Tegar menghadapi kegagalan

Di saat menghadapi kegagalan kita mempunyai kesempatan untuk membantu diri sendiri dalam menghadapi nya, dengan berpedoman kepada petunjuk agama. Hal itu dapat menghilangkan rasa kecewa yang mendalam, tidak berlarut larut.
Memang akan kecewa kalau kita gagal tujuan,siapa yang tidak kecewa kalau gagal tapi kita harus berusaha mengatasinya.dalam hidup ini banyak masalah masalah yang harus kita hadapi.ada hal hal yang telah kita usahakan,kita berdoa dan berdoa terus tetapi tidak berhasil juga. Jika menghadapi hal demikian kita tidak perlu marah marah, sebaiknya kita kembali. Mencari jalan dengan ketentuan agama. Boleh jadi allah belum mengizinkan kita untuk mendapatkan nya .
Izin allah itu belum ada. Boleh jadi baik itu tidak seperti yang kita angankan.kita harus siap menerima kenyataan itu.
Jika agama itu kita jadikan pedoman maka semakin banyak permasalahan yang kita hadapi akan semakin menambah pengalaman pengalaman kita yang akan mendorong kita untuk lebih mengingat dan mengamalkan ajaran agama.
Oleh karena itu kalau kita dapat mengembalikan segala sesuatu kepada allah,melalui petunjuk petunjuk agama, kita dapat menyelesaikan segala masalah yang kita hadapi di dalam kehidupan ini.
Kita akan dapat rasakan bahwa agama itu sangat di perlukan. Setiap kali kita menghadapi keadaan yang tidak menentramkan,maka segeralah memohon kepada allah. Orang yang beragama itu harus secara sadar dia beragama, melalui pengalaman pengalaman beribadah, pengalaman melakukan berbuat baik dengan manusia, pengalaman sering berdoa kepada allah, pengalaman melaksanakan ibadah.jika kita selalu menghubungkan masalah dengan agama, maka kita tidak akan menggerutu. karena menggerutu, mengomel atau marah marah itu akan muncul, kalau seseorang melihat sesuatu terlepas dari agama.