Selamat Ulang Tahun "Ibu Tiriku"

in #indonesia7 years ago (edited)

SELAMAT ULANG TAHUN “IBU TIRIKU"

kami mencintaimu...



MENYUSUN STRATEGI untuk membuat kejutan di hari ulang tahun “Ibu Tiriku”. Ini adalah ide ku dan Sari (sahabatku), kami berdua tak ingin melewati hari jadinya dengan begitu saja tanpa ada yang bisa ia kenang dalam album memori ingatannya. Tak lupa mencatat apa saja yang nanti akan menjadi tugas kami masing-masing dalam menjalankan rencana ini.

BERSIAAAP...RENCANA DI MULAAAAI...


H-2 atau dua hari sebelum tanggal kelahirannya.


Aku mendapat tugas untuk memesan kue ulang tahun, membeli lilin, serta hadiah spesial untuknya.

Tugas pertama membeli kue.

"Baker King", adalah toko kue yang menjadi langganan Ibu Tiriku. Ia sering membeli kue disini setiap akhir pekan. Aku yang sangat paham kebiasaannya ini segera menuju ke toko kue tersebut. Letaknya di pusat kota, Jalan T. Panglima Polem Nomor.87 Banda Aceh-Indonesia.

CEKLEK...

Aku membuka pintu toko, mata ini langsung tertuju ke arah lemari pendingin yang ukurannya sangat besar. Wah..aku tercengang beberapa detik karena cantiknya dekor kue-kue disana. Sedikit melirik kekanan dan kekiri, berharap tidak ada yang melihat ekpresi wajah melongo tadi. Aku berjalan mendekati lemari pendingin tersebut seraya mengarahkan kamera telepon genggam ke empat kue yang menjadi opsi pilihanku. Ada kue RED VELVET, BLUE OCEAN, CHOCO, dan DARK CHOCO yang sudah aku foto dan kirim ke Sari melalui WhatsApp. Nah sekarang tugas Sari untuk menentukan pilihan.

RED VELVET



image

BLUE OCEAN



image

CHOCO



image

DARK CHOCO



image

Tanpa harus menunggu lama, aku terima balasan WhatsApp dari Sari. Akhirnya pilihan kue dimenangkan oleh “Dark Choco”.

Baiklah sahabat Steemit tercinta..tak ingin membuang waktu, aku segera memanggil pelayan toko dan memesan kue tersebut lengkap dengan beberapa lilin dan ucapan spesial “selamat ulang tahun Ibu Tiriku..kami mencintaimu” serta menulis sedikit catatan di kwitansi berstempel LUNAS yang diberikan oleh juru kasir setelah aku menyelesaikan pembayaran.

Tepatnya di pojok kanan atas, aku menulis “kue diambil hari sabtu tanggal 5 Agustus 2017". Tentu saja tanggal tersebut adalah keesokan harinya.

Akupun bergegas meninggalkan toko kue tersebut. Menekan pedal gas mobil melaju ke rencana selanjutnya “membeli hadiah”.

Tugas kedua membeli hadiah.

Ukuran M... Ya ukuran M, dimana ukuran M, semoga belum kehabisan, Nah ini dia!. Begitulah celotehku sambil menyibak beberapa baju yang di pajang di galeri "Khansa Butik". Butik yang khusus menjual pakaian wanita ini berada di Jalan Banda Aceh – Medan, pagar air Banda Aceh – Indonesia.

Singkat cerita, aku pilih baju sebagai hadiah tahun ini, pastinya Ibu Tiriku yang bekerja di salah satu bank BUMN di Banda Aceh akan tambah cantik jika ia memakai baju ini saat kekantor nanti. Itu menurut ku.

Menurut rekan kerja, pimpinan, bawahan sampai dengan petugas kebersihan (di tempat Ibu Tiriku bekerja), mereka menilai beliau tidak hanya memiliki wajah yang cantik namun juga pribadi yang baik hati walau cerewet tapi penyayang, disiplin, tegas, dan disegani, bahkan Sari yang juga sekantor dengannya tetap mendapat perlakuan yang sama dengan yang lain sebagai bawahannya.

IMG_20161011_235549_HDR_1502293906619.jpg


H-1, pagi hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2017.


Masih terlalu pagi untuk membuka mata.

Kriiing...Kriing...

suara telepon genggam di atas meja, memaksaku beranjak malas dari balik selimut.

“SARI...ya", Sari meneleponku. Suaranya seperti TERSAMBAR PETIR, berkata bahwa dia dan Ibu Tiriku serta beberapa rekan kerjanya hari ini lembur di kantor. Sari berharap lembur ini tidak sampai malam hari.

Tiit..tit..tit..

suara telepon terputus (mungkin Sari kehabisan pulsa) meninggalkan aku yang tercengang bercampur bingung diaduk lengkap dengan rasa takut rencana ini “GAGAL TOTAL”.

RENCANA SEDIKIT DIUBAH

Sari mencari seribu cara untuk memastikan Ibu Tiriku “harus” berada di rumah setelah pulang dari kantor nanti. Kami khawatir akan kebiasaannya yang sering mengajak rekan kerjanya makan di kafe atau hanya sekedar menikmati secangkir kopi untuk melepas penat karena seharian bekerja.

Benar sekali sahabat Steemit, waktu menunjukkan pukul 18.00 WIB. Ibu Tiriku mengajak rekan kerja termasuk Sari untuk makan di sebuah kafe. Itu artinya lembur selesai, Sari menarik nafas lega, namun ia menolak halus ajakkan tersebut dengan alasan kurang sehat, ini adalah bagian dari rencana kami. Kebetulan beberapa rekan kerjanya juga memiliki alasan untuk segera pulang kerumah. Alhasil Ibu Tirikupun mau tidak mau mengurungkan niatnya dan beranjak pulang kerumah juga.

