Hijrahmu Penuh Dengan Kepalsuan

Untuk apa berubah jika hanya ingin memamerkan kepada orang lain.

Selamat siang sahabat steemian tercinta, selamat tahun baru hijjriah yang ke 1440 buat sahabat muslim dimana saja berada. Semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita..Amin Yarabbal 'alamin..

Memaknai dari arti hijrah adalah pergi beralih keluar dari suatu tempat ketempat yang lain untuk berubah dari yang tidak baik kepada yang lebih baik. Dalam sejarah islam, hijrah adalah kegiatan migrasi yang dilakukan oleh Rasulullah Saw bersama para kaum muhajirin dari Mekah ke Madinah, dengan tujuan mempertahankan dan menegakkan risalah Allah Swt, berupa akidah dan syari’at Islam.

Setelah Akidah Islamiah tegak bukan berarti tidak ada lagi kemungkaran didunia ini, selama dunia belum kiamat godaan syaitan masih terus menghantui kehidupan umat manusia, berbagai macam godaan dilakukan untuk menjerumuskan anak cucu adam kedalam lembah dosa.

Semakin canggih dunia semakin banyak pula bentuk perbuatan manusia yang menjerumuskannya. Syiar agama yang terus dikumandangkan oleh da'i-da'i islam telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan beragama.

Banyak sekali manusia yang dulunya kufur kepada Allah kembali bertaubat. Mereka hijrah dari perbuatan mungkar kepada makruf. Namun iblis dan syaitan tidak kehabisan akal dalam menggoda manusia. Berbagai macam cara terus dilakukan. Manusia dirayunya untuk sombong, riya' dan takabur.

Sebagai salah satu contoh godaan nyata yang sering kita lihat adalah perbuatan riya'. Riya' adalah sebuah sifat yang ada dalam hati manusia untuk memamerkan. Baik itu berupa harta, rupa dan perbuatan. Orang kaya yang suka memamerkan kekayaannya, orang rupawan yang suka memamerkan auratnya, dan orang-orang yang berbuat kebaikan tetapi hanya mengharapkan pujian dari manusia lainnya.

Misalkan seorang wanita yang berhijrah dari terbuka aurat untuk berhijab. Dahulu ia suka memerkan auratnya berjalan kesana kemari. Setelah hijrah ia memamerkan cadar dan mata lentiknya, dengan berbagai macam pose ia mengupload photonya di media sosial ini dan itu, lalu inikah yang dinamakan hijrah?..

Jika dahulu ia suka berselfie ria dengan rambut indahnya, muka bercelak, bibir merah seksi. Sekarang kau jingkrak sana jingkrak sini foto selfie dengan gamis dan jilbab barumu. Ia beralasan : "tetapi inikan beda.. aku menutup seluruh auratku". Memang benar, kamu menutup auratmu, tapi kamu memamerkan kesholihanmu untuk memikat lawan jenismu. Lalu, apa bedanya kamu dengan mereka yang belum hijrah..!?

Dulu, kamu kikir dan enggan bersedekah, lalu engkau hijrah menjadi seorang yang dermawan karena engkau mempunyai maksud tertentu untuk sebuah pencapaian hidupmu, engkau sumbangkan hartamu tetapi engkau tidak iklas, engkau hanya melakukan pencitraan agar orang lain memujimu. Engkau tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.

Hijrahmu penuh dengan kepalsuan, engkau hanya merubah penampilanmu, engkau hanya membuat pencitraan, sesungguhnya tidak dengan sikap dan sifatmu, engkau masih sama seperti dulu, engkau masih dalam cengkraman iblis dan syaitan Laknatullah...

---

Sumber gambar : 1 , 2