You are viewing a single comment's thread from:

RE: Coffee Ritual and Creative Culture | Budaya Ngopi dan Budaya Kreatif |

in #indonesia6 years ago

Kalau di Jakarta dan Bandung, mgkn sudah lama yah orang kerja itu di cafe karena tuntutan biaya buka dan kerja di kantor lebih besar, biayanya itu loh jauh lebih tinggi dibandingkan di cafe. Lagipula jamnya kan bisa diatur serta tidak perlu harus setiap hari dan setiap waktu. Seperlunya saja. Sy menghitung nih.... Kalau sy ke kantor tiap hari, maka sy harus punya biaya utk bensin, tol, parkir, sekitar 4 jt per bulan. Itu belum termasuk makan, pakaian, dsb. Kalau ke cafe, paling sy habis 1-1,5 jt per bulan dan itu sudah termasuk makan cemilan, tidak pusing juga urusan pakaian dan tetek bengek lainnya. Pendapatan, itu relatif, kalau di kantor memang tetap, kalau di luar nggak bisa tetap, tapi kalau sy hitung dari saya sendiri, jauh lebih besar di luar kantor. Mungkin karena banyak yang seperti saya ini, akhirnya mrmang jadi banyak cafe2 berkembang sbg tempat kerja dan bisnis.

Sort:  

Perhitungan Sista @mariska.lubis memang sangat strategis karena begitu banyak biaya yang harus dikeluarkan kalau bekerja kantoran. Selain kafe, zaman sekarang juga sudah lazim orang menggunakan kantor bersama di mal atau pusat bisnis lainnya.

Bekerja di kafe memang ada plus minusnya, termasuk bagi kita penulis. Bagi saya, kenikmatan menulis di rumah tak tergantikan dengan menulis di kafe, seindah apa pun kafenya. Namun pada dasarnya, menulis di mana pun akan mengasyikkan ketika sudah tenggelam dalam tulisan. Proses menuju "tenggelam" itulah yang kadang membutuhkan kerja keras.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.25
JST 0.040
BTC 94970.03
ETH 3345.55
USDT 1.00
SBD 7.80