N-219 PLANE (NURTANIO), INDONESIA VERY OWN AEROPLANE | [Bilingual]

Indonesia gained its independence from The Netherlands in 1945. Years after, 72 years to be exact so many things have going around in this lovely nation. In the 72nd commemoration of Independence, all Indonesian has the privilege to witness (beautiful achievement – so to speak), the success of flying testing N-219 Plane, known as Nurtanio. It is the Plane made by Indonesian. This plane is the development product of PT. Dirgantara Indonesia in collaboration with Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN - Flight and Outerspace National Agency).
Indonesia meraih kemerdekaan dari Belanda pada tahun 1945. Beberapa tahun setelahnya, 72 tahun lebih tepatnya, banyak hal telah terjadi di Negeri tercinta ini. Pada peringatan Kemerdekaan Indonesia ke 72, bangsa Indonesia memiliki kesempatan untuk menyaksikan (sebuah pencapaian berharga), kesuksesan percobaan penerbangan pesawat N-219, Nurtanio. Pesawat ini dbuat oleh bangsa Indonesia hasil dari pengembangan PT. Dirgantara Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN).

image taken from https://ristekdikti.go.id

This plane is projected to become air transportation onto remote areas all over Indonesia, which claimed many advantages. This product also gain attention from other parties to buy this turbo propeller plane.
This plane successfully tested in 16th August, 2017 has its own advantages. What are those advantages?
Pesawat ini diproyeksikan menjadi sarana transportasi udara yang menjangkau area terpencil, dan diklaim memiliki banyak keunggulan. Pesawat ini juga menarik perhatian dari luar Inondeisa untuk membeli pesawat jenis Turbo-Propeller ini.
Pesawat ini sukses diuji-cobakan pada 16 Agustus 2017, dan memiliki banyak keunggulan. Apa saja keunggulan pesawat ini? Mari kita simak keunggulan-keunggulan apa saja yang dimiliki pesawat ini.

1. Avionic technology being used is Garmin G-1000 with Flight Management System embedded with Global Positioning System (GPS), Autopilot, Terrain Awareness and Warning System. With this technology, N-219 is suitable for short runaway. All of these technologies come with suitable price (cheaper on its class)
2. Nurtanio N219 has a big cabin design which can accommodate cargo, medic, even for military equipment. It can carry 19 adult passengers.
3. Nurtanio N-219 has speed range at 59-210 knot, and with this capability this plane can fly in lower altitude with more control. This especially important for such terrain in remote areas in Indonesia.
4. Its landing gear is fixed, meaning that it can cope with non-asphalt runaway.
5. Nurtanio N-219 embedded with Multihop Capability Fuel Tank that can smartly arrange fuel consumption, so that it can fly on multiple routes without having make any stoppage.

1. Teknologi aviasi yang digunakan adalah Garmin G-1000 dengan Flight Management System yang dilengkapi dengan GPS, AutoPilot, Terrain Awareness dan Warning System. Dengan teknologi ini, N-219 sangat cocok untuk landasan pacu yang pendek. Ditambah lagi teknologi menggunakan teknologi yang tepat dan dengan biaya yang tergolong murah.
2. Nurtanio N-219 memiliki desain kabin yang dapat menampung kargo, peralatan medis, bahkan perlengkapan militer. Pesawat ini dapat menampung 19 penumpang dewasa.
3. N-219 memiliki kisaran kecepatan 59-210 knot yang mana membuat pesawat ini dapat bermanuver terbang rendah dengan kontrol yang lebih baik. Hal ini penting mengingat kondisi medan di daerah terpencil di Indonesia.
4. Pesawat ini memiliki ban yang tetap, artinya tidak dapat dimasukkan. Hal ini berarti ban lebih kuat menghadapi landasan yang bukan dari aspal.
5. Pesawat ini dilengkapi dengan Multihop Capability Fuel yang dapat mengatur kebutuhan bahan bakar, sehingga pesawat ini dapat terbang dalam beberapa rute tanpa harus berhenti dan mengisi bahan bakar.

That’s is a glimpse of Nurtanio N-219, proudly inisiated by BJ. Habibie our third President.
Itulah sedikit ulasan dari Nurtanio N-219, yang diinisiasi oleh B.J Habibie, Presiden ke-3 Indonesia.

Video can be seen here :

---

Enjoying this post? Please don’t forget to up-vote, follow, comment and resteem. Thank you for taking the time to read my post, and I sincerely hope you have a very nice day.
Other post of mine that you might enjoy:
Travel visit to Borobudur Temple, Central Java - Indonesia
Wanna know me personally?
Me playing guitar while singing "Too Good at Goodbyes"