Cermin Dibelah
Terkadang kita begitu percaya diri bahwa sebening air
Seakan seputih kertas polos
Tanpa tinta
Tanpa warna
Terkadang kita begitu menyakini bahwa diri ini benar dalam arti kesempurnaan
Benar yang paripurna
Terkadang kita begitu menghayati
Bahwa perbuatan kita maha sempurna tanpa celah
Ah, jiwa-jiwa nan kosong
Bahwa cermin adalah tempat melihat diri
Menyaksikan wujud
Di sana tampilan terlihat utuh
Janganlah membelah cermin
Hanya karena dia menunjukan wujud
Renungkanlah di sana ada diri kita
Sesungguhnya kita bukanlah tunggal
Serba bisa menutupi kekurangan
Dan, dunia ini penuh kejutan
Jangan pula merasa sempurna
Toh tak ada wujud kesempurnaan di dunia
Bercerminlah
Hindari ego diri
Hindari munafik dalam diri
Jadilah jiwa-jiwa yang tangguh
Jiwa-jiwa berbahagia
Lorong Buntu | 17/2/2018
Puisi yang sangat indah sahabatku @masriadi, kadangkala kita merasa sempurna akan tetapi yang sempurna itu adalah Allah SWT, terima kasih telah membuat puisi yang begitu nyata. Salam sukses
terimakaish ya @teukukhaidir
Nothing perfect 😃
yes