JJS = jalan-jalan sore
Sabtu sore pukul 17.00 wib sudah mulai meninggalkan rumah,seperti biasa kami keluar ber tiga menggunakan sepeda motor suzuki spin warna putih, berjalan menuju ulee lheu dengan kecepatan 30 km/jam, menikmati suasana sore pinggir laut ulee lheu dengan tiupan angin sepoi-sepoi memperlengkap acara JJS kami.
Sampai di ujung jalan sebelum sampai ke pelabuhan ulee lheu kami mengambil rute jalam menuju gampong jawa dengan berjalan di pinggir tanggul yang sengaja dibuat untuk menahan ombak dan air pasang paska sunami, dulunya jalan ini belum ada dan baru setahun terakhir bisa di gunakan. Berjalan menaiki jembatan yang menannjak terlihat dari sana pulau weh sabang dan lautan lepas sungguh sangan indah sore hari ini dalam hati saya.
Sampai di ujung jalan gampong jawa sebelum samapi di ke TPA ( tempat pembuangan akhir) masih di pinggir laut yang ada tanggul nya, terlihat kerumunan para nelaya pencari ikan yang memasang pukat darat dan sedang memilih ikan hasil tangkapan dari jari yang telah dipasang,para pemburu ikan segar juga terlihat mengerumini hasil tangkapan ikan yang telah di tumpuk, tawar menawar harga pun terjadi untuk masing -masing ikan yang telah di sortir oleh bapak nelayan.
Melanjutkan perjalanan,tiba-tiba aroma bau busuk dari tempat pembuangan sampah mulai terasa sangat menyengat, ternyata kami berada pas di samping TPA, karena tidak tahan dengan aroma busuk dari tempat pembuangan sampah kecepatan motor kami tambah menjadi 75 km/jam, sampailah kami di ujung jembatan sebelum gerbang masuk ke TPA dan perlahan aroma bau busuk sampah pun mulai hilang dari hidung.
Pemandangan baru mulai terlihat, para pemulung dan penampung barang bekas sedang sibuk membereskan hasil dagangannya di sepanjang bantaran sungai aceh sebelum sampai ke radio bingkara. Boat para nelayan juga terlihat banyak parkir di sepanjang sungai aceh mingkin sedang prepeare untuk melaut.
Suasana kota banda aceh mulai terasa kembali setibanya kami di jembatan penayong,suasana macet dan para penjual ikan di tortoar jalan terlihat waspada akan datang nya Satpol PP yang biasa menakuti para penjual ikan yang sering berdagang disitu, berjalan di tengah kemacetan pasar penayong,kamipun berlalu dengan begitu saja.
Bersambung...
good story...
Thengkiu..
Ome, bak na to be continued meunan nah 😁😂
yayaya,,perangkat kurang mendukun jadi kuputuskan untuk bersambung wak..
Jak siat woe sabe jak lom haha
Sabe jalan"
Jalan" sabe wak..
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by mutya340 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
bereh adak hana tetap jalan walau pih ta pajoeh angen tetap bahagia..aahaaiii.. :D
yayaya,,jelas wak,,yang penteng perbanyak waktu luang, bersenang2 jangan lupa..hehe