Menyusuri Pasar, Mencari Spekulan
Jelang perayaan natal dan tahun baru 2017, harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) mulai merangkak naik di sejumlah pasar tradisional di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (12/12/2017).
Kenaikan itu seperti terlihat pada beras naik sekitar Rp5.000-Rp 10.000 per zak tergantung merk.
Sedangkan harga telur mengalami kenaikan dari Rp 40.000 per papan menjadi Rp 45.000 per papan. Daging ayam dijual dari Rp 27.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Harga cabe merah dan cabe hijau juga mengalami kenaikan. Penyebab kenaikan harga itu dikarena minimnya suplai dari sejumlah daerah penghasil seperti Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Utara karena banjir sepekan lalu.
Ketua Satuan Tugas, Ketahanan Pangan Kota Lhokseumawe AKP Budi Nasuha Waruwu menyebutkan segera menggelar operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga.
“Operasi pasar kita lakukan di depan Kantor Pengadaian Lhokseumawe. Ini bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik, dan Dinas Perdagangan Lhokseumawe,” terangnya.
Dia meminta masyarakat pro aktif mengasi potensi penimbunan yang terjadi jelang hari-hari besar di Lhokseumawe. “Jika melihat ada spekulan yang bermain menimbun barang, silakan laporkan ke kami. Saya pastikan dia akan kita proses sesuai hukum berlaku,” pungkasnya.
semoga tidak berkelanjutan sampai kepada dampak yg lebih besar.
Karena kita khawatir kan, jika harga sembilan bahan pokok (sembako) naik dengan berkelanjutan ini dapat menyempitkan ekonomi daerah terlebih inflasi.
Lebih parahnya bagi masyarakat menengah ke bawah yg kurang mampu untuk meng cover kebutuhan pokok mereka.
@masriadi
betul, semoga stabil segera
Semoga saja hal yang seperti itu bisa diatasi dengan bijak, terima kasih @masriadi telah berbagi
sepakat
Sedangkan harga telur mengalami kenaikan dari Rp 40.000 per papan menjadi Rp 45.000 per papan. Daging ayam dijual dari Rp 27.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram.