Menghormati Tanpa Berhitung
Belajar menghormati juga pasti dipelajari di sekolah. Entah itu guru dan peserta didiknya benar-benar berinteraksi saling menghormati atau tidak. Lebih tepatnya lagi, kalau guru menyayangi peserta didik.
Sangat kita sadari bahwa pendidikan itu mengalami pergeseran makna dan hakikat. Yang dulunya lebih mengutamakan tujuan dan target diubah menjadi memperhatikan hal berbau prosedural.
Kalau dulu, bolos dari sekolah itu sangsinya bukan main. Bisa saja dirotan pakai dijemur dengan panasnya matahari siang hari lagi. Sekarang mau dibuat begitu? Beuuuh...berseliweran lah oknum yang minta ganti rugi dan berlomba-lomba mencebloskan pelaku pemberi sangsi ke dalam sel tahanan.
Padahal, sekiller-killernya guru zaman dulu, kita tidak dendam dan tidak berani mengadu kepada orang tua loh. Kenapa? Takutnya ditambah lebih parah lagi.
Meskipun tidak seekstrim dulu, pendidikan di tempat saya mengajar tergolong disiplin. Siswa benar-benar mencegah guru marah. Mereka menghormati aturan-aturan sekolah secara umum. Termasuk dalam hal "menghormati".
Itulah hebatnya siswa saya, sepertinya ini menjadi salah satu kelebihan mereka dibanding yang lain. Di sekolah saya memang diajarkan sikap hormat saat bendera sedang dinaikkan setiap pagi. Hal ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan sulitnya perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan, susahnya memilih warna dan simbol kemerdekaan, serta tidak mudahnya mencintai tanah air sendiri.
Foto-foto di atas menunjukkan bagaimana sikap para siswa saya seketika mendengar "kepada bendera merah putih ... hormaaaaaat geraaaaak!". Terlihat di sana beberapa siswa yang posisinya di luar lapanganpun mengambil sikap sempurna untuk hormat.
Biarlah mereka belajar bahwa menghormati merupakan salah satu sikap hidup yang mulia. Tidak melangkahi batas hak orang lain akan kepentingan sendiri dan tanpa menginjak harga dirinya.
Demikianlah salah hal yang menurut saya menarik untuk disajikan malam ini. Mengingat sudah lama saya tidak bercerita dan membahas mengenai pendidikan. Semoga teman-teman berkenan. Salam pendidik.