Indonesia #2: Wahai Pemuda Pemudi Indonesia, Ingatlah Sumpahmu!

in #indonesia7 years ago

Sumpah Pemuda bukan hanya sekedar hafalan yang penting untuk diingat, tetapi Sumpah Pemuda juga harus bisa diresapi setiap arti dan maknanya serta perjalanan sejarahnya. Tanpa Sumpah Pemuda, negara Indonesia barangkali tidak akan pernah terbentuk. Sumpah Pemuda adalah titik awal kesepakatan persatuan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh para pemuda untuk membentuk sebuah negara bernama Indonesia.

tari kipas.jpg
"Tari Kipas" - 100% Karya Pribadi.

Saya masih ingat betapa tersinggungnya ayah saya dan kami sekeluarga ketika sedang mencari apartemen di luar negeri. Waktu itu, kebetulan memang membutuhkan sekali tempat tinggal karena sekeluarga hendak menempuh pendidikan di sana, terutama ayah saya. Tentunya untuk menyewa rumah sangat mahal, sehingga apartemen menjadi alternatif pilihan.

Pihak penyewa apartemen membuat kesal ketika dia bertanya kira-kira begini, “Kamu di Indonesia punya nggak rumah sebesar ini?!”.

Waduh, kurang ajar banget! Dia pikir Indonesia itu seperti apa?

Ayah saya langsung menjawab, “Oh rumah sekecil ini sih, kalau di Indonesia untuk kandang ternak kami pun terlalu kecil”.

Orang itu pun terdiam dan merasa malu. Lalu dia bertanya lagi, “Maaf, bukannya Indonesia itu ada di Bali? Bali, kan, hanya pulau kecil saja seperti Jamaica”.

Rasanya saya ingin sekali menjadi sombong dan menunjukkan foto bagaimana Indonesia, walaupun pada tahun 80-an masih seperti itulah. Kasihan orang itu, pengetahuan ilmu buminya sangat minim pastinya. Masa Indonesia ada di Bali?! Yah, wajar juga karena memang Bali lebih terkenal dibandingkan Indonesia.

Jika diingat-ingat lagi, sekarang saya sendiri yang malu hati. Anak muda Indonesia sekarang malah banyak yang tidak mengenal negerinya sendiri. Tidak tahu banyak tentang Indonesia dan malah lebih asyik untuk ikut-ikutan menjadi “orang asing” agar bisa dianggap trendy, keren, dan kekinian. Tidak usah soal soal sejarah, budaya, filosofi, dan dasar negara, untuk urusan makanan saja lebih suka yang ala asing, kan?! Kalau sudah begini, bagaimana bisa memiliki jati diri yang kuat? Bisanya cuma ikut-ikutan saja, kok!

Seandainya ada saja sedikit rasa malu dan syukur karena sudah diberikan anugerah dan rahmat begitu luar biasa, terlahir sebagai anak yang keluar dari rahim Ibu Pertiwi dengan segala keindahan dan kekayaannya, tentunya tidak perlu sampai terjadi hal seperti ini. Seandainya juga mau belajar lebih dalam mengenal diri sendiri sebagai Indonesia, tentunya akan sangat kuat dan memiliki jati diri yang luar biasa, tidak mudah terbawa arus dan terjerumus dalam pembodohan dunia. Seandainya lagi bila mau rendah hati dengan mencoba untuk mengerti, bukan hanya menuntut hak dan meminta dimengerti, maka akan paham betapa luar biasanya Indonesia dan peranannya bagi dunia dan masa depan.

Satu pertanyaan mudah saja, “Apa Indonesia?”. Kita semua sebagai anak bangsa yang tumbuh, lahir, besar, dan mendapatkan segalanya di Indonesia, apa bisa menjawabnya? Belum tentu! Padahal semua juga mengaku Indonesia, ya?! Jika benar bisa menjawabnya, maka tidak akan pernah mengabaikan arti dan makna dari Sumpah Pemuda. Tidak akan juga pernah mengabaikan semua sumpah itu, apalagi memungkiri dan mengkhianatinya. Mau pejabat, petinggi, professor doktor, kalau tidak paham Indonesia, maka ya, akan begini teruslah Indonesia. Salahkan diri sendiri yang tidak juga punya rasa syukur, rasa malu, dan kerendahan hati untuk kenal diri sendiri sebagai Indonesia.

