Mereka Katakan Bahwa Al Qur’an adalah Mimpi dan Dongeng

Bila akhirnya orang-orang menyimak al Qur’an, dan lalu terpikat padanya. Berikutnya mereka akan mencoba tumbuhkan keragu-raguan dalam hati orang-orang yang mulai terpikat kepada al Qur’an.

“Bahkan mereka berkata (pula), ‘(Quran itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut.’” Begitu kata mereka sebagaimana diabadikan dalam surat Al Anbiya’ ayat 5. Atau seperti yang diabadikan dalam surat Al Furqon ayat 5, “Dan mereka berkata, ‘Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang.’”

Maksud mereka, kamu masih percaya, itukan cuma kekalutan Muhammad? Itu dongeng orang-orang terdahulu, masih kamu percaya?

Jelas, propaganda mereka tak akan sukses. Muhammad hidup sejak kecil di tengah-tengah mereka. Kalaupun ada dongeng-dongeng, maka merekapun akan tahu dongeng-dongeng itu. Dan mereka mengenal sosok Muhammad adalah sosok yang tenang dan bijaksana. Tak tergurat kekalutan dalam karakter Muhammad.

Tapi tetap saja propaganda itu mereka lakukan. Intinya, kalaupun tak bisa menjauhkan masyarakat dari al Qur’an, maka setidaknya mulai ada keraguan dalam hati masyarakat terhadap kandungan al Qur’an. Dan itu yang hingga kini juga masih dilakukan oleh musuh-musuh dakwah.