Antara Pilihan dan Takdir

in #indonesia2 years ago (edited)

Hello sahabat stemian….
Hari ini aku ingin membahas tema Antara Takdir dan Pilihan

Takdir itu apa siih? Dan pilihan apa?
Tentunya ini 2 kalimat yang memiliki makna yang berbeda
makna takdir itu sebenarnya luas sekali jadi aku ambil definisi secara umum saja ya, yang aku ketahui takdir itu adalah sesuatu yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
Sedangkan pilihan itu sendiri adalah suatu hasil yang kita pilih berdasarkan berbagai pertimbangan.

Nah dalam steemit ini aku mengupas dari sudut pandang dunia Akademisi perkampusan ini juga berdasarkan dari pengalaman- pengalaman yang ada dan juga bukan lagi rahasia umum, antara idealita dan realita yang ada dilapangan, Ketika yang dulunya statusnya Siswa/ Siswi kemudian mereka ingin memasuki level yang lebih tinggi atau dengan kata lain disebut sebagai Mahasiswa/ Mahasiswi banyak dari mereka itu bingung ingin memilih Universitas yang mana dan ingin mengambil jurusan apa? Mengapa hal itu terjadi? Karena mereka belum bisa menentukan mereka ingin jadi apa dimasa yang akan datang, bahkan ada sebagian dari mereka yang semasa duduk dibangku SMA saat guru menjelaskan mereka sibuk dengan gadget mereka entah itu sibuk dengan Medsos, Game, dan sebagainya sehingga apa yang diterangkan oleh guru tidak membekas didalam otak mereka.

Bahkan juga ada ketika seorang siswa/ siswi tadi telah mampu menetapkan pilihannya pada suatu Universitas serta Jurusan, terkadang ketika seleksi melalui seleksi Nilai Raport atau melalui jalur test baik tes lisan maupun tulisan, sebagian besar banyak siswa/siswi tersebut tidak lulus, kenapa demikian? Ada beberapa kemungkinan:

  1. Jurusan yang dipilih itu jumlah peminatnya sangat banyak, melebih kuota yang telah ditetapkan oleh Universitas.
    2.Siswa/Siswi tersebut tidak mempunyai skill dalam bidang yang dipilih.
    3.Siswa/Siswi tersebut tidak mempunyai Grade nilai sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Universitas.

Hal ini menyebabkan Siswa/Siswi tersebut harus memilih dan jurusan yang lain karena pilihan pertama telah gagal, berangkat dari sebuah pengalaman aku, dulu aku pernah ikut seleksi melalui Nilai Raport jalur SPAN pada 3 tempat diBanda Aceh dan Luar Banda Aceh secara bersamaan :
1.UIN AR RANIRY Banda Aceh dengan Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) akan tetapi tidak lulus pada jurusan itu aku merasa sangat sedih, karena itu jurusan yang sangat aku impikan.
2.UIN SUNAN GUNUNG JATI Bandung karena aku suka Ilmu Hadits sehingga aku memilih Jurusan Ilmu Hadits, aku lulus tanpa tes disana, akan tetapi orang tua aku tidak mengizinkan aku merantau.
3.IIAIN COT KALA Langsa, karena aku suka Bahasa Arab juga punya skill Bahasa Arab sehingga aku memilih Bahasa Arab, aku juga lulus jalur undangan disana, akan tetapi seperti hal yang sama orangtua tidka mengizinkan aku kesana.

