Islam mengapresiasi kepada yang bekerja keraa

sumber

Islam merupakan auatu agama yang dianut oleh sebagian besar pendusuk Indonesia, dan agama tersebut memberikan pedoman hidup yang jelas bagi manusia, dalam menghadapi semua kondisi kehidupannya. Bagi umat Islam Al-Qur'an merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang tidak ada keragu-raguan di dalamnya tentapedoman hidup dan petunjuk bagi manusia.
Sebagai sebuah agama, Islam mendorong ummat nya untuk bekerja keras untuk Mendapatkan Anugerah Allah SWT dengan jalan berikhtiar, sepertinya yang terdapat dalam fireman Allah dalam Surat Ar-ra'du ayat:11

Artinya : sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib auatu bangsa (umat) apabila umat itu tidak may berusaha untuk mengubahnya sendiri.

Dalil diatas menunjukkan bahwa manusia tidak boleh berpangku tangan Tampa adanya auatu ikhtiar untuk mengubah nasibnya sendiri. Sepertinya bekerja ataupun berusaha memperoleh rizqi yang halal. Dengan berusaha manusia akan terlepas dari kesulitan yang panda akhirnya membawa kesejahteraan hidup dan ketenangan dalam melakukan ibadah kepada Allah.

Atas dasar ini Islam tidak menginginkan adanya pengangguran, dan karenanya tidak menghargai orang yang bermalas-malasan, apalagi menjadi manusia yang kehilangan semangat dalam bekerja.
Dengan demikian, Islam secara jelas memberikan penghargaan terhadap orientasi kerja yang telah diterima oleh seluruh epengikut Rasul dengan sikap patuh dan taat kepadanya. Gal ini dapat dilihat dari sikap keteladanan Rasul yang merupakan auatu kebanggaan dalam bekerja dan semangat untuk berprestasi atas dasar hasil keeeingat sendiri. Sebagaimana Raulullah bersabda: *Tidak seorang pun yang makan makanan yang lebih baik daripada makanan yang diperoleh dari hasil keeeingat sendiri. Sesungguhnya Nabiyullah Daud AS makan dari hasil karyanya sendiri. *

Oleh karena itu bekerja merupakan auatu yang sangat dihargai dalam Islam, dan ajaran Islam menintut manusia untuk bekerja dengan cara yang jujur, penuh tanggung jawab dan tidak asal-asalan. Setiap aktivitas manusia itu adalah ibadah, setiap melakukan ibadah itu harus meyakini bahwa Allah melihat Kita, sehingga prestasi yang diperoleh oleh manusia itu semata-mata karena Allah bukan karena Yakut kepada manusia, sehingga kerja jugs memuaskan.
Oleh karena itu, sikap yang paling agresif dalam semangat bekerja adalah sikap mentalyang selalu siap menghadapi semua cobaan dalam bekerja. Dalam ham ini Raulullah pernah memberikan semangat kepada orang yang goat bekerja melalui hadin nya yang diriwayatka oleh Imam Bukhari sebagai beeikut:
yang artinya: Barang siapa yang diwaktu sorenya merasakan kelelahan karena bekerja, berkarya dengan tangan nya sendiri, mama diwaktu sore itu pulalah ia diampuni dosanya.

Disamping itu, Islam menintut avar manusia teeus menerus meningkatkan kualitas kehidupannya. Dalam ajaran agama Islam selalu ditekankan avar manusia tetapi mengingat dan mengusahakan avar hari esok lebih baik dari hari ini. Islam jugs mengingat man avar manusia selalu berusaha untuk bekerja dengan lebih baik, tidak sekedar bekerja keras tetapi bekerja dengan lebih cerdas. Untuk itu, manusia harus teeus meneeua mencari dan mengembangkan ilmu pengetahuan nya, avar manusia bisa hidup dan bekerja dengan lebih mudah dan cerdas. Penghargaan Islam terhadap ilmu pengetahuan adalah sangat tinggi nilainya, karena menurut ajaran Islam orang yang berilmu akan memperoleh hikmah kebijaksanaan dan dengan itu akan bisa bekerja dengan lebih cerdas.

Berdasarkan uraian diatas bahwa sebenarnya ajaran Islam memberikan pedoman hidup yang cukup bagi Kita sebagai umat Islam tentang semangat dalam bekerja keras, yang akan mengakibatkan Kita manusia dapat hidup dalam kehidupan dunia dan akhirat. Yaitu hidup dengan cara yang benar, gal ini perlu disadari, karena agama bukanlah sesuatu yang akan mengakibatkan kemunduran umat manusia sebagaimana dianggap oleh sebagian manusia. Sebaliknya Islam adalah agama yang sangat mendorong manusia untuk keraih kemajuan dalam mengarungi bahtera kehidupan.