Melihat Desain Baru Harian Kompas 2018 - See the New Design of Kompas 2018 Daily

in #indonesia7 years ago (edited)

kompas.jpg

Selamat Malam Sahabat Steemian

Sekitar setahun terakhir, hampir setiap hari saya membaca koran di Kantor KPU, salah satunya adalah harian Kompas. Kompas media cetak Nasional yang sangat sulit didapatkan di kota saya Lhokseumawe karena hanya satu toko buku saja yang menjadi agennya kalau aharian lain dibaca pada pagi hari kompas baru bisa dibaca pada siang hari. Tetapi pada saat baca kompas rabu 3 januari kemarin rasanya ada yang berbeda dalam tampilan dengan koran ini. Kemarin kompas hadir dengan wajah yang benar-benar baru. Manajemen kompas membuat perubahan ini karena adanya perubahan perilaku membaca saat ini di masyarakat. Kompas menyebut perubahan ini sebagai center of visual impact dengan desain yang ”clean and strong”

About the last year, almost every day I read newspapers in KPU Office, one of them is Kompas daily. Compass of national print media that is very difficult to get in my town Lhokseumawe because only one bookstore alone who became his agent if other aharian read on the morning of the compass can only be read during the day. But at the time of reading the compass Wednesday 3 January yesterday it feels there are different in appearance with this newspaper. Yesterday the compass comes with a completely new face. The compass management made this change because of changes in current reading behavior in the community. Kompas calls this change as a center of visual impact with a design that "clean and strong"

WhatsApp Image 2018-01-04 at 19.24.41 (2).jpeg

Harian Kompas terbit perdana tahun 1965 tepatnya tanggal 28 juni. Saat itu Kompas dicetak di Percetakan Negara Eka Grafika di Jalan Kramat Raya, Jakarta. Nama kompas sendiri diberikan oleh Presiden Indonesia pertama Soekarno. Kata Soekarno yang dikutib sampai saat ini adalah “ Aku akan memberi nama yang lebih bagus..Kompas. Tahu toh apa itu kompas? pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan rimba”. Semangat yang diharapkan oleh Soekarno saat sudah terlihat dengan eksistensi Kompas baik cetak maupun digital dalam memberikan informasi dn educasi kepada masyarakat indonesia. Yang mendesai logo Kompas adalah Edward Liem.

Kompas daily published in 1965, precisely on 28 June. At that time Kompas printed in Eka Grafika State Printing on Jalan Kramat Raya, Jakarta. The name of the compass was given by the first Indonesian President Sukarno. Soekarno said that dikutib until now is "I will give a better name .. Compass. Know anyway what is a compass? giver of direction and road in the sea and jungle ". The spirit that is expected by Soekarno when it is seen with the existence of both print and digital Compass in providing information and education to the Indonesian community. The finish of the Compass logo is Edward Liem

WhatsApp Image 2018-01-04 at 19.24.41 (1).jpeg

Dalam sejarahnya Desain Kompas baru dua kali berubah semenjak terbit pertama tahun 1965. Perubahan pertama pada tanggal 28 juni 2005. Saat itu yang berubah adalah Kompas mengecil menjadi kira-kira 76 sentimeter jika direntangkan dari sebelumnya 84 sentimeter. Dan perubahan kedua adalah kemarin tanggal 3 januai 2017. Pada perubahan kali ini yang mencolok adalah Berita yan terpenting ditempatkan pada posisi paling menonjol di setiap halaman. Dilengkapo dengan rangkuman (Excerpt) sekitar tiga kalimat untuk mempermudah pembaca memahami keseluruhan dari si berita. Di atas adanay barcode, adanya balkon berita pilihan yang berada dihalaman lain serta dibawahnya nama media sosial resmi yang digunakan oleh Kompas.

In history the design of Kompas has changed only since the first publication of 1965. The first change was on 28 June 2005. At that time the Compass was reduced to about 76 centimeters if stretched from the previous 84 centimeters. And the second change is yesterday dated 3 januai 2017. At this glaring change is the most important News placed in the most prominent position on every page. Completed with a summary (Excerpt) about three sentences to make it easier for readers to understand the whole of the news. Above adanay barcode, there is a choice of news balcony located on other pages and under it the name of the official social media used by Kompas

WhatsApp Image 2018-01-04 at 19.24.38.jpeg

Perubahan yang mencolok lainnya yaitu adalah Pemilihan warna juga amat penting untuk menjaga bahasa visual yang konsisten. Warna digunakan untuk bagian teks tertent atau dalam menunjukkan data terpenting pada infografik. Selain itu, warna juga menjadi kekhasan suatu publikasi dalam desian kemarin ada sepuluh kotak besar ditengah-tengah Kompas cetak yang menjadi tampilannya semakin menarik dan terakhir paling bawah adalah digunakan untuk kolom iklan sehingga memperindah tampilan desain Kompas 2018 ini.

Another striking change is the selection of colors is also very important to maintain a consistent visual language. Colors are used for a specific text piece or in showing the most important data on infographics. In addition, the color also became uniqueness of a publication in yesterday's desian there are ten large boxes in the middle of the print compass that became more attractive appearance and last the bottom is used for the ad column to beautify the look of this 2018 Compass design

kompas 5.jpg

kompas 4.jpg

Sort:  

very nice!!

You got a 0.32% upvote from @upme requested by: @muammar.
Send at least 2.5 SBD to @upme with a post link in the memo field to receive upvote next round.
To support our activity, please vote for my master @suggeelson, as a STEEM Witness

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.19
JST 0.036
BTC 92920.99
ETH 3299.26
USDT 1.00
SBD 3.81