Halo para Stemians, semoga selalu dalam keadaan sehat dan lancar bernafasnya.

Dari awal pembentukan KSI Chapter Gayo, Bang @sangdiyus mengungkapkan ide untuk menulis tentang Gayo dengan sebenar-benarnya, selain menulis tentang Gayo secara utuh juga akan menjadi pengetahuan bagi generasi ke depan, karena saya percaya hal ini akan bertahan selama puluhan tahun ke depan. Sejak dahulu menulis tentang Gayo selalu saja terkendala di permasalahan biaya, sekarang saat Blog sudah di monetisasi seperti steemit maka ini adalah kesempatan untuk bisa menulis tentang gayo tenpa harus resah akan biaya dan dana. jadi untuk permulaan, Lingkar Gayo akan mempelopori tulisan-tulisan terbaik teman-teman untuk di resteem di Lingkar Gayo sebagai upaya awal untuk mulai menulis tentang Gayo dengan sebenar-benarnya.

Lalu kenapa harus KSI ? mengapa tidak berdiri sendiri ?

jawabannya adalah, Karena KSI punya jangkauan lebih luas atas nama Indonesia, malahan seharusnya kita berterimakasih atas terbentuknya KSI karena dengan adanya KSI kita tak perlu resah karena tidak bisa berbahasa Inggris. Dengan adanya KSI tulisan berbahasa Indonesia juga dapat diterima dan bisa mendapatkan reward darinya. bila saja pendiri KSI @levycore dan @aiqabrago tidak mendirikan KSI, besar kemungkinan sampai saat ini Steemit tidak berkembang di Indonesia karena tidak adanya kurator berbahasa Indonesia, keharusan berbahasa inggris membuat kesulitan yang besar untuk mempromosikan Steemit di kalangan yang lebih luas. Namun dengan adanya KSI semua menjadi mudah, setidaknya perjuangan kita membangun akun kita tak sesulit dulu ketika para pendahulu memulai Platform ini.

Selain alasan di atas, KSI bukan hanya tentang Steemit belaka, namun KSI benar Benar menjadi bentuk interaksi sosial melalui beberapa Meet Up nya, jadi bukan hanya Sosial Media tapi juga Sosial Nyata.

Kemudian Ideologi tersebut terus mengalir dan diceritakan kepada teman-teman semua yang bernaung di bawah KSI Chapter Gayo. Semua sepakat dan setuju bahwa hal tersebut merupakan Ide yang cemerlang. Oleh karenanya nanti di kemudian hari akan kita susun divisi-divisi untuk pengembangan komunitas, tak lupa pula dengan terus menggali potensi-potensi alam dan manusianya.

Ada banyak Divisi yang bisa dikembangkan menurut kebutuhan komunitas, selain Sub Komunitas yang berasal dari 4 Kabupaten yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan juga Aceh Tenggara yang tentunya memiliki budaya dan kebutuhan adat yang berbeda, oleh karenanya hal ini perlu pembahasan lebih dalam untuk mengakomodir semua keperluan Komunitas.

Selain ide untuk menulis Gayo secara kaffah melaui Platform Steemit ini. Sebagai pertanggungjawaban moralitas diri kita juga ingin mengentaskan kemiskinan, terutama kemiskinan di dunia pendidikan, oleh sebab itu, sudah seharusnya hasrat kita membangun menjadi semakin menggebu-gebu untuk nanti bisa mempromosikan Steemit di Kampus-kampus yang ada di Tanoh Gayo, setidaknya dengan bergabungnya mereka di Platform ini bisa meringankan beban Orang tua mereka dalam hal pembiayaan pendidikan mereka dan juga dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga ke depan bisa membangun komunitas ini ke arah yang lebih baik. Semoga dengan media Steemit ini dunia literasi di Tanoh Gayo semakin berkembang. Akan tetapi hal ini hanya bisa terjadi bila teman-teman bisa ikut turut serta membantu. dalam artian berkontribusi menyumbangkan pemikiran dan juga tenaga dalam mewujudkan cita-cita kita bersama.

Regards