Penyimpangan Berbelanja# Shopaholic
Source
Kadang-kadang sadar nggak sadar, kita itu supaya terlihat sama, atau selevel, kadang-kadang kita mengusahakan sesuatu yang kita nggak mampu. Jadi supaya di puji-puji, selevel dan lain sebagainya. Kadang-kadang saya ngelihat itu mungkin, ntah mungkin karena nggak pe-de, atau mungkin karena ingin mendapatkan status sosial yang sama, jadi banyak mengusahakan, jadi saya melihat banyak fenomena yang kayak gitu.
Source
Tapi kalau menurut saya sih, itu asal muasal yang nantinya akan menjadi kebiasaan, karena udah jadi kebutuhan, kalau nanti saya nggak tampil seperti ini, nggak di terima, jadi pemikirannya udah jauh. Terus mengenai fesyen, kalau saya orangnya cuek, saya nggak terlalu suka ribet. Maksudnya baju yang 30 ribu, 50 ribu, juga saya pakek kalau emang cocok dan nyaman. Jadi kadang-kadang sebulan nggak belanja juga iya, apalagi pernah ada kejadian yang membuat saya harus berhenti bekerja. Itu mulai berpikir itu bagaimana caranya menciptakan lapangan kerja, supaya saya tetap kreatif.
Akhirnya saya mulai beralih ke Steemit, dan yang tadinya shopaholic menjadi sedikit terhenti, karena ya keadaan ekonomi, yang biasanya bekerja tiap hari, sekarang saya harus mikir, saya nggak mungkin habisin sisa tabungan saya untuk sesuatu yang nggak penting, gimana kehidupan saya sebulan ke depan, dan kebutuhan yang lain. Jadi, saya dari shopaholicnya, terus karena pergeseran itu dan saya mulai mengontrol, jadi beli yang perlu, yang mana yang harus saya beli. Itulah postingan saya hari ini, moga-moga ada manfa'at yang di dapat. Saya akhiri ceritanya cukup disini, sampai bertemu di postingan berikutnya, Salam Steemian Indonesia.
~Keep Writing~
Salam Sahabat Inspiratif