Satu jam tiga puluh menit bersama Mr. @atafauzan

in #indonesia6 years ago (edited)

Halo sahabat semuanya.
Semoga rekan-rekan semua sehat, semangat dalam menjalani aktifitas.
Hari ini saya membuat sebuah post tentangseorang sahabat saya @atafauzan

WhatsApp Image 2018-02-27 at 12.40.53 PM.jpeg

dan sebuah kata yang namanya rezeki atau bisa disebut juga rahmat. Biarpun kita tidak dapat mengkonversikan dalam bentuk dollar atau rupiah, tetapi harganya melebihi apapun.
Kemarin, hari Senin adalah hari yang istimewa buat saya, menjengkelkan, mengesankan sekaligus mengembirakan. Makanya saya mencoba membagi kepada rekan-rekan semoga menjadi inspirasi dalam menjalankan hari-hari steemian, bahwa semua itu sudah ada yang mengatur. Ada yang mengendalikan. Terlepas kita melihat itu sebagai sebuah rahmat, cobaan atau bencana. Ada hikmah yang tersirat yang tidak kita pahami.
Baik rekan-rekan, dimulai dari pagi hari saya berangkat kerja sudah agak terlambat. Saya harus mengejar waktu dalam jangkauan 25 Km untuk masuk mengajar pukul 8.00 WIB. Saya masuk POM Bensin isi BBM, ada mobil yang saya kenal BL 188 N, tidak saya saya jumpai karena target harus sampai disana paling telat 15 menit. Disamping itu kondisinya saya belum sarapan. Walah.
Tiba di kampus Reuluet pukul 8.15 WIB. Saya menelepon komisaris mahasiswa kelas A, jawabannya mereka masuk jam 10.00 WIB. Saya hubungi komisaris kelas B, jawabannya kami masuk pak,tp Mk yang lain, dengan Bapak Jam 13.00 WIB. Jadi saya salah lihat Roster?. Saya pastikan lagi. Buka WA ternyata benar. Masuk jam 10.00 WIB. Waduh saya senyum sendiri, ada apa ini. buru-buru dari rumah, tidak sempat jumpai kawan, belum sarapan lagi. Kesal, saya berbalik untuk nyari sarapan. Masuk WA dicandai dari Mr.A. kenapa ngak mampir tadi di Galon, Galau ya..aimak bapak ini nyari masalah aja. Saya hanya balas yup.
Tiba di kedai saya pesan sarapan, ingat @blackkout, WA dia. Sekalian biar ada teman ngobrol. Rupanya beliau juga mau berangkat ke tempat ngajar. Saya ajak singgah, beliau setuju. Aman sudah saya kira ada teman ngobrol dan bahas steemit biar hanya sebentar. Selesai makan Om @blackkout datang. Pesan minum dan kami ngobrol bahas eSteem dan steemit. Bahas masalah post hari ini dan isu-isu terbaru perihal kontes macrophotography dan postingan nanti siang. Wah saya buka aplikasi esteem saya buka draft, belum setengan menit muncul draft post saya untuk nanti siang. Om @blackkout geleng-geleng kepala. Berarti sudah aman bapak, saya harus edit dan finalkan lagi katanya. Saya santai-santai saja karena semua sudah aman dan terkendali.
Singkat narasi, saya kembali ke kampus masuk mengajar jam 10.00 WIB, saya masuk mengajar pertemuan pertama, langsung ke materi dan menjelaskan panjang lebar pengantar MK, filosofi, variabel serta buku-buku rujukan. Akhir kuliah saya menanyakan apakah adik-adik ada yang punya akun Steemit. Ada beberapa yang tunjuk tangan. Saya sampaikan bahwa jika masuk steemitt mau cari Dollar, itu tidak akan dapat. Tapi lihatlah sisi positif dari cara menulis sebuah objek dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Berapa banyak postingan tentang satu bunga yang sama tetapi tidak di block oleh Steemit ?. Karena mereka menulis dengan pespectif yang berbeda. Nah kalian belajarlah menulis, jika tulisan kalian bagus dihargai. Maka dolar juga akan masuk. keluar tepat jam 11:30 WIB.
