"Tur" Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT PLN (Persero) Rayon Lhokseumawe Kota (Bilingual)

Bahasa

Sahabat steemians, dalam rangka meminilisir angka kecelakaan kerja, PT PLN (Persero) Rayon Lhokseumawe Kota melakukan sosialisasi K2/K3 ke masyarakat umum, intansi maupun sekolah-sekolah di wilayah kerja PT PLN (Persero) Rayon Lhokseumawe Kota.

Sebelum saya melanjutkan tulisan tentang perjalanan kami mendatangi instansi maupun sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi tersebut, ada baiknya saya jelaskan dulu pengertian dari K2 dan K3 secara umum dan mudah difahami.

K2 adalah Keselamatan Ketenagalistrikan adalah segala upaya maupun langkah-angkah pengamanan instalasi tenaga listrik dan pengamanan pemanfaatan dari tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal bagi instalasi listrik dan kondisi aman dari bahaya terhadap jiwa manusia maupun hewan, serta kondisi ramah lingkungan dalam artian tidak merusak lingkungan hidup disekitar instalasi tenaga listrik.

K3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja yaitu suatu usaha pencegahan terhadap kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan berbagai kerugian, baik itu kerugian harta seperti rusaknya peralatan, bahkan kerugian jiwa manusia seperti luka ringan, luka berat, cacat bahkan meinggal dunia. K3 juga bisa diartikan sebagai suatu upaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukan untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja yang hasil karya dan budayanya, untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.

Kembali ke acara "tur" kami dalam rangka sosialisasi K2/k3 yang kali ini kami fokuskan ke sebuah Sekolah Dasar terkenal di Kota Lhokseumawe yaitu Sekolah Dasar Negeri 5 (SDN5) yang berada persis bersebelahan dengan komplek kantor PT PLN (Persero) Rayon Lhokseumawe Kota. Sebelumnya kami sudah membuat janji dengan wali kelas yang kebetulan kenal serta Kepala Sekolah SDN5 untuk mengizinkan kami melakukan acara tersebut.

Berbekal Video anak-anak yang berjudul si"Bili" (Bijak Listrik) dan beberapa slide tentang bahaya listrik serta nara sumber yang sangat mengusai bahan berhasil menghipnotis anak-anak serta beberapa dewan guru yang turut hadir dalam kelas untuk mendengarkan sosialisasi. Terlihat anak-anak begitu antusias mengikuti acara dari awal sampai selesai, hal ini terbukti dari beberapa siswa yang bertanya dengan semangat dan suara lantang tentang penyebab pemadaman listrik serta bagaimana cara yang paling aman dalam menggunakan listrik dirumah.

Sebagai penyemangat, team kami mengadakan quiz dan games dengan memberikan hadiah bagi siapa saja yang berhasil melewati tantangan yang diberikan oleh team. Dalam acara tersebut saya memboyong team support dari PLN Rayon Lhokseumawe Kota yaitu Afra Nurmayani Analis Kinerja PT PLN Rayon Lhokseumawe Kota sebagai Pemateri dibantu oleh Mursidi (Supervisor Pelayanan Perlanggan), Baihaqi (Supervisor Teknik) dan Muhammad Dlhuhri (Supervisor Transaksi Energi).

Disession terakhir acara kami akhiri dengan foto selfie bersama dengan para siswa, team support serta para dewan guru. Harapan kami adalah, semoga acara yang kami lakukan ini bisa terpatri dihati anak-anak yang nantinya bisa diteruskan kepada orang tuanya minimal bisa diimplementasikan didalam keluarga mereka.

Terimakasih sahabat steemians yang sudah membaca tulisan saya ini.

Salam Komunitas Steemit Indonesia.
@mukhtar.juned

Eng
Friends of steemians, in order to minimally number of work accidents, PT PLN (Persero) Rayon Lhokseumawe City to socialize K2 / K3 to the general public and schools in the work area PT PLN (Persero) Rayon Lhokseumawe City.

Before I continue writing about the trip we went to agencies and schools to do the socialization, it's good I explain first understanding of K2 and K3 in general and easily understood.

K2 is the Safety of Electricity is any effort or steps of security of electric power installation and security of utilization of electric power to realize reliable condition for electrical installation and safe condition from danger to human and animal life, and environmentally friendly condition in the sense of not damaging the environment around electrical installation.

K3 is Occupational Safety and Health is a preventive business against accidents that can cause various losses, whether the loss of property such as equipment damage, even loss of human life such as minor injuries, serious injuries, disability and even died of the world. K3 can also be interpreted as an effort or thought and its application aimed at ensuring the integrity and perfection of both physical and spiritual labor of the work and culture, to improve the welfare of the workforce.

Back to our "touring" event in the context of K2 / k3 socialization this time we focused on a famous Primary School in Lhokseumawe City namely State Elementary School 5 (SDN5) which is right next to PT PLN (Persero) Rayon Lhokseumawe Kota office complex. Previously we had made an appointment with a homeroom teacher who happened to know and Principal SDN5 to allow us to do the event.

Armed with the children's video titled "Bili" (Electric Wisdom) and several slides on electrical hazards as well as resource persons who are very creative, hypnotize children and some teachers who attend the class to listen to the socialization. Visible children are so enthusiastic to follow the event from start to finish, it is evident from some students who asked with passion and loud voice about the causes of power outages and how safe the most in using electricity at home.

As an encouragement, our team holds quizzes and games by giving rewards to anyone who successfully passes the challenge given by the team. In the event, I brought the support team from PLN Rayon Lhokseumawe Kota, namely Afra Nurmayani Performance Analyst of PT PLN Rayon Lhokseumawe City as a Receiver assisted by Mursidi (Supervisor of Customer Service), Baihaqi (Technical Supervisor) and Muhammad Dlhuhri (Energy Transaction Supervisor).
The last session we ended with a selfie photo along with the students, the support team and the teachers' councils. Our hope is, hopefully the event that we do this can remember of children who later can be forwarded to the parents can be implemented at least in their family.

Thank you friend steemians who have read my writing this.

Regards Steemit Indonesia Community.
@mukhtar.juned