*A Trick Enjoying Yogya (Tourism City in Indonesia)---Menawar Dagangan Gaya Yogya*

in #indonesia6 years ago (edited)

prambanan1.png

Hi Steemians, I am from Indonesia who was delivered in Yogya; a city of tourism whose unique objects such as dance, food, life culture, beaches and ancient temples. Once you go there, you will be addicted becouse everything is cheap there. Just search the words of “Yogyakarta tourism”, you will find incredible thing to be explored. Here I want to share the trick of how to enjoy the true Yogya. Firstly, you can find , all kind of food in the world in Yogya actually, so don’t worry. But, there is a special food named GUDEG. Just search word of “gudeg yogya” you will know it quickly. If you want to taste it, please come to Yogya. Second, buying something in traditional market is important issue. You no need spent much money if you know the trick. This can be applied for buying traditionally designed goods such as bag, shoes, clothes in tradisional market named Malioboro. Third, how to biding the goods offered is crusial. Mostly, one third of price offered is feasible for marketer. So, you can start biding the price from one fifth, one fourth and finally one third for the last effort. At the last price you bid, if it is still too expensive, just leave it while say, “nuwun sewu..it is too expensive for me”. Please, remember the unique words of "nuwun sewu" which is able to touch the heart of your interlocutors. Lets see wether you are lucky or not. Not all dreams must come true, right?*

************************************

Halo saudara-saudaraku, saya lahir di Yogya dan pernah ikut menemani seseorang jualan di Malioboro, tempo dulu. Saat ini Taipei-dimana saya tinggal- cukup dingin, sambil mencari kehangatan suasana, rekaman tentang trik trik kehidupan di Yogya kembali terputar.

Orang Indonesia yang tidak tahu Yogya ya kebangeten. Sebagai kota kedua tujuan wisata di Indonesia, banyak hal unik yang bisa dieksplorasi di Yogya, baik budayanya maupun lokasi wisatanya. Ikon Yogya yang sudah lama dikenal adalah gudeg dan malioboro. Gudeg adalah makanan khas dari nangka muda yang direbus lama dengan santan kelapa. Ada dua type Gudeg, gudeg kering dan gudeg basah. Ah lain kali kita bahas gudeg lebih detil ya.

Kata Malioboro sebenarnya lebih merujuk pasar kaki lima di sepanjang jalan utama menuju keraton Yogya. Ada unsur spiritual bahwa kraton harus menghadap Gunung merapi dan dibuat jalan lurus dari Gunung merapi ke Kraton. Sebagai jalan utama, tentu banyak dilalui orang sejak dulu kala. Dan itu mengundang orang berjualan. Barang yang dijual berkisar pernik pernik, batik, kaos, tas, sepatu yang memiliki sentuhan desain tradisional jawa dan hal-hal lain yang bersifat souvenir.

Kembali ke judul. Jika anda ke Yogya, tentunya anda ingin membeli sesuatu, setidaknya makan minum dan souvenir. Karena kita akan belanja di kelompok pasar tradisional, maka tawar menawar adalah biasa. Jika ingin mencoba makanan tradisional yang di pinggir jalan karena ingin merasakan sensasinya, pastikan anda tahu terlebih dahulu harganya. Tetapi kalau ingin mencoba gudeg basah, jangan menawar, malu ah. Jika anggaran memang terbatas, cukup sodorkan uang kita saja. Misal, katakan “nuwun sewu, saya beli duapuluh ribu”. Jangan lupa kata “nuwun sewu”, itu kata mujarab untuk menyambungkan rasa antara kita dan lawan bicara, begitulah Yogya.

Membeli souvenir di malioboro memiliki trik khusus. Sebenarnya ini rahasia, tapi tidak apa-apalah dibuka. Trik menawar ini bisa diterapkan untuk membeli semua barang yang sifatnya souvenir baik pernik, pakaian, sepatu dll, di lokasi wisata di Yogya tetapi bukan trik untuk membeli makanan ya. Pertama, jangan lupa katakan, “nuwun sewu, boleh tidak…..”. dengan kata-kata ini, si penjual merasa dihargai, dihormati sekaligus memposisikan kita setara bersahabat dengan penjual. Kedua, jika benar benar tertarik membeli sesuatu, gunakan pengetahuan anda, berapa kira-kira harga yang layak untuk barang yang ditawarkan, tapi jangan dulu dilisankan. Simpan taksiran anda dalam hati. Pura-pura lah meneliti barangnya. Ketiga, jika angka sepertiga harga yang ditawarkan masuk dalam taksiran anda, mulailah menawar dengan seperenam, seperlima kemudian seperempat harga. Biasanya, sepertiga harga yang ditawarkan sudah jauh lebih besar dari harga pokoknya. Jika si penjual kekeh dengan harganya dan anda tidak sepakat, bilang saja, “nuwun sewu, kemahalan bagi saya” terus tinggal pergi dan jangan menoleh ke belakang. Biasanya si pedagang akan mengejar balik dan menyerah dengan harga anda. Tapi kalau perjuangan anda tidak berhasil ya ikhlaskan…atau anda yang balik badan menyerah ke harga yg diinginkan penjual. Tidak semua mimpi harus jadi kenyataan kan.

Salam kenal..!!!

profil.PNG

*****selesai*****

Sort:  

Suuperr!! (

hi thankyou for coming over to my page @eporaivai. i am glad knowing you

Semoga suatu saat saya bisa berkunjung ke Jogya Pak @manoegra,

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.12
JST 0.027
BTC 59198.54
ETH 3287.69
USDT 1.00
SBD 2.43