Di tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Aku menarik secarik kertas yang terlipat rapi dari dalam dompet lalu menyerahkan ke juru kasir. Yap, benar sekali sahabat Steemit itu adalah kwitansi pembayaran kue pesananku kemarin. Aku sudah berada di toko kue Baker King untuk mengambil kue yang sudah lengkap dengan hiasan terbaik. Agar tetap nikmat, kue ini aku simpan di dalam lemari pendingin setelah sampai di rumah.

Matahari sudah tenggelam di ufuk barat.

Sari yang berpura-pura sakit sudah sampai di rumahku. Sahabat yang memiliki perawakan gendut ini memakai baju yang sangat santai dengan kaos dan sandal jepit, dan ini salah satu ciri khasnya.

image

MENUNGGU DETIK-DETIK HARI H.

Kami beristirahat sejenak di ruang keluarga.
Kriiiing...Kriiing... dering kali ini bukanlah dering telepon genggamku, tapi dering alarm yang memecahkan hening malam hingga membangunkan kami dari tidur. Aku tak tau apa jadinya jika aku lupa menyetel alarm. Huf..pastinya akan tertidur hingga esok hari.

Jam menunjukkan pukul 23.30. Tak lupa mengambil kue didalam lemari pendingin, dan hadiah ulang tahun (dengan gerakan terburu-buru) kami bergegas menuju rumah ibu tiriku.

SAMPAI DITUJUAN.

Aku memarkir mobil agak jauh dari rumah Ibu Tiriku. Kami turun, berjalan mengendap-ngendap bak maling pencuri ayam. Sari begegas menelepon Ibu Tiriku untuk mengatakan bahwa ia yang kurang sehat (alasan) sekarang berada didepan pintu pagar ingin menginap dirumahnya. Aku yang berada disebelah Sari, sibuk menyalakan lilin yang hidup-mati, hidup mati tertiup angin.

TEDEEEENG...

Ibu Tiriku membuka pintu rumahnya. Wajahnya terlihat panik. Wajar saja sahabat Steemit, akupun juga panik jika menerima telepon dari orang terdekatku seperti yang kami lakukan tadi.

"SELAMAT ULANG TAHUUUUUN..."

kami serentak berseru. Aku menyerahkankan kue dengan lilin yang susah payah ku nyalakan, hehe.... (masih) dengan wajah panik dan kaget, kami menambah kejutan dengan membawa hadiah yang sudah ku bungkus semenarik mungkin. Seketika ia memeluk kami erat. "Terima kasih semuanya", ucapnya haru.

Kami berdo’a untuk keberkahan umurnya serta “mendo’akan agar cepat dikabulkan satu keinginannya yang hingga kini amat sangat ia harapkan terwujud”.

image

Inilah Hari H yang kami nanti, Minggu tanggal 6 Agustus 2017. Jam menunjukkan tepat pukul 00.00 WIB Sahabat Steemit dapat melihat jelas dari foto kebersamaan kami abadikan dengan kamera telepon genggam.


image

image


Ayo potong kue, kami tak sabar ingin meyuapinya.Sebelum memotong kue, Ibu Tiriku berjalan ke dapur mengambil pisau, sendok dan beberapa piring kecil.


image

image


Alhamdulillah RENCANA berjalan lancar, ucapku di balas senyuman Sari.


Oh iya sahabat Steemit..hampir saja aku lupa menceritakan bahwa kami BERTIGA adalah sahabat.


Hah? BERTIGA?

Iya.. "aku, sari, dan Ibu Ria". Kami bertiga adalah sahabat BEDA USIA, aku yang paling muda diantara mereka. Ibu Ria sudah kuanggap seperti Ibu ku sendiri. Aku dan Sari memanggilnya Ibu Tiri, mengapa? karena ia begitu cerewet, tapi di balik itu kami tau ia sangat menyayangi kami layaknya anak kandung sendiri, walaupun hingga kini ia belum dikaruniai anak.

Semoga tahun ini Allah segera mengabulkan keinginannya untuk memiliki anak...Amiiin Ya Allah.

image


Semoga bisa menikmati postingan saya ini :) Mohon vote-comment-resteem & follow @lusanamaya. Terima kasih

Salam Steemit
@lusanamaya
image

Sort:  

Complete story.. Keep steem on!

Kejutan yang bagus.
Jangan lupa doanya selalu, walaupun ibu tiri, tetapi beliau tetaplah seorang ibu yang jasanya tiada bandingannya.

Hehe...@tusroni ...blum baca cerita ku sampai habis yaaaa

Hahahaha....ternyata itu maksudnya.
Jadi malu ni ketahuan gak sampai habis bacanya.

Hehe...thanks @tusroni 🙌

Kasih ibu sepanjang masa, met ultah

@kunrishartanto thanks Yach...tp...maksudku bukan itu...maksudnya tu ini...hmm...blum baca ceritaku sampaikan habis ya...hehe

Salam buat sari. She is my friend hehe

Hehe..iya bng @kakilasak ...She's always the best n ever best friend 😘😘

Sebuah kejutan yang sangat membahagiakan orang tua @lusanamaya

haha keren mbak... saya kira beneran ibu tiri, eh ternyata tidak. udah baper bacanya :v

Hehe iya nich...sahabat beda usia ..thanks @nonizulhani

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 57574.67
ETH 2368.94
USDT 1.00
SBD 2.42