Uji Adrenalin Bersepeda di Aceh Selatan, Happy!

in #indonesia7 years ago

Ihan-Aceh Selatan.jpg
di bawah marka jalan menuju air terjun Air Dingin

SYUKUR tak terkira. Keinginanku untuk bersepeda di luar Banda Aceh dan Aceh Besar terwujud hari ini. Sejak usai Zuhur hingga menjelang Magrib hari ini, Minggu, 12 November 2017, aku menghabiskan waktu untuk menyusuri sebagian wilayah Kecamatan Samadua hingga ke Kota Tapaktua di Aceh Selatan.

Lelah? Ah, bohong kalau aku bilang tidak lelah mengayuh sepeda selama itu. Apalagi beberapa jalur yang kami lewati menanjak sehingga benar-benar menguras tenaga. Tetapi karena sudah belajar dari kegagalan yang sebelumnya, hari ini aku lebih siap. Walhasil, hanya ada satu jalur menanjak yang sempat dorong. Selain itu, juga mengandalkan gandengan dengan teman yang menggunakan sepeda motor.

ihan di asel.jpg
Setelah mencapai puncak, pura-puranya ketawa senang padahal capeknya luar biasa

Ngomong-ngomong, perjalanan ke Aceh Selatan ini masih dalam rangkaian serial workshop Perempuan Peduli Leuser. Acaranya berlangsung di Tapaktuan sejak 13-17 November 2017 di Hotel Pante Cahaya. Hotel yang letaknya sangat strategis, berada di pusat kota, dekat ke pelabuhan, dekat ke Masjid Agung, dan ke Taman Pala. Sejak awal aku memang sudah berniat untuk membawa sepedaku, si My Boy Bike.

Bersama tiga teman lainnya, aku berangkat dari Banda Aceh pada Sabtu malam. Trik ini sengaja kami lakukan agar sehari sebelum workshop bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan. Kali ini yang menjadi host-nya adalah Yelli, anggota PPL yang juga berasal dari Aceh Selatan, tepatnya di Air Sialang, Samadua. Setiba dari Banda Aceh kami turun di rumah Yelli, barulah sorenya menuju hotel untuk check in.

Jauh-jauh hari Yelli sudah memprovokasi kami. Di Kecamatan Samadua ada beberapa lokasi wisata yang menurutnya patut dikunjungi. Demi menuntaskan rasa penasaran tersebut, usai makan siang dengan sayur taleh khas Aceh Selatan, kami segera bertolak ke beberapa area wisata itu. Kami pergi dengan dua sepeda motor plus satu sepeda.

Pemandian Sikabu

Ihan-Asel.jpg
Melepas lelah di jembatan gantung

Saat disebutkan 'pemandian', yang terbayang dibenakku adalah kolam dengan air yang jernih dan dingin. Ternyata Pemandian Sikabu ini adalah sungai berbatu dan airnya sangat deras. Saat melihat sungai ini ingatanku langsung terbayang pada sungai-sungai yang ada di Tangse. Hanya saja, tadi aku lihat airnya agak keruh. Mungkin karena musim hujan.

Perjalanan dari rumah Yelli di Air Sialang Hilir menuju Pemandian Sikabu di Dsn Gunung Ketek sekitar lima kilometer. Tidak begitu jauh, mungkin sekitar 10 menit dengan kendaraan roda dua. Tapi karena menggunakan sepeda, durasi waktunya jadi molor sedikit. Kami sampai sekitar pukul 14:15 WIB.

Ada beberapa jalur menanjak yang membuat kayuhanku terpaksa harus diperlambat. Itu kalau mau sampai puncak dengan 'selamat' hehehe. Menuju ke Pemandian Sikabu ini masih terlihat hijau karena di sisi kiri dan kanannya adalah kebun-kebun penduduk. Momen paling kunikmati dalam perjalanan pergi dan pulang dari sini adalah saat turunan.

