergi ke Jepang mencari Doraemon dan mengubah saya jadi kembali jadi kanak-kanak. Ditambah mereka saat ini sedang melakukan pencarian Kerokrok (hewan laut biasanya dekat percikan air) kebiasaan yang saya lakukan saat masih kecil dulu, ini yang menambah rasa iri saya lagi pada mereka.
Sedikit saya beritahukan, Kerokrok ini, sangat lezat disambal. Ataupun kita bisa merebusnya sesudah itu dibuat asam kerokrok ( makanan daerah) yang pasti rasanya akan membuat lidah kita bergoyang sangking enaknya. Ingat, sebelum memprosesnya jadi makanan tadi, kerokrok itu direndam dulu dengan air asin untuk mengeluarkan sisa-sisa pasir pada kerokrok itu. Dan menu makanankerokrok ini tidak akan kalian pernah temukan pada restoran, sebab hewan yang satu ini hanya ada ada pada musim-musim tertentu saja.
Selain kerokrok tadi, kepiting juga tak berdaya lolos dari tangkapan anak-anak ini, penangkapan kepiting ini agak unik, dimana kaki sendiri dijadikan sebagai umpan. Begitu kepiting menggigit kaki tangan bersiap mengambilnya. Inilah anak-anak pesisir.
Tak lupa mereka mematahkan kaki pencabik pada kepiting, ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kepiting mencabik untuk kedua kalinya, seperti judul lagu bukan ! "Kau tak akan membuatku terluka untuk kedua kalinya", padahal jika tidak mematahkan cabiknya pun bisa. Tapi sekali lagi dasar anak-anak.
Sesaat mata saya tertuju pada suara dibelakang , oh ternyata suara itu berasal pada dua orang yang sedang melakukan penangkapan ikan dengan cara lempar jala. Sungguh luar biasa suasana dilaut kami hari ini, keasyikannya membuat kita lupa betul pada yang namanya stres ini. Alhamdulillah syukur saya atas nikmat tuhan ini.
Beginilah trik saya dalam mengatasi kasus stres pada diri. Untuk saya, laut, kerokrok, kepiting dan anak-anak membuat saya seperti minum obat penenang. Untuk kalian, silahkan buat cara sendiri, namun ingat. Apapun cara yang kita lakukan itu bisa membuat stres itu hilang dan bukannya membuat stres itu bertambah parah, ditakutkan penyaluran yang tidak benar, stres bukan hanya membuat stroke tapi juga membuat kita jadi gila.
Sekian dan terimakasih
@musliwadi
wow so cute baby
Abeh Mesapat Aneuk Mit dum Agoe