"Merajai Situasi"

in #indonesia6 years ago (edited)

book-3079156_960_720.jpg
pixabay

Suatu ketika secara kebetulan saya bertemu dengan seorang teman yang jika disinggung soal Pemerintah ia akan langsung berbicara dengan nada emosi karena merasa tidak puas terhadap kinerja pemerintah. Menurutnya, Pemerintah sama sekali tidak berpihak kepada masyarakat perdalaman, tak ayal ternyata ketidakpuasan itu dipicu oleh kondisi jalan didepan rumahnya yang tak kunjung diperbaiki.

Namun herannya, pertemuan kali ini ia sedikit terlihat berbeda usai membaca sebuah berita di media cetak terbitan lokal. Ia mengungkapkan kelegaannya karena sudah mendapat kepastian informasi bahwa jalan yang melintasi rumahnya akan segera dibangun, di media itu di sebutkan bahwa dalam dua hari kedepan akan segera dilakukan pengaspalan jalan dengan ketebalan 25 cm, luas 4 m dan panjang 6 km.

library-2616960_960_720.jpg
pixabay

Beberapa hari kemudian, kami berjumpa kembali ditempat yang sama, wajah yang kemaren itu terlihat gembira, kini nampak memerah seraya berujar, bahwa baru saja ia memarahi seorang kontraktor pemenang tender jalan aspal yang akan dibangun didepan rumahnya. Ia kesal karena ketebalan jalan dibangun tidak sesuai dengan informasi yang telah dibaca dua hari yang lalu. Saat ia memarahi kontraktor, berulang-ulang si kontraktor itu memelas meminta maaf kepadanya karena merasa takut perihal itu dilaporkan ke pihak berwenang.

Tanpa menanggapi pokok permasalahan yang diungkapkan, saya menepuk bahunya seraya berkata; engkau hari ini menjadi “Raja” berkat informasi yang kau baca.

Mark Twain, seorang novelis kenamaan asal Amerika Serikat mengatakan; "Dengan membaca sesuatu yang bermutu dan berkualitas, maka seseorang akan lebih ungul dibandingkan dengan orang yang tidak membaca."

book-1659718_960_720.jpg
pixabay

Maka jelaslah, dengan membaca seseorang akan bertambah ilmu pengetahuannya, semakin terbuka wawasannya juga semakin luas pula pandangannya. Dan pada akhirnya, dengan membaca, seseorang dapat berkeliling dunia walau hanya dengan menetap disebalik tembok kamarnya.

Sort:  

Hai, helo @munawar87! Tulisannya keren.. upvote dan resteem ke 6703 follower yah.. :-} (Secuplik kontribusi kami sebagai witness pada komunitas Steemit Indonesia.)

Anda sangat baik. Terima kasih @puncakbukit.

Iqra' ..seharusnya....
Teringat masa masih ada kolom gambar gam Cantoi di surat kabar serambi indonesia .
halaman yang di cari pertama kali di lihat adalah gambar,bukan tajuk utama,atau kolom opini..

Mungkin karena di kolom gam Cantoi sudah merangkum semua isi berita ,?

Atou mata memang malas mentransfer data ke otak untuk mengeja...
Terima kasih bg @munawar87 .
Sudah mengingat kan .

Gam cantoi memang mengilitik imajiner pembaca. Melihat gam cantoi sama seperti membaca abstrak sebuah buku.

Luar biasa komentarmu brother @komenk81. Terima kasih.

Maknyuss...steemit berhasil memicu orang untuk membaca

Tancap gusy..hehe

Tak ayal, hal serupa juga sering terjadi di kota-kota besar, kata bang joni.

Dan ada di orang-orang hahaha

Membaca itu sama dengan membuka jendela dunia.
Salam literasi

Dan menatapnya keluar. Salam

Seorang yang sedang membaca, walaupun hanya satu baris, maka ia seakan sedang memahat sebongkah batu besar

Salam halnya seperti membaca baris kalimat dari brother @lamkote.

kita tertinggal jauh dari barat karena kita telat memulai untuk membaca, bahkan hingga sekarang jumlah pembaca di Aceh terbilang sangat sedikit, ditambah Budaya kita yang lebih suka mendengarkan daripada membaca.

Kalkulasi pembaca sekarang bertambah dengan dikalikan penguna steemit. Hehe Saya tadi sore sudah di Gayo ya kawan.

wah, saya malah di Banda nih bang.

Menarik untuk disimak bang

Aku pum semakin menarik bang.

Nyan ka long pateh droe neuh hobi bak merangkai tulisan... Jempol keu droneuh bang @munawar87

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 67310.11
ETH 3522.28
USDT 1.00
SBD 2.71