Guru Yang Benar-Benar Seorang Petarung
Berharap menjadi seseorang yang kaya harta melalui profesi guru adalah hil yang mustahal. Apalagi, bila mengharapkan keberkahan sekaligus, sulit sepertinya. Namun, untuk guru berstatus PNS dan mendapat tunjangan sertifikasi sudah lebih dari cukup, menurut saya.
Bagaimana tidak cukup?
Mereka bekerja hanya setengah hari, sisa waktunya bisa berwirausaha untuk mendapatkan uang tambahan. Pengawasan terhadap kinerja mereka juga tidak ketat, tidak ada cerita dipecat karena tidak mengajar.
Kali ini, saya akan menceritakan kisah unik dari belahan dunia ini. Kisah seorang guru (bukan PNS) yang juga berprofesi sebagai petarung ONE championship. Teman-teman bisa melihat acara ulasan ceritanya di SCTV 28 Juli 2018 pukul 23.30 WIB lalu. Eduard "The landslide" folayang, lelaki yang mengubah tubuhnya menjadi kekar dengan latihan wushu yang rutin hingga membawa pulang black belt.
Meskipun mentalnya telah berubah menjadi baja, namun di hatinya tetap ada sisa kelembutan yang berguna bagi anak didiknya. Dia adalah seorang guru di sekolah tingkat SMA di provinsi Mountain, Filipina. Dia mengakui bahwa mengambil peran sebagai guru adalah hasrat terpendam. Dia ingin muridnya benar-benar memahami apa yang diajarkan saat latihan martial arts.
Entah sebagai profesi sampingan atau menganggap guru pekerjaan mulia yang tidak bisa ditinggalkan, saya tetap salut kepada si Folayang. Dia mampu menginspirasi para peserta didiknya melalui pembuktian langsung. Rekam jejak yang paling diingat darinya adalah pemghargaan medali emas di South east asian games 2011 dengan melakukan tendangan "belakang" berputar.
Kita masih punya kesempatan melihat aksi Pak "guru" Folayang yang bertanding di ONE Championship. Penasaran? Silahkan menyaksikan kehebatannya!
Terima kasih sudah mampir.
Salam pendidik.
Referensi:
1