Petaka datang, saya turun dari lantai 3 kampus, buka HP. Ternyata baterai habis, saya paham kondisi batere HP saya biar baru saya ganti tapi tidak tahan lama. Pertanyaan saya kenapa saya tidak bwa charger?. Saya buru-buru ke mobil untuk cas HP. Saya tunggu sampe batere naik..waduh lamanya minta ampun. Satu menit seperti satu jam rasanya. Saya hidupkan mobil sambil jalan saya perhatikan terus HP, 4%,5 %. Sampai ke Kantor pas 6% lumayan saya kira. Dalam mobil saya hidupkan HP. Begitu aplikasi buka, saya klik esteem, terbuka Alhamdulillah, selanjutnya saya klik draf sebagaimana saya nampakkan ke om @blackout tadi. Satu menit, dua menit, 5 menit tidak muncul-muncul draft tadi. Kacau ni saya pikir. Saya ambil tas trus masuk ke ruangan, buka laptop cas HP. Eh malah % batere turun?. Ada apa ini? saya buka lagi aplikasi. Tetap ngak mau. Bagi saya waktu adalah kepastian. Biarpun hasilnya bisa berbeda dengan harapan. Jika sudah kita lakukan maka perkara hasil bukan kita yang menentukan. Saya tutup laptop kembali ke mobil cas lagi, biar tidak menjadi perhatian saya jalankan mobil pelan-pelan dengan harapan bisa. Saya mutar-mutar kampus kembali lagi ke kantor. Saya lihat jam, tepat satu jam sudah proses berjalan. Belum ada hasil. Benar-benar lah hari ini saya pikir. Saya balik masuk ruang. Saya ambil laptop dan saya cari hasil ketikan. Saya rencana post tidak lewat aplikasi. Saya sadar saya ngak mungkin memaksa semua ini. saya tetap cas hp saya. Dalam hati saya harus beli batere yang original hari ini. apapun ceritanya
Tiba-tiba dalam kondisi batere 5 % muncul draft yang tadi. Alhamdulillah. Saya tekan post. (tahu kan dimana tombolnya, sebelah kanan atas). Siap sudah saya kira. Lama aplikasi loading, batere turun lagi. aimak dalam hati..tinggal batere 2 % lagi..tiba-tiba keluar tulisan sucsess. Alhamdulillah. Saya kira hari ini yang penting bisa post. Masalah di kunjungi atau tidak oleh “om” istilah esteem lover, bukan masalah lagi. Istiqamah.
Azan zuhur , berkumandang saya langsung shalat karena jam 13 harus masuk mengajar lagi. Selesai shalat langsung menuju ke tempat mengajar. Mahasiswa sudah menunggu. Saya minta izin makan siang. Setengah jam kemudian saya masuk ngajar. Dengan topik yang sama. Karena paralel dua kelas. Termasuk menjelaskan kegunaan aplikasi steemit ke mereka.
Pukul 15.40 WIB saya pulang, tidak ngantor lagi kerena rencana mau beli HP. Saya minta izin pada atasan. Saya tiba di Lhokseumawe pukul 16.00 wib. Masuk toko HP cari Batere. Lima menit berdiri tdk ada yang layani. Pelan-pelan keluar masuk toko yang lain. Nanya ada yang original batere HP. Ternyata ada. Harga pas, pasang, bayar, langsung balik. Saya belum bisa balik ke rumah, karena harus menjemput anak pulang sekolah jam 17.30 WIB. Ini agenda rutin. Saya mampir di mesjid cunda shalat asar. Selesai shalat. Saya buka HP. Ada WA dari @azman.” Pak masih di cunda?. Saya udah pulang dari kampus. Bisa ketemu pak?. Saya jawab “boleh, saya tunggu di emtwo”. Karena saya harus menunggu satu jam lagi untuk jemput anak. Tiba di emtwo saya pesan kopi, tidak ada pak, mesin rusak. Nasiblah dari pagi ngak ngopi rusak pula mesinnya. Ya udah teh hangat aja. Saya buka laptop, buka steemit dan rencana mau translate buat dalam dua bahasa postingan tadi, biasa menghandalkan mbah Google translate, selesai update kembali post. @azman datang, langsung lapor belum ngepost hari ini karena tulisannya belum pas. Bahas sedikit tentang om yang belum sawer. Katanya aplikasinya lagi di update. Tiba-tiba klik kembali di blog, ternyata “om” sudah hadir. Alhamdulillah saya bilang sama @azmanrezeki ngak kemana. Saya sudah pesimis hari ini. kenapa “om” perlu hadir bagi kami, sebagai newbi itulah harapan kami agar rating bisa naik. Saya mulai sedikit senang.

