Indonesia Menulis #1: Mengerti Arti dan Makna Kata Dalam Kalimat
Kali ini saya ingin membagikan teknik belajar menulis untuk semua Steemian Indonesia. Sepertinya sudah sangat diperlukan mengingat banyak yang kehabisan ide, melakukan plagiarism, dan tak sedikit yang “mati gaya” sehingga kemudian “yang penting posting”. Bila bang @rismanrachman sudah mengajak semua dengan "Indonesia Membaca" , saya ingin agar semua bisa belajar dari awal bagaimana menulis agar ke depannya bisa membuat tulisan dan posting yang original dan berkualitas, yang tentunya juga membawa harum nama baik negeri kita, Indonesia.
Sebagai catatan penting, tidak ada yang bisa belajar menulis bila dimulai dari menjadi seorang plagiat. Pola dan struktur kata dalam kalimat setiap penulis berbeda-beda, yang menunjukkan cara dan pola berpikir, karakter, situasi dan kondisi, serta kelebihan dan kekurangan setiap penulis. Bila kemudian ditiru maka akan membuat diri kita sendiri kehilangan jati diri, dan bahkan merusak diri sendiri juga. Terutama lagi bila pola pikir “mencuri” ini sudah dianggap lumrah, biasa saja, dan baik-baik saja, ini secara tidak kita sadari akan mendorong kita pada perbuatan “mencuri” dalam hal lainnya. Apakah kita mau membiarkan diri kita terus menjadi seorang pencuri?! Susah, loh, melepaskan diri dan memulainya lagi dari awal jika sudah terpola dan tertanam dalam pikiran dan kebiasaan.
Menulis juga membutuhkan kesabaran dalam belajar karena hasilnya tidak bisa instant. Menulis adalah perpaduan dari isi hati, pikiran, jiwa, dan tubuh yang diuraikan dalam kata-kata yang kemudian dapat mempengaruhi semua yang membacanya. Oleh karena itu, menulis tidak bisa asal dan sebaiknya tidak dikejar karena sesuatu terutama uang. Berbeda sekali hasil tulisan yang “tulus” ditulis dan yang ditujukan untuk mendapatkan upvote dan SBD. Rasa yang ditanamkan oleh penulis dalam setiap tulisannya, akan nampak sangat jelas sekali, terutama bagi mereka yang sudah terbiasa membaca dan menulis. Bagi orang Indonesia umumnya, ini mungkin jarang diperhatikan dan diketahui, tetapi di luar sana, jelas dipelajari sejak dari usia dini. Betul-betul tidak enak membaca tulisan “rasa duit” dan “rasa eksis” melulu walau original sekalipun.
Saya tidak akan mengajarkan teknik dalam menulis, yang akan saya uraikan adalah dasar pemahaman yang diperlukan dalam menulis dan juga bagaimana mengembangkan ide serta kreatifitas, dan hingga memiliki jati diri yang kuat. Teknik menulis banyak diajarkan di mana-mana dan dapat dipelajari dengan mudah bila sudah memiliki dasar yang kuat terlebih dahulu. Dasar inilah yang akan saya berikan, bila sudah kuat maka selanjutnya tinggal mempelajari teknik penulisannya saja dan terus berlatih.
Yang paling awal adalah mengerti dulu arti dan makna kata dalam kalimat. Ada empat arti dan makna kata dalam sebuah kalimat, yaitu:
- Tektual : Sesuai dengan apa yang dibaca.
- Kontekstual : Sesuai dengan tujuan dan arah dari tulisan.
- Tersurat : Sesuai dengan apa yang ingin disampaikan.
- Tersirat : Memiliki makna tersembunyi yang tidak langsung dapat dimengerti arti dan maknanya.
Contoh adalah kata “Matahari”.
Dalam kalimat tekstual: “Matahari selalu terbit dari sebelah Timur”. Semua mengerti dengan mudah apa yang dimaksud dengan matahari di sini.
Dalam kalimat kontekstual : “Yuk, kita belanja di Matahari!”. Maksud dari kata mahatari dalam kalimat ini adalah Pusat Perbelanjaan Matahari, sesuai dengan konteksnya yaitu belanja.
Dalam kalimat tersurat : “Warna keemaasan bunga matahari sangatlah menawan”. Semua saya yakin mengerti dengan mudah maksud dari kalimat tersebut.
Dalam kalimat tersirat: “Tidak bisa ada dua matahari di kantor ini”. Arti dan makna matahari dalam kalimat ini perlu dipikirkan lebih mendalam karena arti dan maknanya bukan matahari biasa, tetapi maksudnya adalah bisa orang yang paling menonjol, orang yang menjadi pengarah, dan lain sebagainya. Perlu dicermati dengan baik.
Mengerti arti dan makna kata dalam kalimat tersebut, baik dalam lisan maupun tulisan adalah langkah awal untuk bisa mengerti apa yang hendak kita tulis dan ucapkan. Tidak hanya asal menyebut dan asal menulis, tetapi benar mengerti, sehingga lebih berhati-hati di dalam mengucapkannya ataupun dalam menuliskannya. Semua sangat tergantung kepada siapa dan tujuan dari kita sendiri, mau sampai di mana kita ingin dimengerti oleh mereka yang mendengar dan membaca setiap kata yang kita uraikan.