Saat itu aku sangat dilema, karena jika tidak mengambil undangan itu maka aku harus mengikuti tes dengan jalur lain, dan dilema ingin mengambil jurusan apa sempat konsultasi dengan ibunda tercinta mengenai jurusan dan ibunda tercinta mengatakan kalau memang mampu ambil saja jurusan yang ada Hukum dan Islamnya, karena kakak kan suka dengan yang ada bau- bau keislamannnya, akhirnya dengan tekad yang kuat, semangat yang luar biasa dengan Usaha dan doa penuh keyakinan, karena keinginan aku itu masuk Universitas Islam, pada akhirnya aku memutuskan untuk mengambil jalur UMPTKIN di UIN AR RANIRY Banda Aceh dengan jalur tes Tulisan dan Lisan dengan 2 pilihan : Pilihan pertama Hukum Pidana Islam, dan Pilihan kedua Ilmu Alquran dan Tafsir, kenapa saat itu aku tidak mencoba memilih PAI? Karena disitu aku menyadari bahwa mungkin saja Jurusan PAI bukan jurusan yang terbaik untukku dan pada akhirnya lulus dengan pilihan pertama Hukum Pidana Islam, sempat dilema dan merasa kebingungan karena benar-benar tidak paham dengan jurusan yang aku pilih dan merasa sangat khawatir bagaimana jika aku tidak mampu menyelesaikan dengan target 4 tahun, hari berhari terlewati sampai pada akhirnya Ujian semester pun tiba, Alhamdulillah aku mendapatkan nilai dan IP yang sangat bagus pada semester pertamaku dengan 3,69 sehingga aku bisa mengambil Mata kuliah semester 24 sks pada semester semester kedua, tidak hanya itu saja aku juga bisa mengambil Mata kuliah semester 4 dengan kakak kelasku dijurusan yang sama, aku merasa sangat terkejut, hari demi hari ku lalui sampai memasuki semester 5 aku memutuskan untuk mengajukan beberapa permasalahan kepada Dosen Penasehat Akademik untuk diangkat menjadi sebuah karya tulis yang dinamakan SKRIPSI dan pada saat itu juga beliau mengatakan bahwa ini tidak menarik untuk dijadikan karya tulis, akhirnya aku memutuskan untuk mendelete permasalahan- permasalahan tersebut dan saat itu 2 kali beliau menolak permasalahan yang aku ajukan akan tetapi aku tidak pantang menyerah terus berjuang sampai pada pengajuan ketiga beliau memberikan acc bahwa permasalahan yang aku ajukan berhak untuk dijadikan sebuah karya tulis dengan judul “ PERTIMBANGAN PELIMPAHAN PERKARA PIDANA KE JALUR PERADILAN” (Studi Kasus di Gampong Lamgugob, Kecamatan Syiah kuala). Bisa dicek di reporsity Uin Ar Raniry, hari berhari sampai pada tahapan penulisan proposal dan diseminarkan pada semester 5 juga, tahap pertahap setelah seminar aku melakukan observasi secara keseluruhan dengan metode field research (penelitian lapangan) banyak sekali rintangan dan hambatan yang aku hadapi tetapi aku tidak ingin menyerah, sampai saat itu dosen pembimbing aku mengatakan bahwa ini tidak bisa sidang karena kekurangan data, namun aku tidak menyerah terus mencari data sebanyak mungkin dari Kechik, Kepala Dusun bahkan pemuda di gampong tersebut juga aku jumpai, sampai dititik akhirnya beberapa bab yang sudah aku selesaikan dan banyak sekali coret-coretan tapi itu semua tidak membuatku lemah, sampai pada akhirnya aku dan teman-temanku harus KKN dan aku sangat khawatir tidak selesai skripsiku tidak selesai karena pada saat KKN ada 2 bab yang belum selesai ditambah lagi saat itu aku KKN ke kecamatan Jantho, akan tetapi disela- sela itu aku mencari kesempatan untuk bisa ke kampus konsul dengan dosen pembimbingku, hari demi hari KKN selesai juga deadline sidang tinggal beberapa hari lagi hatiku kacau fikiranku tidak tenang, tetapi aku mengejar terus agar bisa sidang tahun 2019 berpasan 4 tahun pada akhirnya usahaku tidak sia- sia sehingga aku bisa sidang pada tanggal 28 Juni 2019 dan aku sangat bahagia ini hadiah terindah untuk Ibundaku dan Ayahku tercinta mereka sangat bahagia karena aku bisa lulus dengan predikat Istimewa.

Jika hari ini banyak orang berfikir bahwa pilihan kedua dalam jurusan itu tidak bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu karena itu terpaksa itu kesalahan besar, sebenarnya yang menentukan cepat atau lambatnya bukan pada pilihan pertama atau kedua tetapi seberapa besar usaha seseorang dalam menyelesaikan itu semua bagiku ini bukan lagi pi akan tetapi sudah menjadi takdir. Karena sudah jelas saat itu hatiku mengarah kepada jurusan tersebut dan orangtua juga memberikan saran untuk jurusan tersebut. Bukan aku yang hebat tapi doa orangtuaku yang sangat kuat, orangtua yang sangat ridha dan Allah merestui.

8892A56B-30D5-4DC0-B792-D828504A7CA6.jpeg

Sort:  

spirit and together we fight buddy

Kita pasti bisa mewujudkan semua mimpi-mimpi, cita- cita dan harapan kita

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 63526.15
ETH 3387.82
USDT 1.00
SBD 2.56