Idiologi Media [21]

in #indonesia6 years ago

Secara umum, baik berita, editorial, maupun artikel-artikel yang diterbitkan dalam lingkup antikapitalisme dan bagaimana tatanan sosialis terwujud. Berikut beberapa media Kiri yang saat ini dapat kita temui:


masriadi pjm.jpg

Militan Indonesia

Media ini menentang keras para kapitalis dengan sistem yang mereka puja, kapitalisme. Secara tegas dinyatakan sikap: “Seiring dengan menuanya kapitalisme, ia justru menjadi sistem yang menghambat kemajuan masyarakat secara umum. Kaum borjuis sudah kehilangan nilai-nilai progesifnya sama sekali. Masalah-masalah ekonomi, sosial, dan politik sudah tidak bisa diselesaikan oleh mereka.

Kontradiksi utama kapitalisme adalah bahwa produksi dilakukan secara sosial (yakni oleh mayoritas kaum pekerja) tetapi nilai-lebih produksi tersebut (profit) diambil secara pribadi (yakni oleh segelintir pemilik modal). Penyelesaian kontradiksi ini adalah dengan menyerahkan nilai-lebih produksi ke rakyat pekerja dengan cara menasionalisasi ekonomi di bawah kontrol demokratis rakyat pekerja yang akan merencanakan ekonomi secara sistematis dan demokratis untuk kepentingan rakyat dan bukan untuk laba dan profit semata”.


pjm dan harga.jpeg
Media juga mendukung demokrasi. Akan tetapi berbeda sama sekali dengan demokrasi kapitalistis yang banyak digunakan sebagai ideologi oleh media-media oportunis. Konsep yang dianut adalah “demokrasi rakyat pekerja”. Penjelasannya: “Demokrasi adalah oksigen dari sosialisme. Tidak akan ada sosialisme yang sejati tanpa demokrasi kelas pekerja. Perubahan sistem ekonomi kapitalisme ke sosialisme juga harus disertai dengan perubahan struktur politik di dalam masyarakat secara radikal. Kita harus merubah demokrasi yang kita miliki sekarang ini, yakni demokrasi borjuis yang hanya menjamin hak-hak demokrasi kaum pemilik modal dan antek-anteknya, menjadi demokrasi rakyat pekerja”.

Berdikarionline.com

Berdikari adalah media yang cukup kritis menyorot berbagai masalah pembangunan, dampaknya terhadap masyarakat kecil seperti petani, juga bagaimana para pemodal mengeruk untung dari praktik pembangunan tersebut. Berdikari memakai moto: “Berdaulat, mandiri, dan berkepribadian”. Tidak lupa pula media ini cukup sering memublikasikan tulisan-tulisan mengenai pemikiran Soekarno, di samping menerbitkan sejumlah tulisan Soekarno sendiri.

IndoPROGRESS

Media ini menyita perhatian banyak pihak, terutama akademisi dengan latar ilmu sosial dan ilmu ekonomi, karena banyak menghasilkan tulisan-tulisan bernas mengenai konsep ekonomi politik, Marxisme, tokoh-tokoh gerakannya, hingga membahas berbagai macam persoalan publik dengan perspektif Kiri. Ada pun pernyataannya adalah sebagai berikut: “Sejak jatuhnya rezim kediktatoran militer Orde Baru, kita memasuki satu periode yang ditandai oleh kekayaan yang makin terpusat di tangan oligarki, kian melebarnya jurang kaya-miskin, akses terhadap kebutuhan dasar publik yang semakin memburuk, dan tingkat pendapatan yang terus jatuh di hadapan laju peningkatan barang kebutuhan pokok ... Rakyat dikebiri representasi politiknya, sekaligus tak punya akses ke sumberdaya ekonomi.


MASRIADI.gif

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.15
JST 0.030
BTC 65353.52
ETH 2654.64
USDT 1.00
SBD 2.84