Mari Membangkitkan Generasi Cinta Alqur'an!

Mampukah anak usia dini mengingat huruf hijaiyah?
Asal rajin diulang, pasti bisa. Seperti yang kita ketahui, huruf hijaiyah merupakan huruf dasar dalam bahasa arab yang menjadi bahasa dalam alqur'an. Sebelum lancar membaca qur'an, kita harus menguasai 30 huruf ini.

Alfatih, putra kami, 2.5 tahun, mulai diperkenalkan oleh bundanya tentang huruf hijaiyah beberapa bulan yang lalu. Melalui lagu dalam video anak-anak, fatih merasa senang melafazkannya meskipun penyebutan masing-masing huruf tidak sempurna.

Bulan ramadhan ini menjadi momen yang tepat untuk memperlancar bacaan qur'an. Kita tidak dipaksa harus membaca artinya, yang penting sebaiknya membaca lebih sering dengan memperhatikan tajwid, fashohah, makhroj huruf, dan mad.

Bersyukurnya, jam kerja selama berpuasa dikurangi. Istri saya punya waktu lebih untuk mengikutkan fatih setiap mengaji. Pada mulanya, fatih merasa tertarik, mengikuti jari bundanya menunjuk ayat dan melafazkan ayat, lama-lama dia mulai memberontak dari posisi duduknya karena merasa tidak betah.

Namun, saya yakin akan datang masanya dimana alfatih akan mencintai kebiasaan membaca qur'an. Mulut yang masih cadel ini akan menghasilkan suara merdu (InsyaAllah) hingga banyak hati yang tergerak untuk membaca qur'an. Begitulah kira-kira harapan saya yang ingin keturunan saya mengikuti jejak bundanya menjadi seorang qori.

Penjelasan di atas hanya sebagian kecil dari upaya kami untuk membangkitkan generasi cinta qur'an. Marilah kita semai pemahaman yang cukup dari segi agama karena perjuangan di jalan agama termasuk dalam amal ibadah. Dan amal ibadahlah yang dapat membela kita di akhirat kelak.

Semoga bermanfaat.
Salam pendidik.