Steemit Tanpa Target, Bagai Taman Tak Berbunga
"Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga, hai begitulah kata para pujangga." Itulah lirik lagu dari H. Rhoma Irama, yang sampai sekarang hanya bisa saya hafal satu baris saja. Lirik yang indah, lazimnya pantun pinuntun Melayu.
Demikian juga ketika kita berpindah dari medsos lain dan memilih berkhidmat di Steemit. Tentu memiliki target, yaitu ingin mendapatkan reward (imbal jasa). Pun demikian, kita harus pahami bahwa Steemit sendiri tidak serta merta memberikan uang kepada user. Tapi harus melalui user lainnya berupa vote.
Dengan demikian, Steemit telah mengajak --memaksa-- user untuk membangun pertemanan dengan user lainnya. Hasil interaksi yang dibangun inilah vote akan datang.
Dalam bersteemit, di awal-awal muncul, para Steemian akan memberikan support kepada siapa saja yang dianggap patut untuk dibantu. Namun pada akhirnya, kualitas konten akan sangat berpengaruh untuk menghasilkan vote.
Untuk itu, dalam bersteemit agar banyak vote, selain memang membangun jaringan, juga membangun komunikasi serta memperbaiki kualitas postingan. Hindari caci maki dan hindari provokasi. Karena Steemit bukan tempat beradu argumentasi . Di sini tidak ada demokrasi, yang ada hanya semangat berbagi. Itupun jikalau kita mau berbagi dengan orang lain. Bersepi-sepi di Steemit dan sok elit, justru petaka. Ibarat kata hidup di kampung,bila individualis, maka bersiaplah untuk sendiri.
Milikilah target. Tanpa target Anda hanya membuang masa di Steemit.
ppstingan yang menarik bg @muhajir.juli
Semua yang kita kerjakan harus ada target bang @muhajir.juli, termasuk steemit sebagai wadah untuk menulis dan berkreasi..
Sepakat Pak @safrizal.mus. Saleum meuturi.
Salem meuturi kelai.. Meunye na watee neukunjong nibak blog loun, peuna beutoi bahsa aceh nyang loun tuleh mibak blog.
Mantap bang. Saling membantu aja skrg hehe
Merdeka
Satu baris lagu bisa dijadikan inspirasi dalam menulis. Mantap x
THIS IS GREAT ... !
Mantab ini bang..
karena ini memang jejaring sosial...