Sehari Berbagi, Selamanya Menginspirasi
Kelas Berbagi Pertama Di Pidie
"Sehari berbagi, Selamanya Menginspirasi" bbegitu slogan motivasi para relawan inspirasi kelas berbagi yang dibentuk oleh Komunitas Pidie Mengajar. Komunitas tersebut terdiri dari berbagai unsur relawan, baik dari guru honorer, guru bakti, mahasiswa, alumni, penganguran, fotografer, videografer dan jurnalis. Tidak ada yang membayar dan membiayai pogram tersebut, semuanya memakai modal sendiri, mereka turun kesekolah. Perdana dengan project 'orang gila' itu, mereka nekad berbagi kebahagian bersama murid SDN 2 Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.
Sabtu, 3 November 2018, dimotori oleh Sang Inspirator Ismail Von Sabi dan dibantu oleh tim Cerita Pidie, project 'gila' tersebut terlaksanakan dengan lancar dan sukses. Target pencapaian keceriaan dan rasa ingin tahu serta memotivasi para siswa mengenai masa depan dan cita-cita mereka akhirnya terwujud.
Laskar Inspirasi itu, datang menggunakan Labi-Labi, yaitu sejenis angkutan umum di Aceh. sengaja, karena biar sama-sama merasakan bagaimana indahnya masa-masa itu, tanpa motor menuju sekolah, saat itu hanya ada ada labi-labi.
Kelas berbagi di SDN 2, merupakan project perdana para relawan inspirasi. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita ingin mencoba, terbukti kehadiran para relawan disambut hangat oleh para guru dan wali murid ditempat tersebut. “Pemulia Jamee Ranuep Lampuan, Peumulia Rakan Mameh Suara”begitu pepatah Aceh mengatakan saaat kedatangan tamu, baik itu dari suku sendiri bahkan berbeda suku, karena kita adalah Indonesia.
Koordinator relawan Inspirasi Pidie, Ismail Von Sabi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil musyawarah sejumlah relawan untuk dapat berbagi ilmu kepada para pelajar. Saat itu, pihaknya membuka pendaftaran kepada semua kalangan untuk dapat meluangkan sehari waktunya berbagi bersama siswa, bercerita dan bermain.
“Banyak kalangan yang mendaftar jadi relawan inspirasi, ada yang guru honorer, mahasiswa, jurnalis dan pelaku seni lainnya, seperti fotografer dan vidiografer. Sabtu kemarin adalah kelas berbagi pertama yang kita jalankan. Alhamdulilah, lancar tanpa kendala,” Katanya.
Untuk perdana, kami baru mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. setelah melakukan evaluasi kami akan mengunjungi sekolah-sekolah lain, untuk salaing berbagi inspirasi bersama generasi masa depan Pidie. perlu diketahui, dalam kegiatan ini, dikelas berbagi semua dana merupakan hasil dari pribadi relawan masing-masing.
“Kami tidak mengizinkan pihak sekolah untuk menggunakan dana BOS dalam pogram kami, karena kami ingin membantu meringankan beban sekolah dan mencerdaskan anak bangsa, terutama di Pidie,”Pungkas mantan mahasiswa yang pernah mengemban ilmu di Universitas Muhammadiyah Aceh tersebut.
Khaisya, Mahasiswa Jabal Ghafur Sigli, mengatakan dirinya menawarkan diri menjadi relawan kelas berbagi, karena menurut dia fungsi mahasiswa yang tertuang dalam tri dharma perguuruan tinggi, dapat di implementasikan dalam kelas berbagi.
“Anak-anak itu memang bandel, tapi mereka masih polos, tidak ada kepentingan dari mereka. Mereka hidup apadanya, kepuasan berbagi dengan mereka tidak isa dinilai dengan nominal uang, bahkan kami disini diajarkan bagaimana saling berbagi itu,” Ungkapnya.
Youtuber Pidie, Fazila Akbar, mengaku sangat menikmati berbagi dengan para murid, aaalagi dimusim politik sekarang ini, semua yang kita lakukan selalu dipolitisir. Berbagi dengan mereka membuat kita lebih leluasa dalam berkreatifitas. Kami bahkan mengharapkan semua elemen dapat berbagi, bentuk Pendidikan non formal kami rasa lebih efektif dalam membentuk karakter siswa dalam menentukan jalan hidup mereka, jelasnya.
Penulis :Redaksi
Posted from my blog with SteemPress : http://ceritapidie.com/sehari-berbagi-selamanya-menginspirasi/