Mesin Panen Padi Petaka Bagi Petani (Bagian I dari II Tulisan)

in #indonesia7 years ago (edited)

image

Saat ini di daerah saya lagi musim panen padi. Meskipun dalam beberapa hari ini cuaca kurang mendukung akibat hujan yang sering turun. Tetapi petani sangat senang menyambut datangnya masa panen. Karena masa panen padi kal ini berbarengan dengan dengan masuk sekolah anak baru, minggu depan sudah dimulai triwulan baru di sekolah.

Kebiasaan dalam masyarakat , musim masuk sekolah adalah masa-masa pengeluaran yang sangat besar bagi orang tua murid. Musim masuk sekolah juga musim yang ditunggu oleh sebagaian pedagang untuk menggeruk keuntungan. Pedagang baju dan buku akan laris dagangannya dengan banyaknya permintaan baju dan alat peralatan sekolah. Begitu juga dengan pedagang lembu dan kambing. Dipastikan harga lembu dan kambing akan menurun disebabkan peternak menjual lembunya dengan harga yang murah demi biaya masuk sekolah.

Kembali ke topik awal kita. Ada fenomena menarik dalam masa panen kali ini. Di beberapa tempat muali tahun ini suda panen padi sudah mulai meninggalkan cara tradisionel. Cara tradisional adalah dengan menggunakan jasa manusia untuk memotong padi, memangkul, sampai menggunakan perontok padi secara tradisional.

Kondisi Sebelumnya

Dilihat kebelakang lagi, konon katanya jaman dulu musim panen padi dilakukan secara bersama-sama . Masyarakat dulu secara bersama-sama saling membantu dalam masa panen. Teknik dan caranya masih sangat tradisional. Padi dirontokkan dengan menggunakan kaki yang dilakukan oleh kaum bapak-bapak, sedangkan kaum ibu mempersiapkan menu seperti masak untuk makan siang serta membuat “bu Lukat Teusebab” sebagai menu pada saat istirahat. Tidak ada istilah bayar atau upah, yang ada adalah siap panen di satu orang secara bersama-sama nantiya akan membantu panen di tempat lainnya sampai semua orang dalam kelompok tersebut selesai panennya. Rasa kebersamaan dan gotong royong cukup kental terasa.

Musin panen padi kali ini sudah mulai menggunakan tenaga mesin.Sebenarnya ditempat lain mesin panen padi lebih dikenal dengan nama Combine harvester sudah beberapa tahun yang lalu digunakan. Di Aceh daerah pertama yang menggunakannya adalah kabupaten Pidie Jaya dengan kabupaten Aceh jaya. Aceh Utara daerah yang pertama sekali menggunaknnya adalah kecamatan Jambo aye dan Lhoksukon. Kedua daerah tersebut adalah daerah lumbung padi di kecamatan aceh utara.

Mesin panen padi atau Combine harvester adalah alat yang digunakan untuk memanen padi, dengan cara kerjanya yang sangat mudah yaitu dengan memotong bulir langsung pada tanaman yang masih berdiri, mesin ini langsung merontokkan dan membersihkan gabah sambil berjalan disawah. Sedikitnya diperlukan dua orang untk mengoperasikannya. Satu orang bertugas sebagai sopir dan satu orang lagi bertugas mengumpulkan bulir padi masuk kedalam karung yang telah di sediakan.

Dengan demikian waktu pemanen lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia (manual) . Untuk satu “mah” penyebutan luas tanah sawah di aceh hanya memerlukan waktu sekitar 45 -60 menit saja. Disamping dapat memangkas waktu juga bisa menghemat biaya yang dikeluarkan oleh petani. Untuk ukuran satu hektar hanya dipungut biaya sekitar Rp 300,000 – 500.000. sangat efektif dan efesien dibandingkan menggunakan cara tradisional.

Kondisi di Lapangan

Fakta di dapatkan bahwa, mesin pemotong padi juga dapat mendatangkan kerugian bagi petani. Seperti yang saya alami kemarin sore hari sabtu tanggal 8 juli 2017. Kejadiannya adalah mesin pemotong padi terperosok kedalam sawah milik keluarga saya pada saat akan memotong padi kesawah orang lain diatas sawah kami. Kebetulan sawahnya dekat dengan jalan dan pematang yang besar , pematang ini biasa digunakan oleh petani sebagai jalan ke sawahnya yang terletak jauh dari jalan.

