You are viewing a single comment's thread from:
RE: Tertiblah Berbahasa Indonesia! (1)
Baru tahu ada kata meubiler, tidak jelas. Menurut saya pemerintah itu sengaja merusak kata karena itu salah satu cara untuk merusak pola dan struktur berpikir, membuat bingung dan ujungnya pada pembodohan. Jika pun tidak sengaja dilakukan maka benar-benar tidak pantas menjadi pejabat pemerintah, karena tidak paham masalah pola dan struktur berpikir .
Benar sekali itu. Contohnya kebiasaan pemerintah kita bereufemisme. Tiap kali naik harga BBM mereka sebut "penyesuaian" harga. Tapi giliran upacara bendera 17 Agustus tak pernah mereka sebut "penyesuaian" bendera Merah Putih, tapi selalu mereka sebut "penaikan" bendera Merah Putih. Sangat tidak konsisten berbahasa. Bingung rakyat.