Menghalau Kalau-kalau |2

in #indonesia6 years ago

HARDIKNAS 2015_1 (3).JPG

Tim ini yang mempersiapkan berkas akreditasi institusi, mengantarkannya ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), dan mengawal proses akreditasi itu hingga akhir. Dia memberi target tim ini harus membawa hasil dengan predikat B.

“Memang betul belum wajib ada akreditasi institusi itu. Kita masih punya waktu dua tahun lagi. Prinsip saya, lebih cepat lebih baik kita siapkan. Ini namanya menghalau kalau-kalau, kalau-kalau nanti diberlakukan lebih cepat, kalau-kalau ada tuntutan mahasiswa, kalau-kalau ada orang tua yang mempertanyakan dan kalau-kalau lainnya,” beber Apridar panjang lebar di depan tim itu.

Saat demonstrasi itu terjadi dia pun tersenyum. Dia memahami kekhawatiran berlebihan mahasiswa itu. Senyum kecut tersebut lebih pada sedih dan pilu, mengapa demonstrasi terjadi, padahal penjelasan telah disampaikan oleh tim yang ditunjuk bidang kemahasiswaan.

“Tampaknya ada mis komunikasi. Ini harus dibenahi”

Apridar pun meminta Heikal untuk mengajak mahasiswa berdiskusi. Demonstrasi hari itu dianggapnya sebagai sesuatu masukan positif untuk menggaransi mahasiswa.

Heikal berbicara panjang lebar dengan mahasiswa. Memperlihatkan bukti bahwa berkas akreditasi telah diserahkan ke BAN PT. Tinggal menunggu waktu kunjungan tim asesor ke kampus yang mengusung nama besar Sultan Malikussaleh itu.

“Masalah mereka tak mau percaya atau tidak, itu bukan urusan kita. Tugas kalian, menjelaskan, memperlihatkan bukti-bukti. Apa yang kita sampaikan ini bukan rekaan dan hayalan. Saya seorang ayah, pasti ingin ijazah anak saya berlaku, dapat digunakan di seluruh dunia ini,” sebut Apridar di depan Wahyu Albra dan Mohd Heikal.

Keduanya pun menjelaskan. Walau mahasiswa belum puas, namun tetap dijelaskan sedetail mungkin.


MASRIADI.gif

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 63177.41
ETH 2439.37
USDT 1.00
SBD 2.58