Kembali Aktif di Steemit |

Sumber

---

SUDAH empat bulan saya tidak menulis di Steemit karena berbagai hal. Salah satunya karena terlalu sibuk dengan berbagai kegiatan, terutama, setelah lebaran Idul Fitri 1439/2018, saya sedang menyelesaikan sebuah naskah buku puisi "Sebatang Pena di Meja Penyair" yang kemudian terbit pada bulan Agustus 2018. Saat itu juga merampungkan dua naskah novel untuk saya ikut pada sayembara menulis novel di Jakarta (saat ini jantung berdebaran menunggu pengumuman pemenangnya).

Selain kegiatan menulis, saya juga terlibat berbagai kegiatan lainnya di tempat kerja. Saya juga salah seorang pemerhati adat, budaya, dan kearifan lokal Aceh, khususnya Aceh Utara, sehingga jadwal saya agak kurang teratur. Karena prinsip saya, bukan pekerjaan/kegiatan yang mengatur saya, tapi sayalah yang mengatur pekerjaan dan waktu saya. Sesuatu yang tak mampu atau tidak ada waktu untuk mengerjakannya, saya langsung melepaskannya.

Apakah saat ini saya kembali aktif menulis seperti dulu, yang tiap hari menulis di steemit meskipun jarang yang menyentuhnya? Tidak juga. Sebab saya punya prinsip sebagaimana yang saya katakan tadi, saya akan melakukannya dengan sungguh-sungguh bila ada waktu. Sebab, pekerjaan utama saya di sebuah instansi mitra kerja Pemerintah Daerah Aceh Utara. Saya tak bisa melakukan apa-apa jika pekerjaan utama itu belum tuntas saya laksanakan. Dan waktu yang tak bisa saya tawar-menawar adalah waktu bersama keluarga.

---

Sumber

---

ENGLISH

I haven't written in Steemit for four months because of various things. One of them was because I was too busy with various activities, especially after Idul Fitri 1439/2018, I was completing a poetry text book "Sebatang Pena on the Poet's Table" which was later published in August 2018. At that time I completed two novel texts for me participated in a contest writing a novel in Jakarta (now the heart is beating waiting for the announcement of the winner).

In addition to writing activities, I also engaged in various other activities at work. I am also one of the observers of Acehnese customs, culture and local wisdom, especially North Aceh, so my schedule is somewhat disorganized. Because of my principle, it is not the work / activity that governs me, but I am the one who manages my work and time. Something that can't or doesn't have time to do it, I immediately release it.

Am I currently actively writing again, when I write in steemit every day even though it rarely touches it? Not really. Because I have a principle as I said earlier, I will do it seriously if there is time. Because, my main job is in an agency working with the North Aceh Regional Government. I can't do anything if the main job I haven't done yet. And the time I can't bargain is time with family.

---

Sumber

---