Cara yang dilakukan oleh agen mobil tersebut juga tidak elok. Agen tidak meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik tanah untuk dilewati oleh motor Combine harvester tersebut. Hal ini sangat merugikan pemilik sawah yang belum padinya sudah menunguning dan siap panen beberapa hari kedepan. Akan lain kondisinya seandainya sawah yang dilalui padinya sudah dipotong, pemilik sawah pasti tidak mempermasalahkannya.

kerugian yang dialami oleh pemilik belum panen cukuplah besar. sawah yang yang padinya baru akan dipotong beberapa hari secara manual. Ditempat motor Combine harvester terpeserosok mengakibatkan tanah berlobang seperti kolam ikan. Sangat susah mengembalikan tanah berlobang tersebut seperti semula. Ini sungguh merugikan petani lain yang padinya belum dipanen.

Maka dari itu Pemakaian mesin pemotong padi Combine harvester harus di perhatikan kondisi keadaandi tempat tersebut. Jangan sampai teknologi yang memang bermamfaat, bukan untung yang didapatkan oleh petani, tetapi malah buntung.


image


Beberapa gambar kerusakan dari terpersoknya motor pemotong padi tersebut


image


image


image

Nantikan kelanjutan postingan saya bagian II, Upvote dan Komentar kalian sangat berharga bagi saya

Salam Komunitas Steemit Indonesia

image


Upvote Resteem and Follow Me @muammar


Sort:  

Mesin yang sangat membantu, namun mempunyai resiko yang drastis...
Jika seperti itu, walaupun lama lebih baik menggunakan cara manual..

Secara umum mesin itu sangat membantu. Mencari orang potong padi juga sudah cukup susah apalagi panennya berbarengan. Diperlukan kejelian dari pemilik mobil serta pemilik sawah untuk menginisiasinya. Terimkasih bnyak @fahmidamti. Salam sesama steemit hehe

This is a good post, I really like it. Hopefully the next post is better than this. Thank you already share. And thank you too, If you get time, to see my post today and upvote and like it I'm very grateful.

Thank you for taking the time to look at my article @rebatesteem .I am very honored. In the future in general my writing is more to the solution to be done. I promise to vote and comment every post. Have a nice day. Thank you so much from me @muammar

Good news :)

Terimkasih bnyak @kakilasak . Kondisi sebenarnya berita buruk. Sebab sawah saya tersebut baru mau dipotong hari besok ato senin ini. Terimkasih sudah meluangkan waktu melihat pistingan saya. Terimkasih banyak kawan.

Terkadang teknologi memang tidak terlalu diperlukan di beberapa tempat dikarenakan beberapa faktor, cara alami lebih bagus dalam hal ini untuk menjaga keseimbangan hidup

Betul sekali @nadjard. Seperti peribahasa lain lubuk lain pula ikannya heheh. Terimaksih sudah melihat postingan saya

mesin yang sangat membantu petani,dengan resiko yang segitu mungkin berbahaya

Betul @jodipamungkas. Kuncinya harus bijak menggunakan teknologi hehe

jangan asal pakek aja tanpa tau resiko nya :D

postingan bagus kawan

Terima kasih banyak @riostarr, sebuah kebanggan bagi saya anda mau melihat postingan saya. Komentar anda menjadi penyemangat bagi saya.

Tulisannya bagus
Namun alangkah baiknya jika @muammar mencantumkan nama daerah panen tersebut. Karena kata "saya" masih terlalu umum.
Saya @zulkarnain tunggu postingan selanjutnya

Terimkasih banyak @zulkarnain. Sawah saya ada di cot plieng bayu kecamatan syamtalira aceh utara ,kami biasa menyebutnya blang sumpung. Terimaksih bnyak masukannya. Saya sangat senang zul melihat postingan saya. Salam

teknologi awal-awal akan melahirkan pertentangan. d sejumlah desa, mesin ini jadi masalah. ditakutkan mengikis pekerjaan petani

Wuih pakai mesin panen, tapi kasihan mesinnya terperosok. :)

Terimakasih @muammar tulisan Anda memotivasi saya untuk berkarya, Sukses terus, salam steemit untuk indonesia

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 66436.09
ETH 3439.46
USDT 1.00
SBD 2.65