Sensasi Mencicipi Stroberi Liar Dari Gunung Burni Telong

---

@mafis - Gunung Burni Telong selalu menyisakan cerita menarik untuk kembali dibahas. Gunung yang sudah beberapa kali saya daki ini menjadi favorit, karena terbilang dekat dari domisili saya, Aceh Utara. Walaupun sudah beberapa kali saya daki, saya tidak pernah merasa mudah dalam mendaki gunung ini. Selalu saja ada kesulitan dalam pendakian. Namun dengan niat untuk menikmati keindahan alam maka perjalanan menuju puncak akan terasa menyenangkan.

Hal menarik yang akan saya bahas kali ini adalah tentang tumbuhan liar yang saya temui saat turun dari puncak. Saat rehat sejenak dalam perjalanan turun saya melihat buah sejenis stroberi, namun berukuran lebih kecil, tekstur nya memang seperti stroberi yang biasa tersedia di pasaran.

Ketika itu saya tidak yakin jika buah yang saya jumpai ini merupakan jenis stroberi, namun setelah saya mencari tahu dari beberapa referensi di internet, saya baru tahu bahwa itu memang jenis stroberi.

Dengan penuh penasaran, ketika itu lidah saya sangat bergejolak ingin mencicipi stroberi liar ini. Tanpa pikir panjang, saya petik buahnya dan cicipi. Fantastis, rasa asam bercampur sedikit manis dan begitu segar.

Kadar air yang terkandung dalam buah ini bisa sedikit melepas dahaga saat mendaki. Sedikit banyaknya kadar air yang terkandung, tergantung dari curah hujan selama tumbuhan ini berbuah. Bila curah hujan tinggi maka kadar airnya akan baik.

Hal menarik lainnya dari tumbuhan stroberi liar di gunung Burni Telong ini adalah mereka tumbuh berdampingan dengan tumbuhan Edelweiss.

Bunga Edelweiss jangan dipetik ya kawan-kawan

---

Demikianlah sedikit cerita saya mengenai stroberi liar dari gunung Burni Telong. Silahkan beri komentar anda.

---

09/08/2017 20:25 WIB