Goal 2018: Belajar untuk Lebih Berani, Lagi!

Minggu kemarin aku seperti mendapatkan rejeki nomplok! Bagiku rejeki bukan melulu soal uang, tapi rejeki itu juga bisa seperti ilmu. Dan minggu lalu saya banyak sekali mendapatkan ilmu salah seorang yang selama ini aku kagumi.

Siapa yang tidak mengenal Mariska Lubis? Coba saja anda search di google, pasti menemukan banyak tulisan tentang Mariska Lubis yang berkaitan tentang seks. Seperti pernah aku ceritakan sebelumnya, bahwa aku mengenal sosok Mariska Lubis dari sebuah plaform penulisan yang cukup terkenal. Dari situlah aku mengetahui bahwa Mariska Lubis membagikan banyak pengalamannya tentang hal-hal yang berkaitan dengan seks dan seksualitas. Mulai dari situ aku terus mencari bagaimana caranya bisa bertemu dengan Mariska Lubis. Sayangnya, semua sosial medianya tidak aktif dan terkesan dibiarkan begitu saja. Terlepas dari itu, aku tetap berusaha walau kala itu nihil hasilnya hehe.

Dari beberapa blognya yang sudah tidak aktif, aku mengetahui bahwa Mariska Lubis ialah salah satu penulis senior yang sudah banyak menghasilkan karya buku. Tak pikir panjang, aku langsung mencari salah satu bukunya di toko online, dan whola!! aku mendapatkannya.

Membaca bukunya, aku semakin jatuh cinta. Aku semakin bersemangat untuk mengeksplor lagi kemampuan menulisku. Dan jujur saja, setelah membaca kumpulan tulisannya di Buku "Wahai Pemimpin Bangsa!!! Belajar Dari Seks Dong" aku semakin terangsang menulis. Hahaha...

Hingga berselang waktu berlalu, akhirnya Tuhan mempertemukan aku dengan Mariska Lubis di steemit. Senang rasanya.. akhirnya mendapatkan jalan untuk belajar dengan beliau. Kebetulan, beberapa waktu lalu Teh Mariska berkunjung ke Semarang. Kedatangan Teh Mariska selain sambil liburan, beliau juga banyak berbagi ilmu tentang steemit. Aku semakin memahami, oh ternyata begitu too cara kerja steemit, hehehe.. Selain tentang steemit aku juga mendapatkan banyak ilmu soal keberanian.

Jujur saja, selama ini aku masih menjadi orang yang agak penakut. Untuk melakukan beberapa hal saja aku harus berpikir beberapa kali, baru bertindak. Kalo orang-orang menyebutnya, aku banyak banyak ketinggalan momentum. Ya karena terlalu banyak berpikir, haha. Ibaratnya, aku masih takut dengan yang namanya resiko. Padahal, namanya hidup kalo tidak ada resiko berarti bukan hidup namanya.

Malam itu, saat mengobrol santai di pusat kuliner Semarang, Teh Mariska banyak mengajarkan aku tentang keberanian. Ibaratnya, udah nyemplung ya harus basah sekalian, jangan setengah-setengah! Terlebih aku sudah memilih bidang yang berkaitan tentang seks dan seksologi, harus punya keberanian yang lebih! Haha, saat itu ibaratnya aku seperti tertampar, dan membuatku tersadar. Mau sampai kapan?

Selain mengajarkan tentang keberanian, Teh Mariska juga mengajarkan aku untuk punya goal di dalam steemit ini. Ibaratnya, jadikan steemit ini sebagai jalanmu untuk mencapai apa yang aku inginkan. Misalnya, untuk membiayai riset-riset aku kedepannya. Maka dengan memiliki goal yang jelas dalam steemit, aku akan lebih bersemangat lagi! Sungguh, aku tak pernah terpikir sebelumnya.

Ya, untuk ku goal itu tidak harus selalu banyak. Cukup satu atau beberapa saja, tapi benar-benar serius dan fokus. Lalu bagaimana dengan kalian? Sudah punya target capaian untuk tahun depan?

Yuk share di koment...