#Kems : Takengon, One of the Cold Cities and Arabica Coffee Beans Production in Aceh, Indonesia

Takengon, merupakan salah satu wilayah dataran tinggi gayo yang ada di Aceh, Indonesia. Daerah ini merupakan penghasil kopi Arabica yang sudah terkenal namanya hingga ke pasar Internasional. Namun selain kopi, kota ini juga memiliki sebuah danau yang sudah dikenal oleh seluruh lapisan masyarakatnya. Danau ini bernama Danau Lut Tawar. Danau yang berasal dari letusan gunung berapi jutaan tahun yang lalu ini meninggalkan panorama yang indah selain Danau Toba yang ada di Sumatera Utara. Danau yang memiliki banyak kisah ini pun sekarang menjadi salah satu objek wisata di kota dingin tersebut.

Takengon, is one of the highland area in Gayo, Aceh, Indonesia. This area is a producer of Arabica coffee that has been famous name to the international market. But in addition to coffee, the city also has a lake that is already known by all levels of society. This lake is called Lake Lut Tawar. The lake that comes from volcanic eruptions millions of years ago is leaving a beautiful panorama besides Lake Toba in North Sumatra. The lake that has many stories is now also become one of the attractions in the cold city.

Pemandangan yang cantik juga bisa kita rasakan dari daerah perbukitannya, dimana jalur untuk menuju ke spot yang terbilang tinggi pun sudah dibuat agar para pelancong dapat menikmati kota dari ketinggian. Kota ini sendiri dijuluki Kota Dingin karena suhu udara yang ada disini sangat sejuk dibandingkan beberapa daerah lain yang ada di Aceh. Lokasi wisata yang ada disini pun terbilang cukup banyak. Sehingga, hampir setiap weekend para pendatang memadati kota ini. Menikmati suasana kota yang sejuk dan memiliki kisah yang sangat terkenal.

Beautiful scenery can also be felt from the hills, where the path to the spot that is fairly high also been made so that travelers can enjoy the city from a height. The city itself is has a nicknamed Cold City because the air temperature here is very cool compared to some other areas in Aceh. The location of the existing tour here is quite a lot. So, almost every weekend the immigrants crowded the city. Enjoy the cool city atmosphere and have a very famous story.

Beberapa tahun yang sudah lewat, di kota ini ditemukan fosil atau kerangka dari manusia jaman dahulu kala sehingga menandakan bahwa beberapa ratus atau beberapa ribu tahun yang silam sudah ada yang menapaki daerah ini. Menurut para peneliti, fosil - fosil ini menandakan bahwa mereka merupakan orang yang pertama kali tinggal dan menapaki daerah tersebut. Sampai hari ini, suasana yang ada di kota Takengon dapat kita nikmati berkat keakraban masyarakat sekitar dan sejuknya udara yang ada disini. Ditambah lagi, panorama yang diberikan membuat hati dan jiwa jadi tentram apabila berlama - lama disini. Baik itu dari panorama keliling danau nya maupun dari arah ketinggian yang ada diperbukitan kota tersebut. Sungguh cantik !!

A few years past, in this city found fossils or skeletons of ancient humankind so that signifies that a few hundred or several thousand years ago there are already in this area. According to the researchers, these fossils indicate that they were the first people to live and tread the area. Until today, the atmosphere in the city of Takengon we can enjoy to the intimacy of the surrounding community and the cool air here. And the panorama provided to make the heart and soul so tranquil if we come to here. Whether it's from the panorama around the lake and from the direction of the existing height of the city's hills. Very beautiful !!

Regards,

Kemal13 - KSI Chapter Banda Aceh