Berlatihlah setiap hari dengan menggunakan tiga kata berbeda, untuk melatih diri kita sendiri benar-benar paham dan mengerti kata kita sendiri dan juga orang lain. Di dalam pelajaran agama Islam, ini adalah bagian dalam Iqro yang bukan hanya membaca teks dalam Al Quran saja tetapi mengkaji lebih dalam lagi agar dapat benar paham dan mengerti arti dan makna kata yang diuraikan. Semua kitab suci menggunakan keempat hal ini dalam penulisannya, oleh karena itulah sangat penting untuk dipelajari sebagai langkah dasar menulis. Membaca benar bisa membantu orang menulis, tetapi percuma membaca bila tidak mengerti secara mendalam arti dan makna kata, karena tidak akan membantu orang benar bisa menulis.
Selamat mencoba dan akan kita lanjutkan lagi pada edisi Indonesia Menulis #2 yaitu tentang Imajinasi Warna Dalam Menulis. Semoga bermanfaat!
Bandung, 11 November 2017
Salam hangat selalu,
Mariska Lubis
Betul bahwa menulis juga membutuhkan kesabaran dalam belajar karena hasilnya tidak bisa instant. Menulis adalah perpaduan dari isi hati, pikiran, jiwa, dan tubuh yang diuraikan dalam kata-kata yang kemudian dapat mempengaruhi semua yang membacanya.
sip... ayo menulis tentang teknik komunikasi biar semakin baik semua tulisan Indonesia @dsatria.
Menulis di steemit adalah tindakan sejarah. Sekali menekan tombol post maka tidak ada lagi jalan menghapus.
Begitu konten masuk ke dalam blockchain maka ia bukan lagi sekedar milik individu, melainkan sudah melekat di dalamnya identitas daerah dan negeri.
Sebagai database maka ia bisa dijadikan bacaan, dan bisa dibayangkan hasilnya jika ada yang mengumpulkan dan membuat telaah-survey.
Betapa malunya negeri jika hasilnya nanti, misalnya 80 persen literasi indonesia adalah plagiat dan sampah.
Urutan pertama pengumpul Steem/SBD adalah kreator konten dari Indonesia, tapi urutan 100 postingan berpengaruh. Jika ditelaah lagi kenapa banyak Steem dan jawabannya karena money vote. Jika ada pihak yg datang dengan kesimpulan bahwa korupsi memang sudah jadi budaya maka alahmak malunya.
Ini baru hayalan, moga bukan kenyataan. Karena itu Indonesia Menulis sangat penting.
Rasanya, pingin hapus saja akun saya. Tapi sudah tidak bisa, jadi hanya ada satu pilihan, insaf.
Itu dia bang yg saya juga takutkan. Kita semua ingin negeri kita jadi yang terhornat dan sangat ingin memiliki kehidupan yang lebih baik. Bila tidak ada yang mau berubah meski dalam memvuat postingpun, bagaimana ke depannya negeri kita? Haruskah terus menyalahkan orang lain smtr mental kita sendiri pun sudah pencuri plagiat dan rakus? Terima kasih ya bang @rismanrachman.
sama om, berusaha insyaf lagi dah. .
Nice sharing... Steem On :)
Mantap mbak @mariska.lubis .
Salam hangat mbak.
Terima kasih @dianclasher.
Sama-sama mbak.
Wah.. duet maut ini, kak @mariska.lubis dan bg @rismanrachman.. terima kasih, dua senior ini memang luar biasa :*
halagh bunda @rayfa yang luar biasa hatinya dan cintanya untuk semua.
Apa daya kakak, aku cuma punya cinta.. wkwkwkwk
Cinta itu bisa menguasai semesta loh bunda... hehehe
"engkaulah matahariku, penerang jiwaku"
Kalimat yang pernah saya baca di cerpen seseorang dulu 😄
Saya suka
Nah kalau bisa menangkap sebuah kata dalam kalimat, efeknya bisa langsung kena, kan? Karena itu dalam menulis penting dipikirkan arti dan makna katanya ya @hime.sama.
Iya kak @mariska.lubis
jangan segan bertanya yah @hime.sama.
Siap kakaaak!! ~gerakan hormat sambil nyengir~ :D
mohon bantuannyaaa ^^
Kalo kakak ku ini posting, aku serius kali bacanya.. Karena isinya ilmu. Bagi pemula macam saya, sangat berartilah.. Ilmu sangat mahal dan kakak bermurah hati membaginya.. Luwar byasa :)
hahaha jangan serius banget, santai saja biar nggak mumet @kakilasak...
Saya sebenarnya malu kalau postingan saya terbaca mba @mariska.lubis hehe. Tapi saya juga ingin dibimbing bagaimana cara menulis yang benar disteemit oleh mba. Please..
Postingan saya juga hanya Senin Kamis, karena saya tidak tahu harus menulis apa. (Jangan bilang siapa-siapa mba, ini curhat hehe)
kok malu? hahaha... tidak apa-apa... silahkan saja ikuti pelajaran menulis bersama saya di sini, siapa tahu berguna dan bermanfaat untukmu ke depan. Jangan pernah segan bertanya, saya akan dengan senang hati menjawab semampu saya, kok @dianaakmal.
Terimakasih mba @mariska.lubis
Saya harus banyak belajar sama kak mariska buat menulis karena saya kurang dalam bidang menulis , terimakasih telah berbagi ilmu yang bermanfaat ini kak
semoga berguna dan bermanfaat yah adikku @yandot.
Tulisan ini menginspirasi. Trims
semoga bermanfaat @andifirdhaus.