Lonceng Peninggalan Kolonial Belanda

in #indonesia7 years ago (edited)

Banyak situs sejarah yang menjadi bukti perlawanan bangsa Aceh terhadap penjajahan Belanda puluhan tahun silam. Saat itu seluruh masyarakat bersatu padu dalam mempertahankan setiap jengkal tanah pusaka warisan indatu dari serbuan belanda yang ingin menguasai tanah Aceh ini. Banyak lahir para pahlawan yang telah syuhada dalam mempertahankan tanah leluhur ini. Seperti teuku umar, cut nyak dhien, cut meutia dan berbagai tokoh pejuang lainnya yang dengan gigih mempertahankan bangsa ini.

Seperti yang saya sebutkan diatas, banyak situs sejarah menjadi bukti dahsyatnya pergolakan rakyat. Salah satunya Lonceng yang terbuat dari beton yang ada di pekarangan mesjid ini.
Secara tidak sengaja kemarin pada hari senin tanggal 17 juli 2017 bersama keluarga mengunjungi kota peureulak dalam acara pernikahan ponaan saya, dalam perjalanan pulang dari peureulak ke lhokseumawe sekitar jam 16.00 sore saya dan rombongan singgah di salah satu mesjid untuk menunaikan ibadah shalat Ashar.

Ketika selesai menjalankan ibadah secara berjamaah di mesjid ini, saya menemukan sebuah lonceng yang terbuat dari beton berada di halaman mesjid. Awalnya saya tidak terlalu fokus dengan lonceng beton yang berwarna emas ini. Namun setelah saya dekati ternyata ini adalah sebuah lonceng kono.

Berdasarkan cerita dari sumber informasi penduduk setempat, konon ceritanya lonceng ini merupakan salah satu situs sejarah peninggalan kolonial belanda. Beliau mengatakan bahwa dulu lonceng ini digunakan sebagai media pengeras suara. Artinya setiap kegiatan rapat atau pemberitahuan sebuah acara disampaikan dengan membunyikan lonceng ini.

Beda acara beda pula cara memukulnya, misalnya ada orang meninggal, lonceng ini akan dibunyikan 3 kali berturut turut, jika ada bencana maka lonceng akan dibunyikan secara terus menerus. Begitulah pemanfaatan lonceng ini pada waktu itu "imbuhnya".

Jika dilihat dari bentuknya, lonceng ini mempunyai diameter 20cm dan tinggi 1 meter. Terbuat dengan beton dan mempunyai lobang ditengah dengan diameter 10 cm, suara akan memantul dengan kencang jika dipukul dengan kayu. Uniknya lonceng ini masih bertahan lama dan menggantung dihalaman mesjid.

IMG20170717120246.jpg

IMG20170717120237.jpg

IMG20170717120242.jpg

IMG20170717120257.jpg

IMG20170717120303.jpg

Seiring berkembangnya teknologi, tahun 60an, lonceng ini di tinggalkan oleh masyarakat dan digantikan dengan sistem pengeras suara modern seperti mikrofon. Walaupun demikian, masyarakat tetap melestarikan benda peninggalan ini sebagai salah satu warisan budaya bangsa.

Terimakasih telah mengunjungi postingan saya.
Indahnya berbagi lewat steemit dan juga terimakasih kepada teman-teman yang telah mengenalkan steemit pada saya, yang pasti kalian semua ada di hati saya.

U5dtrLtVKMEKPVQMs4BrKmoCuSccr7D_1680x8400.jpg
IMG-2017.jpg

Berikan upvote jika anda berkenan

Sort:  

Sangat Bagus. Dan bermanfaat.
Salam dari abu.

Nyan cap 👍, lonceng geunta Donya barang

Postingan yg sangat bagus

Postingan andalan ya...hehehe
Mantap, postingan yang sangat menarik.

Sebuah situs sejarah yang harus di jaga, peninggalan masa lampau yang sangat unik.
very good brother @miftahuddin

This post has been ranked within the top 80 most undervalued posts in the first half of Aug 03. We estimate that this post is undervalued by $8.96 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.

See the full rankings and details in The Daily Tribune: Aug 03 - Part I. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.

If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 56855.37
ETH 2976.87
USDT 1.00
SBD 2.39