Independensi Media dalam Politik [6]

in #indonesia6 years ago (edited)

Dengan demikian, politik media adalah pula bagian dari sistem politik, di antara domain-domain kehidupan politik lainnya seperti legislatif, eksekutif, birokrasi, dan—tentu saja—partai politik. Dalam masing-masing domain, seseorang dapat mengidentifikasi peran kunci, beragam kepentingan, aturan rutin perilaku, dan pola interaksi yang stabil untuk menentukan bentuk khas dari perjuangan politik.


office-3193372_960_720.jpg

Dalam politik media, akan ada tiga pelaku utama: politisi, jurnalis (media), dan warga (mereka hidup dalam tekanan antara polisi-media media).

Bagi politisi, tujuan politik media untuk membangun komunikasi massa. Lewat inilah memobilisasi dukungan publik yang mereka butuhkan untuk memenangkan pemilu bisa diupayakan. Bagi wartawan, politik media bertujuan untuk menghasilkan publikasi yang menarik penonton/pendengar/pembaca dalam jumlah besar. Sementara bagi warga tujuannya adalah untuk memantau perkembangan politik dan bagaimana perilaku politikus di dalamnya.

Masing-masing tujuan ini merupakan sumber ketegangan konstan antara ketiga aktor tersebut. Politisi ingin jurnalis bertindak sebagai pembawa pesan-pesan mereka melalui siaran pers.

Akan tetapi tekanan ini mendapat tekanan pula, karena wartawan tidak ingin menjadi hamba siapa pun; mereka ingin membuat kontribusi jurnalistik khas dengan berita; mereka mencapai itu dengan mengadakan investigasi-investigasi.

Di samping itu memang ada jurnalis yang ingin membantu politisi untuk memublikasikan kisah atau pandangan mereka keluar, ke hadapan warga. Namun jika wartawan selalu melaporkan soal keinginan politisi, atau memberi khalayak hanya berita politik yang benar-benar diinginkan elite, jurnalisme akan menjadi profesi yang jauh lebih menguntungkan dan memuaskan bagi para praktisinya daripada saat ini.

Persamanaannya, baik politisi, wartawan, dan warga negara berperilaku dengan cara yang umumnya mencerminkan tujuan dan kepentingan individu. Mereka sama-sama terlibat dalam pengejaran berbagai tujuan.

Politik media merupakan bagian infrastuktur sistem politik, politisi secara individual dapat terus menerus menambah ruang privat dan publiknya, sehingga mereka tetap dapat mengurusi masalah politik ketika ia tengah duduk di kursinya, yaitu melalui komunikasi yang bias menjangkau masyarakat sasarannya melalui media massa.

BACA JUGA :

John Zaller. 1999. A Theory of Media Politics: How The Interests of Politicians, Journalists, and citizens Shape the News. Chichago: Universitiy of Chichago Press. Hlm. 2.

Indrawadi Tamin dan Erman Anom, “Komunikasi Politik Media terhadap Keselamatan Kepulauan Melayu”, Forum Ilmiah, Vol. 9, No. 3, September 2012.

bersambung....


MASRIADI.gif

Sort:  

Menarik sekali. Sejatinya para jurnalis tetap menjaga netralitas antar politisi. Namun karena mereka juga dimiliki oleh pemilik media yang notabene juga elit politik, idealisme itu luntur.....

ya, meski tetap ada jurnalis yang baik, independen, idialis,

Awesome! Nice post masriadi


Good job on the dashboard!

I love when people can organize data in a visually pleasing manner. Keep it up!


Check my article about

My best post here 

I will follow you masriadi

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 63196.13
ETH 3385.94
USDT 1.00
SBD 2.45