Asset dan Investasi (Pandangan Saya Tentang Steemit)

---

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada bung @abdulhalim dan @arijuang. Yang telah merekomendasikan saya bergabung di Steemit.

---

Bergabung di Steemit bagi saya adalah sebuah kebetulan yang berbuah keberuntungan. Tak ada yang mengajak saya melainkan 2 orang teman berbicara tentang steemit di depan saya. Itulah awal mula saya mendaftar akun steemit.

Pandangan saya tentang Steemit terinspirasi dari pertanyaan dalam postingan terbaru dari Kurator Indonesia @levycore. Menurut saya, aset dan investasi adalah jawaban saya atas pertanyaan tersebut.

Yang saya bayangkan di Steemit saya akan menemukan pengalaman baru. Dengan blog platform ini saya bisa kembali menemukan semangat menulis. Apalagi dengan iming-iming adanya rewards untuk setiap postingan.

Sebulan setelah bergabung dengan berbagai pengalaman dan pembelajaran di Steemit, saya menyimpulkan bahwa steemit itu adalah asset dan investasi.

Layaknya media sosial, steemit juga memiliki fitur pertemanan. Sebagian steemian malah membentuk komunitas-komunitas di dunia nyata. Seperti Bireuen Steemit Community dan Komunitas Steemit Indonesia. Teman dan komunitas adalah asset yang harus tetap dijaga. Semakin berkualitas teman dan komunitas maka akan semakin besar reward yang kita dapat.

Postingan seperti tulisan, photo, video atau konten lainnya di Steemit adalah sebuah investasi. Semakin banyak investasi yang kita tanamkan maka semakin banyak hasil yang kita dapatkan.

Asset dan investasi yang paling utama disini adalah kita bisa memiliki akun steemit. Karena sampai saat ini telah ada calon steemian yang belum disetujui untuk bergabung. Jadi saya sangat bsrsyukur berada di sini dengan segala aset dan investasinya.

Layaknya fitur rewards yang disediakan di Steemit yakni reward author dan curator terhadap kita semua. Maka saya melihat bahwa semua steemian adalah guru yang sekaligus juga murid.

Salam @musarhan