A Cup of Steemit is Never Enough / Secangkir Steemit Tidak Akan Cukup

Steemit menjadi perbincangan yang hangat akhir-akhir ini. Hampir kemana saja saya pergi, steemit selalu saja menjadi pembahasan utama. Layaknya primadona, siapa saja yang mendengar tentangnya, ingin mengenalnya. Bagi yang sudah mengenalnya, mereka candu.

Seperti kopi, bagi mereka yang sudah candu, secangkir saja tidak cukup. Bahkan candu steemit menambah candu mereka akan kopi. Apalagi jika membahas steemit sambil ngopi, maka meja dipastikan penuh dengan bangak cangkir kopi hingga output tulisan seperti yang saya lakukan saat ini.

Saya juga penasaran. Penasaran hal apa lagi yang membuat kita semakin candu akan steemit. Anak muda menghabiskan waktu berharga mereka untuk memposting hal yang mereka suka dan bisa memberi hal positif melalui steemit. Ini hal positif yang patut dibangun lebih lanjut, setuju kan?

ENGLISH

Steemit has been a hot topic lately. Almost everywhere I go, steemit always been the main topic of discussion. Like the prima donna, anyone who heard about it, want to know it. For those who already know it, they are addicted to it.

Just like coffee, for those who already addicted, a cup is never enough. Even steemit addiction makes them more addicted to coffee. Imagine when Stemian drinks coffee while discussing steemit, then the table is certainly full of coffee cups and writing output as I do today.

I am curious for what steemit will offer in future to keep this kind of positive addiction. Youth spend their valuable time to post their passion and able to radiate positive vibes through it. Its worth for a further development, isn't it?

Cheers,
Nanda Mariska