Yang menarik di sini adalah adanya sebuah jembatan gantung yang menjadi penghubung untuk ke kebun di seberang sungai. Saat kami ke sana sempat beberapa kali berpapasan dengan pekebun. Jembatan gantung ini menjadi objek foto yang menarik buat kami. Di sini biasanya menjelang hari-hari tertentu ramai datang warga untuk piknik bersama keluarga.

Air Terjun Air Dingin

Ihan-1.jpg
Di air terjun Air Dingin

Kami tidak berlama-lama di Sikabu, karena memang tidak ada yang bisa dilakukan di sini. Dari sini kami bersiap menuju ke lokasi wisata air terjun Air Dingin di Jalan Tapaktuan - Blangpidie. Otomatis kami harus berbalik arah untuk mencari jalan besar nasional ke Kecamatan Samadua. Karena jalannya mulus dan datar, mengayuh sepanjang jalan kenangan ini tidak begitu menguras tenaga. Aku juga harus menyesuaikan kayuhan dengan dua sepeda motor yang ditunggangi temanku. Eh, salah ding, mereka yang menyesuaikan dengan kecepatanku. :-D

Air terjun ini letaknya berhadapan dengan lokasi wisata Pasir Putih di Samadua. Saat kami datang sore tadi tidak banyak pengunjungnya, jadinya merasa seperti air terjun pribadi heheh. Dengan ketinggian mencapai sekitar sepuluh meter, berada di sekitar air terjun ini sangat mengasyikkan.

Begitu melihat tumpahan air yang membentuk kolam di bawahnya, aku langsung menceburkan diri. Maklum, sudah lama tidak berenang. Lagipula kolamnya dangkal, jadi amanlah bagi kecebong yang baru belajar berenang ini. Pokoknya.... duh... bahagia sekali bisa main air.

Ihan di Aceh selata-2.jpg
Asyiknya nyebuuuurrr....

Usai berpuas-puas mandi di air terjun kami mengisi perut di sebuah kafe yang ada di dekat jembatan. Di sini masing-masing kami memesan mie instan rebus plus telur dan teh manis dingin. Ah.... sebenarnya nggak lapar-lapar amat, tapi karena kelelahan, perut pun ingin diisi.

ihan-asell.jpg
Perjalanan menuju Kota Tapaktuan

Sekitar pukul setengah enam lewat kami mulai bergerak dari rumah Yelli menuju ke Kota Tapaktuan. Cerita ini terpaksa disudahi, karena perut sudah kembali lapar. Kami mau berburu kuliner dulu.[]

Sort:  

Wanita bersepeda <3

Ayo.... pria pesepakbola

Thanks SRK, eh, @iamrifk :-)

hahahaha 😁

wes mantap ya di Aceh....
dah kepengen pil

iya... Aceh punya banyak tempat untuk bersepeda yang keren Pak @hendraid3847

Wahhhh bahagia dikomentari Pak @Masriadi .

ALhamdulillah, Bang. Bisa bersyukur dengan cara ini.

Postingan yang sangat bagus.
Sudah saya Resteem dan Upvote artikel anda demi kemajuan dan maju bersama.
Hidup Steemit
Very good post.
I have Resteem and Upvote your article for progress and forward together.
Steemit

itu pulang kembali ke banda aceh harus naik sepeda jangan naik mobil, biar betisnya berotot

Iqbal kezzzaaaaaammmmmmmm

pemanasan biar bisa ambil bagian di tour de' france

hahahah itu perlu berguru sama si Armstrong

Kalo bisa dapat relasi dengan komunitas tuan tapa, ketuanya bang Mukhsin meukek, kakak bakal ngak mau pulang dulu dari Aceh Selatan.

Oh yaaa..... di sini ada juga host lokalnya Bang @masripribumi , tetapi karena selama di sini full agenda jadinya tidak bisa mengeksplore terlalu banyak. Ada waktu malam, nggak bisa buat sepedaan heheh

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63099.62
ETH 2555.59
USDT 1.00
SBD 2.83