Festival Alimpaido: Nostalgia Permainan Tradisional
Dewasa ini banyak anak kita yang lupa akan khasanah budaya sendiri. Lupa akan budaya sendiri adalah hal yang tidak kita inginkan, padahal budaya merupakan identitas yang harus kita jaga dan lestarikan. Budaya akan menjadi marwah tersendiri dari sebuah bangsa. kita bisa membayangkan jika sebuah bangsa meninggalkan budayanya dan malah memilih budaya dari luar. Padahal, dari budaya yang kita punya banyak sekali pelajaran yang dapat kita ambil. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita sebagai bangsa harus menjaga budaya yang kaya ini. Melalui Festival Alimpaido, pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat mengelar perlombaan permaianan anak-anak tradisional. Festival Alimpaido ini diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap budaya yang akhir-akhir ini kurang diminati oleh anak-anak.
Photo: Siswa bermain Egrang
Alimpaido sendiri merupakan akronim dari kata Alim (tidak mau) dan Paido (menyalahkan orang lain) keduanya merupakan kata yang diambil dari bahasa sunda. Alimpaido sendiri dapat diartikan permainan yang mengedepankan nilai kejujuran dengan menggabungkan nilai budaya, kebersamaan dan kreativitas. Dalam permainan ini juga di ajarkan nilai gotongroyong sejak kecil.
Photo: Siswa tengah memainkan salah satu permaianan tradisional
Dalam permainan ini banyak filosifi kehidupan yang harus diterapkan ya? gotong royong & kebersamaan. yang sudah jarang kita jumpai sekarang.
Ya apalagi anak zaman now, mainannya sudah gatget setiap hari. Padahal dari permaianan tradisional kita dapat mengambil sebuah pelajaran.
waaah mainan tradisional banget
Postingan ini telah dibagikan pada kanal #Bahasa-Indonesia di Curation Collective Discord community, sebuah komunitas untuk kurator, dan akan di-upvote dan di-resteem oleh akun komunitas @C-Squared setelah direview secara manual.
This post was shared in the #Bahasa-Indonesia channel in the Curation Collective Discord community for curators, and upvoted and resteemed by the @c-squared community account after manual review.
Paido kalau di jawa timuran juga berarti mengkritiki orang lain saja, Kak.
Ohh seperti itu ya ...
Tapi setelah baca di atas pengetahuan tambah lagi soal paido.. 😊
Posted using Partiko Android