Anak atau Steemit, Mana Yang Lebih Utama?

in #indonesia6 years ago (edited)

20180401_202945.jpg

Nampak jelas dari foto di atas, bagaimana usaha anak saya untuk menghalangi proses penyelesaian tulisan untuk bahan postingan ini.
Ketika banyak kerjaan, saya hanya punya waktu menulis di malam hari. Kesempatan untuk menyiapkan bahan postingan di siang hari merupakan bonus, dan jarang terjadi. Kenapa? Karena saya mengajar di sekolah full day. Kontroversi sekolah full day ini akan kita bahas di postingan selanjutnya.

Lantas, mana yang lebih saya utamakan di waktu yang sama, anak atau Steemit?

Tentu saja saya harus mengutamakan anak dulu, tanpa meninggalkan Steemit juga. Hehehe...

Saya sangat beruntung karena diberikan kesempatan menjadi seorang "ayah muda" oleh sang kholik. Mengingat masih banyak teman2 yang lain yang sudah lama mendambakan keberadaan anak namun belum juga terwujud.

Layaknya Nabi Zakaria yang mengidamkan kedatangan Yahya, serta Nabi Ibrahim yang menantikan kehadiran Ismail, beruntunglah bagi kita yang diberi kuasa oleh-NYA tanpa harus menunggu lama.

Apa yang saya lakukan?
Perhatian saya akan fokus pada kebutuhan bermain dengan anak. Ini salah satu cara untuk mengikat hubungan emosional tentunya. Setelah dia lelah bermain menuju waktu tidur, saya harus memastikan tambahan sedikit pengetahuan baru dan mengingatkan kembali dengan pengetahuan yang sudah dipelajari selanjutnya.

Steemit akan menjadi primadona setelah kewajiban saya sebagai ayah terpenuhi. Bagaimana dengan peran sebagai suami? Sepertinya bagian ini kurang enak untuk dibahas. Hehehe

Kalian sependapat kan teman-teman Steemian?
Terima kasih sudah membaca.
Salam pendidik.

@jamanfahmi-1.png

Sort:  

Keneko gere gure ike i cerite tapi sederko bagian oya, hana male gunah ate, unger ko lanjut ko peran suami ken pake umah. Ha..ha..haa

Salam ken si kucak, bunge mujadi anak shaleh dunie akhirat. Eh enti mulo, rawan atau banan kebuah ate a?

Salam sukses @jamanfahmi

hahaha, kati cerite e berlanjut bg @najmifajar...
amin, rawan bg, ara pong men bal hehehe...

haha... itu kan sedang bantuin ayahnya cari ide :D

Haha..
Betul jg bg @anomt, salam kenal yah :)

seimbang aja sih bang

sama saya sebagai papa muda juga merasakan hal yang sama, apalagi kami hidup di ibukota, barusan dapet email dari google kalo timeline saya di perjalanan adalah 60 jam, itu sama dengan 2 jam diperjalanan dan 8 jam kerja di kantor

sedangkan kapan waktu untuk keluarga? sisanya

ya

keluarga kita cuma dikasih waktu sisa,
sisa tenaga
sisa pikiran

kemudian harus kelola steemit lagi... hehehe

sebagai ayah, kita harus mendahulukan anak dari pada steemit karena

anak adalah investasi dunia akhirat
stemit adalah investasi dunia (maya) saja...

jika berkenan nanti saya akan bikin posting yang mengomentari tulisan abang, ijin men tag abang ya.

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62447.99
ETH 2513.51
USDT 1.00
SBD 2.67