Berat Rasanya Merindukan Sahabat Yang Telah Tiada
Bulan Ramadhan tahun lalu kami masih bersama,kami masih saling bercengkrama mengusil satu sama lain,membuat suasana tempat kami buka puasa menjadi sangat ricuh dengan hiasan kata kata yang keluar dari setiap mulut teman teman yang lain.
Adalah kami lulusan tahun 2012 Sekolah Menengah Atas(SMA) 3 Bireuen.
Rindu kepada mereka bisa terobati hanya dengan bertemu atau kembali melaksanakan buka puasa bersama,tetapi lain hal nya dengan laki laki yang berdiri paling depan ini.
Wildan Febri adalah nama nya,dia sangat baik,ceria dan tidak pernah akur dengan ku.
Ada saja ucapan dan perlakuan nya yang selalu membuatku terpancing emosi settingan dan segera bersiap siap untuk perang adu mulut.
Romi Agusta lelaki Abdi Negara ini adalah sekutu nya dalam mengganggu dan melawanku,setiap ingin mengusik ku di grup selalu di bantu oleh Romi.
Dengan ciri khas mereka yang ceplas ceplos tidak ada batasan dalam berbicara,cukup sukses membuat kami tertawa hingga sang cacing perut terbangun.
Tetapi ini hanya cerita!
Iya,lebih tepatnya ini hanya lah tinggal cerita.
Wildan Febri telah tiada.😢
Beberapa bulan yang lalu!
Wil bekerja sebagai ojek online di Medan,hari itu dia berniat pulang kampung di Matang Glumpang Dua Bireuen untuk mengurus beberapa berkas penting menyangkut dirinya yang akan di pergunakan untuk melengkapi berkas kerja nya disana.
Namun sayang takdir berkata lain,motor kawasaki ninja yang di kendarai nya mengalami kecelakaan di Kabupaten Langkat,Besitang Sumatera Utara,hingga merenggut nyawanya langsung di tempat kejadian.
Wildan berasal dari keluarga berada,ayah nya seorang pengawai Bank BRI yang telah memilih pensiun dini dengan satu alasan yang kuat dan tidak etis jika saya paparkan disini.
Dan ibu nya adalah PNS yang bekerja di salah satu kantor Kecamatan setempat setelah sebelumnya bekerja di kantor Bupati Bireuen.
Orang tua nya sudah menyuruh wildan bekerja di tempat yang sesuai dengan latar belakang keluarga nya,tapi kepribadian wildan yang tidak suka bergantung kepada orang tua dan ingin membuat bangga orang tua dengan jerih payah sendiri membuat orang tua menuruti kemauan nya.
Kecelakaan yang menimpanya menyisakan duka yang sangat dalam di hati kami,grup Whatsapp yang ku buat satu tahun yang lalu pun kini sudah tidak lagi menerima 100/200 pesan setiap hari nya.
Begitu beda ketika dia sudah tidak lagi bersama kami.
Kepergian nya juga meninggal kan seorang wanita cantik asal kota Medan,yang juga akan segera dipersuntingnya.
Ya,lebih tepatnya adalah calon istri,Dini namanya.
Seorang wanita yang ceria dan baik hati ini juga menyusul jenazah kekasihnya hingga sampai ke tempat duka,dan ikut mengantarnya bersama kami ke peristirahatan terakhirnya.
Alhamdulillah semenjak kepergian kekasih nya wanita ini sekarang sudah istiqamah menggunakan hijab.
Selamat jalan sahabat ku,semoga amal ibadah mu diterima di sisi nya.
We love you Wildan Febri.
Selamat Jalan @febri...
Semoga segala amalan diterima disisi nya...dan Untuk @ima-iqlimayani tetap tabah dan semangat...dia bukan pergi meninggalkan kita...tetapi dia telah memenuhi janjinya dalam kehidupannya...dan kini kita semua berharap dia sedang tersenyum manis untuk kita semua...tetap semangat...
Aminn, semoga syurga adalah tmpatnya
Kop weuh ta baca...seemoga tgk wildan nya mendkapat tempat y paleng get disisi Allah...amin...Allahummma Amin ya robb..
Aminnn ya rab, makasih adun
Al-fatihah, semoga alm tenang disisi-Nya, sabar ya kak Ima 😍