Jembatan Rampung Pasar Buah Mati (Billingual)

in #indonesia6 years ago

28534815_1564925046909163_1905173186_n.jpg

Selamat malam sahabat steemian,
Kali ini saya ingin berbagi tentang berita dari kawasan Peusangan Bireuen, Aceh.
Beberapa bulan yang lalu saat jembatan Krueng Tingkeum Kutablang ambruk sepertinya membawa rahmat besar bagi penduduk di daerah PSG( Peusangan Siblah Krueng ), seperti kata orang tua dulu " Dibalik Musibah Pasti Ada Hikmahnya".

Jauh hari sebelum jembatan ambruk , pasar buah jeruk bali yang terkenal adalah di kawasan Simpang Kameng, namun itu berubah setelah ambruknya jembatan Krueng Tingkeum. Saat pemerintah kabupaten bireuen memutuskan jalan alternatif Medan-Banda aceh melalui jalur selatan yaitu Jalan Peusangan Siblah Krueng , masyarakat disana memanfaatkannya untuk membuat pasar induk buah jeruk bali di kawasan Pante Baro . Namun itu tidak bertahan lama karena setelah selesainya pengerjaan Jembatan Krueng Tingkem aktivitas jalan Medan Banda Aceh mulai normal kembali.

28534789_1564925103575824_444795493_n.jpg

Akhirnya setelah hampir setahun masyarakat Pante Baro mengais rezeki dari hasil jual buah Jeruk bali kini sudah berakir karena jalan Alternatif tidak digunakan lagi.
Walaupun masih banyak yang berlalu lalang namun sangat kecil kemungkinan untuk lakunya buah yang terkenal di Peusangan ini , Akhirnya mereka memutuskan untuk menutup pasarnya dan ada sebagian yang memilih pindah ke daerah Blang Asan, Peusangan.

28512284_1564925043575830_1753856539_n.jpg

26637824_1513210365413965_948490768_n.jpg

INGGRIS

28534815_1564925046909163_1905173186_n.jpg

Good evening steemian friend,
This time I want to share about news from Peusangan Bireuen area, Aceh.
A few months ago when the Krueng Tingkeum Kutablang bridge collapsed it seemed to bring great grace to the people in the PSG (Peusangan Siblah Krueng) area, as the old man said "Behind the Tragedy There Must be a Wisdom".

Long before the bridge collapsed, the famous citrus fruit market was in the Simpang Kameng area, but that changed after the collapse of the Krueng Tingkeum bridge. When the district government of Bireuen decides the alternative route of Medan-Banda Aceh through the southern path of Jalan Peusangan Siblah Krueng, the people there use it to make the parent market of citrus fruit in Pante Baro area. But it did not last long because after the completion of the work of Krueng Tingkem Bridge Medan Banda Aceh road activity started normal again.

28534789_1564925103575824_444795493_n.jpg

Finally after almost a year of Pante Baro people earn a fortune from the sale of citrus fruit is now berakir because Alternative road is not used anymore.
Although there are still many passing but very little possibility for the fruit of this famous fruit in Peusangan, Finally they decided to close the market and there are some who choose to move to Blang Asan, Peusangan.

28512284_1564925043575830_1753856539_n.jpg

26637824_1513210365413965_948490768_n.jpg

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Sort:  

Hello @moersal
Good post. I like your post.

Thank brother

Abg mantap pokok a

thank brother.. :D

Hawaaaa teuhhh...
Mantap master...
Salam sukses...

salam sukses kembali untuk master poetry

mantap @boyelleq

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 66244.62
ETH 3320.00
USDT 1.00
SBD 2.70