Mengais rezeki di sungai
Sebuah potret aktivitas kehidupan masyarakat pesisir, yang hidup mereka menggantungkan mata pencarian ekonomi keluarga nya dengan mengais rezeki di sungai.
Menjadi profesi sebagai nelayan adalah pilihan hidup, sungai menjadi rumah dan sahabat nya setiap hari, sungai menjadi sumber penghidupan penopang ekonomi bagi keluarga nya.
Ada pepatah menyatakan rezeki di sungai atau dalam air ibarat rezeki di mulut harimau, artinya bila mendapat buruan nya seperti ikan, udang dan kepiting maka baru ada uang dengan menjual hasil tangkapan nya, namun pendapatan seorang nelayan tidak selama nya mulus dan lancar, itu sangat tergantung dengan cuaca, bila musim hujan maka sangat sulit mendapatkan tangkapan di sungai, di mana air nya dingin, keruh dan tawar.
Bagi nelayan, berada di sungai tak terbatas siang hari, malam hari pun harus bekerja, meskipun harus menerobos gelap nya malam, hembusan dingin udara dan gigitan nyamuk yang harus selalu siap menghadapi nya.
Salam steemian
Na buaya hinan bg?
aman, jinoe yg jai buaya ka jiweh u darat hehee
Hahaha amaaan bg