Saya berusaha untuk menguraikan sedikit sesuai dengan pemahaman dan pemikiran saya sendiri akan Indonesia, yang dimulai dari Sumpah Pemuda, yang sebenarnya sudah pernah saya tulis di blog pribadi saya : https://bilikml.wordpress.com/2014/05/03/apa-indonesia/ , namun akan saya persingkat saja uraiannya di sini.

Sumpah Pemuda adalah sebuah sumpah berdasarkan musyawarah yang mencapai kesepakatan untuk mendirikan sebuah negara kesatuan bernama Indonesia. Kesatuan yang disepakati dalam Sumpah Pemuda tentunya tidak menghilangkan keragaman tetapi membuat sesuatu yang baru hasil dari pernyatuan keragaman. Sebab, tanpa keragaman maka tidak ada persatuan dan tidak ada Indonesia. Satu nusa bukanlah berarti menghilangkan nusa-nusa yang ada tetapi menyatukan semua nusa ke dalam sebuah “wadah” yang disebut dengan Indonesia, untuk menjadi sesuatu yang baru yang disebut dengan negara Indonesia. Satu bangsa pun tidak berarti bahwa Indonesia berasal dari satu suku bangsa yang sama, tidak juga kemudian menjadikan ada kekuasaan mayoritas dan minoritas berdasarkan suku bangsa, tetapi menyatukan seluruh suku bangsa menjadi sebuah bangsa baru yang disebut dengan Indonesia dan membentuk negara Indonesia. Begitu juga dengan satu bahasa, di mana keragaman bahasa yang ada kemudian sepakat untuk disatukan dalam satu bahasa yang disebut dengan Indonesia.

Apa yang membuat terjadinya kesepakatan kesatuan ini dan apa tujuannya kemudian diuraikan dalam Pancasila dan UUD’45. Sila pertama dalam Pancasila sudah membuktikannya. Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila, tidak menghilangkan keragaman keyakinan yang dianut oleh masyarakat Indonesia dan memaksakan memiliki satu agama, namun ada kesepahaman dan keyakinan bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang memiliki hak dan kewajiban yang sama sebagai manusia, mengamalkan semua anugerah yang sudah diberikan oleh Tuhan untuk memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia dengan tata cara yang baik benar bagi seluruh manusia, karena kita semua tidak ada tanpa ke-Esaan Tuhan. Tercermin kemudian pada sila-sila berikutnya yang menyebutkan keadilan, persatuan, kesejahteraan, kemufakatan, perwakilan, yang bukan hanya bersifat nasional tetapi internasional (global). Begitu juga di dalam pembuatan UUD’45 berikut pasal-pasal yang ada, di mana memang keragaman itu memang ada tidak dihilangkan tetapi disatukan lewat kesepakatan karena ada kesepahaman.

Istilah Bhinneka Tunggal Ika yang diambil dari Buku "Sutasoma" karya Mpu Tantular semasa Kerajaan Majapahit pada sekitar abad ke-14 merupakan sebuah simbol atau motto yang pas untuk menggambarkan bagaimana perbedaan atau keragaman itu ada dan tidak bisa dihilangkan begitu saja. Walaupun demikian, bukan berarti tidak bisa disatukan, sebab semua manusia juga sama yaitu ciptaan Tuhan yang juga akan kembali pada-Nya, yang meski berbeda tetapi juga memiliki kesamaan yaitu memiliki hak dan kewajiban sebagai pribadi dan makhluk sosial (Bhinneka tunggal Ika tan hana dharma mangrwa – terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran).
Dengan demikian, maka bila diuraikan lebih lanjut apa yang dimaksud dengan Indonesia mengacu pada kesepakatan itu berikut ideologi dan dasar negaranya, Indonesia adalah:

“negara yang terbentuk dari keragaman masyarakat, suku bangsa, sejarah, dan budaya berbeda-beda, tersebar di antara pulau-pulau terbentang dari Sabang hingga Merauke, yang bersatu lewat kesepakatan dan kesepahaman bersama berdasarkan falsafah hati, tubuh, dan jiwa Pancasila untuk menegakkan keadilan dan menciptakan kemakmuran di muka bumi, di dalam rangka menunaikan kewajiban sebagai manusia yang ber-Ketuhanan dengan hak-haknya yang wajib dijunjung tinggi, yang bersatu dalam satu nusa, bangsa, dan bahasa Indonesia dalam negara Indonesia dan menjadi Indonesia”.

