Ijazah bukan ukuran kesuksesan

Selasa 24 April 2018 menjadi hari yang bersejarah bagi mahasiswa/i Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, dimana pada hari ini mereka diyudisiumkan sebagai Sarjana Hukum. Kebahagiaan ini terlihat diraut wajah peserta, seolah-oleh mereka sudah merdeka dan sukses di dunia ini. Tentunya sikap ini wajar saja bila mereka sukses untuk tahap pertama dalam jenjang pembelajaran formalnya. Bila kita lihat proses pembelajaran yang sesungguhnya, pasti belum berakhir sama sekali, karena hakikan belajar mulai dari ayunan hingga liang kubur sabda nabi.

Ukuran seseorang sukses dalam menuntut ilmu adalah pada sikapnya yang matang dan mapan, bukan pada berapa jumlah jenjang yang dia lewati. Sikap orang sukses dalam menuntut ilmu itu ditandai dari tiga (3) faktor, 1. Matang dalam intelektual, 2. Matang dalam emosional, dan 3. Matang dalam spritual. Bila tiga hal ini sudah matang dalam jiwa seorang pelajar, maka dia sudah sukses.

Untuk mematangkan ketiga hal ini tentunya harus melalui jalur pendidikan, ia tidak akan hadir dengan sendirinya tanpa usaha keras untuk mematangkannya. Maka jangan heran saat ada orang bergelar Doktor masih nakal, bukan jenjang Doktoral nya yang bermasalah, namun jiwa si Doktor ini yang belum berbekas dengan ilmu nya. Semoga kita semua, semakin tinggi jenjang pendidikan yang kita tempus semakin bagus tiga hal tadi dan tentunya kita akan semakin dengan sang Khalik Azza Wajalla. Amin...Sekian dan terima kasih.