Aku dan kisah ku di kota Batam part1

Selamat malam sahabat steemanian semuanya semoga anda sehat selalu dan sukses dalam karir amin.
Pada tahun 1999 saat itu aku baru tamat SMA saat itu Aceh sedang di kandang komplik antara gam dan TNI.
Di daerah ku tinggal sering terjadi kontak senjata antara gam dan TNI dan sasaran nya pasti pemuda ,aku pun mulai tidak betah hidup di kampung ku yang sering terjadi kontak tembak antara aparat dan gam.
Akhirnya pun aku memutuskan merantau ke kota Batam dan aku pun pergi dengan doa kedua orang tuaku.
Sampai di Batam aku pun bingung kemana ku arah kan tujuan ke dua kaki ku sedang kan saudara atau family aku tak ada bahkan aku tidak kenal dengan seorang pun di kota Batam.

---

---

Aku pun mulai berpikir dan aku akan menjadi gelandangan di kota yang super sibuk siang dan malam,aku coba melihat dan merogoh sisa uang yang ada di kantong ku rupanya sisa uang ku cuma 17500 rupiah dan aku pun mulai mencoba membeli sebungkus nasi buat pengganjal perut ku yang mulai kelaparan dan cacing di dalam perut ku pun mulai memberontak dan mulai demo.
Aku pun mulai membeli nasi bungkus di rumah makan Padang yang ada di kota Batam,aku pun mulai bertanya berapa nasi bungkus pake telor dadar?penjual nasi Padang menjawab 15000 satu bungkus kalau pake telor dadar dan aku membeli satu bungkus nasi dan sisa uang ku pun 2500 rupiah.

---

---

Dengan sisa uang ku,aku mencoba memulai hidup baru sebagai gelandangan di kota Batam yang penuh dengan hiruk-pikuk dunia malam.
Aku pun mulai mencari kardus untuk alas tidur ku yang malam pertama kujalani di kota Batam,aku pun mulai mencari tempat tidur malam ku ,aku pun mendapat tempat tidur di trotoar di tengah jalan yang sering di pakai buat tanaman kota .
Aku mencoba melepaskan lelah dan penat akibat perjalanan ku tadi siang,aku mencoba memejamkan kan mata ku tapi aku tidak bisa tidur karena aku teringat kedua orang tua ku yang di kampung dan aku pun teringat nasib ku yang tidur di trotoar jalan.
Aku pun mulai berlinang air mata tapi apa daya ku sekarang mau tidak mau aku harus menjalani kehidupan ku yang baru di kota Batam kota yang singkatan nya bila anda tiba anda akan menyesal,bila anda tabah anda akan menang itu singkatan dari Batam.

---

---

Hari pertama aku pun mulai mencari pekerjaan dari toko sampai ke gedung bertingkat aku mulai mencari lowongan pekerjaan dan menitipkan kan lamaran pekerjaan ku di pos security penjaga kantor atau pun pabrik.
Aku tidak putus asa dan aku pun singgah di rumah ibadah atau mesjid mengambil air wudhu dan aku pun sholat dan berdoa agar aku bisa mendapatkan pekerjaan di kota Batam.
Aku pun yakin ke dua orang tua ku pasti mendoakan ku agar aku bisa mendapatkan pekerjaan , hari mulai sore perut ku mulai keroncongan dan mulai kelaparan tapi buat beli nasi uang ku tentu tidak cukup kerana sisa uang ku tinggal 2000 rupiah karena 500 tadi aku sudah membeli Aqua gelas karena tadi siang aku ke hausan.
Aku mencoba membeli kopi ABC sachet bungkus dengan harga 1000 satu bungkus dalam hati ku berpikir kalau minum kopi ini perut ku masuk angin dan mungkin rasa lapar ku pun berkurang.
Aku pun mencoba meminta air panas di warung kopi buat rebus kopi ku yang sudah duluan aku masukan kedalam plastik dan yang punya warung memberikan aku air panas aku pun tidak lupa berterima kasih kepada pemilik warung tersebut.

Bersambung