Sehingga, yang disebut dengan negara Indonesia adalah:
“sebuah kesatuan keragaman masyarakat, suku bangsa, sejarah, dan budaya berbeda-beda, tersebar di antara pulau-pulau terbentang dari Sabang hingga Merauke, memiliki kesepahaman falsafah hati, tubuh, dan jiwa Pancasila, dan memiliki pemerintahan yang dikuasai oleh rakyat, dipimpin oleh rakyat yang mengabdikan diri untuk kepentingan seluruh rakyat tanpa terkecuali, untuk menegakkan keadilan dan kemakmuran di muka bumi serta menunaikan kewajiban sebagai manusia yang ber-Ketuhanan dengan hak-haknya yang wajib dijunjung tinggi, hasil dari kesepakatan untuk bersatu dalam satu nusa, bangsa, dan bahasa Indonesia dalam negara Indonesia dan menjadi Indonesia”.

Sekarang pertanyaannya, sudahkah kita semua benar menjadi seorang Indonesia sejati yang tahu persis mengapa harus ada negara yang bernama Indonesia? Mengapa Sumpah Pemuda itu sangatlah penting?

Wahai Pemuda dan Pemuda Indonesia, Bangkitlah! Kibarkan merah putih, beranilah untuk menyucikan diri! Ingatlah sumpahmu!

Bandung, 27 Oktober 2017

Salam hangat selalu,

Mariska Lubis

Sort:  

Bagus bgt. Bkin kita merenungkan tntg diri kita sndiri

@mariska.lubis Kibarkan semangat pemuda indonesia.....

Jika sudah bicara kebangsaan, kebinekaan, nasionalisme, rasanya seperti sebuah teori saja, peringatan sumpah pemuda pun bak ceremonial saja. Susah melihat praktek nyatanya, baik di tingkat atas maupun bawah. Tulisan singkat kakak, cukup simple unt meringkas acuan kita bernegara. Semoga kita, saya, semua bisa konsisten menjalankan sumpah yg pernah di ikrarkan. Semangat belajar unt lebih baik :)

Nggak perlu susah, lakukan saja yang bisa dilakukan sebaik mungkin bagi semua, itu sudah cukup kok @kakilasak.

Kalau menurut aku sih gak teori-teori banget bang @kakilasak, mudah saja menumbuh kembangkan rasa nasionalisme kita di Indonesia, mungkin salah satunya dengan sepak bola. perhatikan saja kalau sedang ada tanding sepak bola lawan malaysia , hahaha, full nasionalisme tu indonesia, atau ketika malaysia mengklaim budaya indonesia. sepertinya perlu ada pemicu untuk menumbuhkan nasionalisme itu

setuju @auliausu... kita semua pada dasarnya memiliki rasa nasionalisme kok hanya saja tidak diasah setiap saat.

Sudah dari kemarin sy resteem... ;)

Pemuda pemudi berbahagialah. Jangan jadikan jomblo alasan untuk berkeluh kesah. Akhiri jomblomu sekarang juga atau tidak sama sekali.

Jadilah jomblo atau tidak jomblo yang merdeka! Wkwkwk

merdeka hiduppppp jomblo

Vote itu tergantung tulisannya @dedekariadi, kalau postingnya bagus, menarik, konsisten, dan kamu pun memiliki banyak teman, pasti akan banyak yang vote tanpa diminta pun. Salam hangat yah!

Biasa yg suka merendahkan org lain mencerminkan otaknya yg masih kosong, seperti kata pepatah "air beriak tanda tak dalam".

Masih banyak sekali yang harus dibenah mbak pada anak muda jaman now, termasuk diri saya sendiri.
Untuk menuju indonesia impian setiap orang yang tinggal dinegara ini, minimal benahi diri sendiri terlebih dahulu ya mbak.
Ini sebagai pengingat untuk diri saya sendiri untuk dapat berubah. Dan tetap menjunjung tinggi pancasila serta mengimplemeentasikan makna yang tersirat dari sumpah pemuda.

(Apa yang sudah saya tulis ini ?? ) Hahaha

Nah loh, apa yang ditulis @agmalirsadi? Wkwkwk

Ini tulisan kedua tentang Indonesia, kak @mariska.lubis... membaca tulisanmu tentang Indonesia, serupa menonton permainan All England, tim Indonesia lagi melawan tim lain di final, selalu bikin dada sesak dan terharu, tak peduli hasilnya menang atau kalah, aku tetap bangga..

terima kasih bunda @rayfa, saya memang sangat bangga dengan Indonesia dan saya adalah Indonesia.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 61199.00
ETH 2393.68
USDT 1.00
SBD 2.56