Perhatikan Hal Penting Ini saat Menulis Kuliner

in #indonesia7 years ago (edited)

image

SAYA bukanlah orang yang ahli menulis kuliner. Namun, seringkali saya menulis untuk rubrik food di Kompas.com, tempat saya bekerja tiga tahun terakhir. Menulis kuliner itu sembari bersosialisasi dengan teman-teman. Semisal saya nongkrong di warung makan. Jika memang menarik, pasti saya akan menuliskannya.


image

FOKUS

Saya selalu menyarankan semua penulis kuliner fokus pada satu obyek. Misalnya, menulis soal makanan tertentu, sebut saja misalnya makanan paling legendaris di Aceh, sie kameng (kari kambing). Secara umum semua kari kambing sama di Aceh ini. Namun, perhatikan spesifik yang berbeda satu sama lainnya. Misalnya, suatu hari saya makan kari kambing bersama @ayijufridar di dekat Stadion Lhokseumawe. Saya mengutip pernyataan narasumber pada bagian mitos pengguaan sendok saat memasak kari kambing. Silakan klik link berikut :

http://travel.kompas.com/read/2016/01/29/121700327/Mitos.Sendok.di.Kari.Kambing.Aceh.

http://travel.kompas.com/read/2016/04/17/210900427/Ketika.Kopi.Begitu.Menjanjikan.

Dua jenis tulisan itu tampaknya bisa menggambarkan bagaimana kita mengambil sudut pandang berbeda. Cerita kopi akan beragam, jika kita bisa melihatnya dengan baik. Menangkap sudut berbeda. Saya memilih menulis Taufik Kupi dari sisi bisnisnya. Bukan dari sisi citarasa dan lainnya.
image

PADU PADAN

Jika pun ingin memadupadankan dengan lokasi lain. Maka pilihlah padu padan sejenis. Misalnya, menu kari kambing lainnya di Aceh. Atau lokasi lainnya di Aceh. Misalnya, jika ingin menulis kopi, maka pilihlah warung kopi yang memiliki kemiripan. Misalnya mirip soal disain, dan lainnya.

Saya menulis warung kopi dengan meja-meja yang bergaya bar. Ini fokus saya soal kafenya, disainnya, bukan soal makanannya semata.

http://travel.kompas.com/read/2017/03/07/063000027/bersantai.sejenak.di.kafe.bergaya.bar.di.lhoksukon

Jika Anda pernah ke Lhokseumawe atau warung kopi lainnya di kota itu, tentu disain jenis ini ada di sejumlah warung. Salah satunya adalah DRoyal. Ini juga ada di sejumlah warung kopi di Langsa. Bisa memadupadankan dua wilayah berbeda dengan disain yang sama.


image

CITA RASA

Jika fokus ke makanannya, maka pastikan soal rasa, aroma dan lainnya. Saya seringkali gagal paham soal rasa. Sehingga, saya turut meminta bantuan istri saya untuk memastikan jenis rempah-rempah yang digunakan. Misalnya soal rasa lengkuas, ketumbar, merica dan lain sebagainya. Ini bisa didetailkan untuk memperkaya tulisan. Sehingga taste-nya dapat dirasakan oleh pembaca. Seakan mereka juga turut menikmatinya. Maklum, saya bukanlah orang yang khatam dengan aneka bumbu masakan itu.

Benar kata @ayijufridar, bahwa menulis kuliner tak melulu urusan kaum hawa. Pria pun bisa menuliskannya dengan baik. Salah satunya, meminta bantuan istri untuk memastikan jenis bumbu-bumbu itu.


image

DESKRIPSI

Saya tetap meminta Anda mendeskripsikan tulisan dengan baik. Bagaimana bentuk warung itu, warna dindingnya, dan lain sebagainya. Untuk mengasah ini, seperti postingan sebelumnya, saya sarankan baca buku sastra. Ini untuk melenturkan pemilihan diksi dan lainnya.

Mungkin ini saran saya untuk kawan-kawan yang ingin menulis kuliner. Silakan dipraktikan. Pesan saya, menulis bukan soal gagah-gagahan. Namun menulis adalah penyampaian pesan. Pesan yang baik tentu pengirim dan penerima pesan memiliki pemahaman yang sama.

Menulis adalah soal ketekunan. Di situ kita sering gagal menjaga konsistensi. Saya berusaha untuk konsisten menulis. Semoga bisa seterusnya.

Ikuti saya ya

@masriadi

Sort:  

Jika fokus ke makanannya, maka pastikan soal rasa, aroma dan lainnya. Saya seringkali gagal paham soal rasa. Sehingga, saya turut meminta bantuan istri saya untuk memastikan jenis rempah-rempah yang digunakan. Misalnya soal rasa lengkuas, ketumbar, merica dan lain sebagainya. Ini bisa didetailkan untuk memperkaya tulisan. Sehingga taste-nya dapat dirasakan oleh pembaca. Seakan mereka juga turut menikmatinya. Maklum, saya bukanlah orang yang khatam dengan aneka bumbu masakan itu. Hahahahahah @masriadi

Jika fokus ke makanannya, maka pastikan soal rasa, aroma dan lainnya. Saya seringkali gagal paham soal rasa. Sehingga, saya turut meminta bantuan istri saya untuk memastikan jenis rempah-rempah yang digunakan. Misalnya soal rasa lengkuas, ketumbar, merica dan lain sebagainya. Ini bisa didetailkan untuk memperkaya tulisan. Sehingga taste-nya dapat dirasakan oleh pembaca. Seakan mereka juga turut menikmatinya. Maklum, saya bukanlah orang yang khatam dengan aneka bumbu masakan itu. Hahahha. Bagian ini saya suka

Kalau menulis tentang kuliner saya akui sangat kewalahan. Buktinya postingan saya tentang asam udeung (asam udang) di steemit tidak mendapat respon yang baik dari pembacanya. Namun, dengan tulisan bg @masriadi ini sudah membuka sudut pandang saya tentang bagaimana menulis tentang kuliner yang baik dan menarik.
Satu lagi, saya dalam menikmati kuliner biasanya juga menilai dari siapa yang meraciknya alias chef kuliner itu sendiri. Misalnya Mie Bang Baka, Sate Apaleh, Sate Apanu, Sie Kameng Ek Treun, Mie Kocok Geurugok, Mie Caluk Ka Ita dll..hehe.
Salam sukses bg.
@nazarashy

Saya sangat sepakat dengan saran ini ----> Mungkin ini saran saya untuk kawan-kawan yang ingin menulis kuliner. Silakan dipraktikan. Pesan saya, menulis bukan soal gagah-gagahan. Namun menulis adalah penyampaian pesan. Pesan yang baik tentu pengirim dan penerima pesan memiliki pemahaman yang sama.

Bercerita soal makanan jadi lapar deh kita

ini yg paling penting👇👇👇

CITA RASA
Jika fokus ke makanannya, maka pastikan soal rasa, aroma dan lainnya. Saya seringkali gagal paham soal rasa. Sehingga, saya turut meminta bantuan istri saya untuk memastikan jenis rempah-rempah yang digunakan. Misalnya soal rasa lengkuas, ketumbar, merica dan lain sebagainya. Ini bisa didetailkan untuk memperkaya tulisan. Sehingga taste-nya dapat dirasakan oleh pembaca. Seakan mereka juga turut menikmatinya. Maklum, saya bukanlah orang yang khatam dengan aneka bumbu masakan itu.

Thank masukanya...sangat bermanfaat...

Luar biasa bang

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62922.70
ETH 2543.02
USDT 1.00
SBD 2.83