Harus Kembali ke Dunia Nyata, Perjalanan Pulang dari Acara Meet Up KSI Chapter Gayo

in #indonesia7 years ago


IMG-20180310-WA0018.jpg

Bukan tidak agresif untuk menyiapkan postingan, namun baru saja pulih tubuh ini dari mabuk naik bus yang saya jalani semalaman. Karena mendapat kursi no 20, posisi yang lumayan jauh di belakang, setiap tikungan akan terasa seperti perputaran 180 derajat. Belum lagi posisi ini juga tepat di atas ban belakang, sudah terbayang kan getaran bus yang saya rasakan? Wuih…

Bener Meriah


source
Saya kembali ke Medan dengan naik Bus Harapan Indah, dari Simpang Tiga, Redelong, Ibukota Bener Meriah. Meskipun bila dibandingkan dengan Kota Medan, Redelong ini masih belum ada apa-apanya, masih kecik. Suhunya menggambarkan sejuknya kota Bandung, tapi besar kotanya tidak lebih dari kota Berastagi, Sumatera utara. Ada 1 hal yang menjadi kelebihan kota kecil yang menjadi kampung saya ini, yakni kesuburan tanahnya. Saya pastikan kepada kalian, apapun tumbuhan yang ditanam (khusus daerah dingin), InsyaAllah akan tumbuh dan berkembang baik. Tak terkecuali Ganja, hehehe…

Sate Matang

Saya ceritakan tentang perjalanan pulang (lagi). Biasanya, bus yang bukan masuk kelas patas VIP akan berhenti sejenak di Matang. Matang di sini bukanlah kebalikan dari kata mentah. Matang di sini merupakan salah satu daerah tempat kuliner yang menawarkan makanan khasnya, yaitu sate matang. Daging lembu yang dibakar dengan tambahan bumbu kacang, menemani nasi putih. Khasnya lagi, sate matang ini menggunakan kuah sop, untuk mempercantik tampilan, biasanya diberikan potongan kecil lemak lembu dan taburan daun seledri+bawang goreng pada kuah sop tersebut.


Sebenarnya, aroma bakarnya saja sudah sangat menggoda. Oleh karena sering merasa terganggu dengan daging terselip di gigi, repot bro harus ngengkol pake tusuk gigi, saya mengurungkan niat untuk memesan sate matang ini. Saya lebih memilih duduk di sebuah kursi pojokan untuk sekedar mengurangi pusing kepala. Tak lama berselang, bus pun melanjutkan perjalanan menuju kota Medan.

Shalat subuh menjadi alasan kedua pemberhentian Bus ini. Sebagai muslim yang benar, kita perlu menjaga konsistensi menunaikan Shalat 5 waktu. Sayangnya, tidak semua penumpang turun. Tapi ya sudahlah, tidak ada paksaan untuk beribadah. Karena setiap perbuatan manusia pasti akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat kelak. Ingat itu baik-baik! (ngomong sambil ngaca)

Dan bus pun tiba di tempat pemberhentian terakhir, Loket Harapan Indah di Jl. Ringroad, jam 07.45. sudah terlambat untuk masuk kerja, alhasil saya harus menambah rentetan cuti tahunan saya yang berimbas berkurangnya jatah libur lebaran nanti. gak apa-apa, paling tidak saya sudah merasa senang akan pertemuan dengan para Steemian hebat di acara kemarin. Makin tambah pula pengetahuan saya tentang Steemit. Moga saja di postingan selanjutnya, saya bisa berbagi, termasuk tentang cerita meet up kemarin. Mari beraktivitas seperti biasa lagi. Sampai ketemu di meet up selanjutnya.

Terima kasih sudah membaca. Salam pendidik.

Sort:  

Wahh-wahhh
Storrynya di ceritain detail ya bang
Hahaha

Jalan" juga bng ke blog saya, kali aja ada artikel yg kepincut.

Hahaha..
Mudah2n cerita ini tdk membosankan..
Makasi bg @jelocy..

Bus yang bagus

Sate matangnya g??
Hehe.. makasi bg @taufik05..

KSI Gayo sukses selalu ya
Satenya enak bg @jamanfahmi hehehe

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 60045.81
ETH 2420.35
USDT 1.00
SBD 2.43