sms.jpg

Pukul 4. 56 WIB Hp berbunyi WA masuk ternyata dari Mr @atafauzan. Pat posisi (dimana posisi)?. Hanya itu. Saya balas. Seterusnya saya telepon. Katanya beliau dalam perjalanan pulang dari Lhoksukan ke Krueng Geukuh dan minta jumpa. Walah kesempatan baik ini. saya ceritakan sekaligus minta izin pulang sama @azman karena waktu sudah pukul 17. 25 WIB. Tidak ada beban lagi, post sudah dikunjungi, jemput anak langsung pulang dan jumpai Mr @atafauzan. Sampai dirumah pukul 5.46 Wib, saya telepon tidak diangkat. Masi dalam perjalanan pasti. Saya parkir mobil, ganti sepatu, minta izin sama istri untuk jumpai kawan.
Saya datang ke lokasi beliaupun pun hadir, seperti biasa dari atas sepeda motor suzuki belalang langsung muncul senyum khas beliau ketika kami jumpa. Dia memang sahabat saya, sama-sama mengelola PDSS. Sebagai operator sekolah beliulah andalan saya ketika ada masalah yang ditanyakan audiens. Beliau paham betul dengan aplikasi PDSS. Ngak nyangka hari ini beliau menggunakan baju kebesaran. Ternyata belaiu seorang guru yang merangkap operator PDSS. Diluar gugaan saya sebelumnya. Karena beliau tidak menunjukkan itu kepada saya saat pertemuan atau jumpa. Bagi saya pribadi ini pertemuan spesial, seorang dengan rating 58 mau menjumpai saya?. Teman ya teman tapi yang namanya propesional kan harus dijaga. Ternyata inilah @atafauzan, seorang guru matematika yangkepalanya penuh dengan ilmu pasti tapi baik hati ( semoga @atafauzan tidak pingsan membaca ini).
Kami duduk di warung kopi Singapore, pesan sanger Ekpresso. Mulailah membahas steemit. Beliau menceritakan pengalaman yang sungguh luar biasa bersama steemit. Sampai beliau bercerita dari dimarahin isteri, lupa pulang rumah habis taraweh sampai mau masuk parit karena ngak tidur. Itu cerita duka, selanjutnya beliau juga menampakkan satu post beliau tentang kambing yang menghebohkan steemit. Disini saya keluar ide menulis saya minta foto beliau. Alasan mau kirim ke @ fazlullah (kena dia). Santai sambil ketawa beliau menceritakan semua kisah beliau dengan steemit. Pesan beliau yang sangat berkesan adalah :

  1. Menulislah dengan baik jangan asal-asalan
  2. Tulislah dengan bahasa yang baik dan alur yang baik
  3. Pelajari tag saat melakukan posting
  4. Buatlah kalimat atau paragraf yang menjadi ciri khas anda dalam membuat postingan
  5. Jangan mengharap vote dari rekan apalagi curator jika tulisan anda tidak bagus
  6. Curator itu selalu menilai setiap tulisan yang masuk, yang baik pasti akan di vote, mereka bekerja propesional. Vote bagi mereka adalah nilai anda bagi mereka.
  7. Berusahalah tetap menulis walaupun anda sedang dalam keadaan sibuk. Karena memulai sangat susah. Ketika ada ide tulislah minimal judul atau topik dulu.
    Itulah tujuh kesimpulan yang saya simpulkan dari pertemuan kami.
    Pukul 18.50 WIB kami bubar, di Mesjid Alue awe sudah terdengar suara ayat-ayat suci, beliau minta izin pulang dan shalat di mesjid Cunda. Saya hanya berpesan kepada beliau sebelum berpisah sebagaimana reply dipost saya, “kalau tidak mau susah langsung kawin dua terus, jadi sudahnya tinggal dibelakang”, dia tertawa, motor hidup. Kami berpisah. Terimakasih sahabat.
    Banyak yang perlu saya belajar lagi ternyata. Ternyata tidak salah bahwa steemit itu kerja keras sebagai mana postingan saya sebelumnya.
    Demikian postingan saya hari ini tentang pengalaman yang saya alami kemarin, dari pukul 8 pagi sampai 19.00 WIB. Ternyata tidak ada yang ada hikmah yang mau diberikan oleh NYA ketika kita sabar menghadapi ujian. Alhamdullah. Semoga kita diberi kekuatan dan ketabahan dalam menjalani kehidupan ini.
    Spesial untuk @atafauzan, maaf saya tidak minta izin membuat post ini dan mohon izin fotonya saya gunakan sebagai foto disini. Biarpun pada saat saya minta foto saya bilang mau saya kirim ke @fazlullah.

Demikian sahabat postingan saya hari ini, semoga bermanfaat, saran dan kritik saya tunggu di replay. Agak panjang tapi itulah kisah dan kenyataan.

salam
@muhammadabi

Sort:  

Tulisan ini bisa dijadikan buku nih @muhammadabi. Anda berpotensi menjadi orang besar di steemit. Sukses ya

ngak berani @nyakti tokoh cerita ngak komen apa-apa. saya jadi agak-agak sedih begitu. entah masih sudah pingsan ha ha. tapi ketika didiamkan saja jadi salah tingkah. mungkin karena senior ya @nyakti. diam berarti oke. Hanya menyalurkan hobby menulis @nyakti. dua jam saja agar semangat nya ngak hilang.
Terimakasih atas doa dan supportnya. semoga...

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 63196.13
ETH 3385.94
USDT 1.00
SBD 2.45