STEEMIT, UPVOTE dan KEIKHLASAN |11-05-2018

muhammadabi (54)in #indonesia • 6 years ago

Sahabat semuanya, semoga sehat dan stay cozy. Postingan hari ini, jumat saya mencoba berbagi tentang filosofi kehidupan.

^{Image Source}

Tidak bermaksud mengajarkan sahabat tetapi lebih kepada share opini dan pengalaman agar menjadi bahan koreksi dan masukan kepada kita semua.
Kita sadar dalam hidup ini ada dua unsur yang tidak dapat dipisahkan yaitu : memberi dan menerima. keduanya sangat dekat hanya terpisah oleh sebuah sekat yaitu keikhlasan. Disinilah letak permasalahan yang mungkin terjadi dikita selama ini. Dan saya akan berbagi tentang ini kepada sahabat tentang apa yang saya alami hari ini. saya berharap sahabat tidak mengganggap ini riya tetapi semata-mata untuk membuktikan janji Allah itu pasti.

Sebagai mana biasa menjelang Ramadhan kita selalu harus berbuat lebih terutama kepada sahabat. bagi saya itu adalah sebuah keharusan yang saya tanamkan dalam diri sendiri. Karena rezeki bukan untuk dinikmati sendiri. Jika kita tidak mampu untuk orang ramai maka cukup sahabat dekat saja. Saya berniat memberikan paket ramadhan kepada sahabat saya sebelumnya dan saya mencoba mencari cara bagaimana itu bisa terwujud. Dan Alhamdulillah itu bisa terwujud di hari jumat ini. Paket ini tidak seberapa, hanya sekitar 5 SBD seorang. Tetapi ada yang menerima tidak meminta dan yang memberi tidak memaksa.

Selesai sudah persoalan ini. Kami sama-sama berpisah karena di telp harus segera kekantor. Yang bersangkutan pulang dan saya melanjutkan ke Kantor.

Dalam perjalanan ke kampus saya tidak melihat lagi HP saya, karena saya harus fokus dalam mengenderai. Saya tiba dan langsung menyelesaikan pekerjaan saya. Saya baru sadar ada WA masuk dari seorang teman lama. Dia mengirimkan gambar di bawah ini dengan tulisan pajan necok?

Saya jadi terkejut ada apa ini, memang beliau sahabat saya, tetapi selama ini beliau belum pernah memberikan yang namanya beras baru kesaya.

Disinilah saya menyadari bahwa ketika kita memberi kepada seseorang tanpa mengharap balasan dan tanpa tujuan tertentu, bukan mereka yang membalas kembali. Tetapi Allah SWT yang akan menggantinya. Dan ini terbukti nyata hari ini.

VOTE adalah Sedekah

Jika kita kemarin ribut dengan vote dan perang opini saya kira esensi dari persahabatan dan keikhlasan itu belum sepenuhnya kita jalankan dalam dunia steemit. Kita pernah membaca postingan bahwa VOTE adalah sedekah, maka sudah seharusnya kita jalankan. Ketika kita bisa saling mengerti dan berbagi tanpa melihat FUNGSI TAG di steemit maka itulah stemian sejati, Bukan stemian pecundang. karena ketika kita memberikan Vote kepada orang lain, hanya sebentar Power kita berkurang dan pasti akan pulih kembali. Bagi para penerima vote kalangan kecil ini adalah berkah. tetapi jika kita tetap memaksakan untuk membantu teman kita yang sudah kaya raya, sama seperti kita kencing ke laut.