Kekekalan data blockchain memberikan keamanan, transparansi, dan kepercayaan dalam catatan pemerintah untuk mencegah korupsi

Kekekalan data blockchain adalah salah satu fitur keamanan terpentingnya. Ini dicapai melalui penggunaan sistem buku besar terdistribusi, di mana setiap blok data secara kriptografis dihubungkan ke blok sebelumnya. Ini berarti bahwa setiap upaya untuk mengubah atau menghapus data dalam satu blok akan membatalkan hash dari blok berikutnya, dan seterusnya, sepanjang rantai. Agar berhasil mengubah atau menghapus data pada blockchain, penyerang perlu mengontrol lebih dari 50% daya komputasi jaringan, yang merupakan tugas yang sangat sulit dan mahal.

Kekekalan ini membuat data blockchain sangat tahan terhadap gangguan, oleh karena itu sering digunakan untuk aplikasi yang penting untuk mempertahankan catatan transaksi yang tahan terhadap kerusakan, seperti dalam mata uang kripto atau manajemen rantai pasokan. Misalnya, jika lembaga korup mencoba mengubah catatan transaksi keuangan di blockchain, perubahan tersebut akan segera terdeteksi oleh jaringan dan ditolak. Ini akan membuat sangat sulit bagi lembaga untuk menutupi jejaknya atau menipu masyarakat.

Selain manfaat keamanannya, kekekalan data blockchain juga dapat digunakan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Misalnya, jika lembaga pemerintah ingin membuat catatan publiknya lebih transparan, mereka dapat menyimpannya di blockchain. Ini akan mempersulit lembaga untuk mengubah atau menghapus catatan, dan juga akan memungkinkan warga untuk dengan mudah memverifikasi keaslian catatan.

Secara keseluruhan, kekekalan data blockchain adalah fitur keamanan yang kuat yang dapat digunakan untuk melindungi data dari gangguan dan meningkatkan transparansi. Ini menjadikannya alat yang berharga untuk berbagai aplikasi, seperti cryptocurrency, manajemen rantai pasokan, dan catatan pemerintah yang dapat digunakan untuk mencegah korupsi.

Berikut adalah beberapa manfaat tambahan dari kekekalan blockchain:

• Kepercayaan: Karena data blockchain tidak dapat diubah atau dihapus, ini dianggap sangat dapat dipercaya. Hal ini penting untuk aplikasi yang memerlukan catatan akurat dan andal, seperti transaksi keuangan, manajemen rantai pasokan, dan pemungutan suara.
• Transparansi: Kekekalan data blockchain memungkinkan untuk melacak transaksi dengan cara yang transparan dan dapat diaudit. Ini dapat membantu mencegah penipuan dan korupsi, dan juga dapat digunakan untuk meningkatkan akuntabilitas.
• Keamanan: Kekekalan data blockchain membuatnya sangat sulit untuk diretas atau dirusak. Ini karena setiap upaya untuk mengubah atau menghapus data akan segera terdeteksi oleh jaringan.
• Keefektifan biaya: Teknologi blockchain relatif murah untuk digunakan dan dipelihara. Ini menjadikannya cara yang hemat biaya untuk menyimpan dan mengelola data dengan cara yang aman dan transparan.

Secara keseluruhan, kekekalan blockchain adalah fitur canggih yang dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan, transparansi, dan kepercayaan data. Ini menjadikannya alat yang berharga untuk berbagai aplikasi terutama untuk mencegah korupsi.

Gambar dari https://pixabay.com/id/illustrations/alam-semesta-takut-eter-menjauhkan-62282/